Cuaca masih buruk

Sepanjang minggu ini cuaca mendung, tak jarang juga dilingkup awan hitam dan hujan deras. Aku masih mengalami cuaca buruk. Dalam proses metamorfosa untuk menjadi seekor kupu-kupu yang cantik itu harus melalui beberapa fase yang sulit. Dibutuhkan waktu dan kesabaran yang cukup lama agar indah pada waktunya.

Layaknya Kupu-kupu yang lahir dari sebutir telur, kemudian menetas menjadi ulat, dari ulat ia menempa diri menjadi kepompong hingga akhirnya berubah wujud menjadi sebuah kupu-kupu. Begitu juga aku, dalam proses ini, aku harus melihat dan merasakan perlakukan orang-orang yang tidak suka yang meremehkan dan menganggap kecil keberadaan ku. Jujur sangat sakit diawalnya melihat perlakukan orang-orang yang terus saja mencari celah kelemahan ku. Namun semuanya kukembalikan pada keyakinan ku, bahwa apa yang aku jalani saat ini adalah bagian dari takdirku.

“Untuk menjadi seekor kupu-kupu yang indah itu, aku bersedia menjadi ulat yang buruk rupa, aku sanggup menjalani kehidupan kepompong yang tak berdaya hingga nanti indah pada waktunya.”

Dan ramalan cuaca besok, meskipun aku masih berada dalam cuaca yang buruk. Aku tidak akan apa-apa. Aku akan baik-baik saja meskipun harus melihat wajah-wajah iblis bertopeng malaikat. karena aku hari ini, adalah aku yang kuat dan tidak bisa ditindas.