Puisi lama untuk ibu di tahun 2009 yang lalu, berhubung hari ini hari ibu saya persembahkan puisi ini lagi untuk bunda tercinta.
kamu adalah mata yang paling tulus..
3 detik
10 detik
hingga detik-detik tatapan seterusnya..
kamu adalah balutan wol terhangat..
melindungi
meredam dingin
menyelimuti
kamu yang menyalakan lilin tepat disudut yang nyaris membeku..
kamu adalah petunjuk jalan, pengingat waktu, agenda kegiatan tak tertulis, dan weker terampuh
kamu adalah obat penghilang nyeri tanpa efek samping, sumplemen energi tanpa kefein dan nicotinamide untuk tetap terjaga, minuman isotonik rendah gula penyeimbang konsentrasi, dan cemilan sehat nol kalori penyela kesibukan.
kamu adalah panggilan setara 911, berjaga-jaga, selalu ada, memasang mata, memberi perlindungan.
tidak ada ketimpangan, atau ketidak-seimbangan, tidak ada sesak yang menghalangi hirupan nafas, tidak ada pengorbanan yang sia-sia, karena kamu adalah tempat berbagi yang paling sepadan..
tidak ada kesabaran yang dituntut terlalu banyak, tidak ada jiwa yang menahan hati yang kelelahan, tidak ada resah untuk sekedar memejamkan mata, karena kamu adalah tempat paling tepat untuk mereduksi segala kepenatan..
Happy mother day sist...
ReplyDeletei like it sis, nice :)
ReplyDeleteUho~ Uho~ wah, saya ga bisa buat puisi sepanjang & sebermakna ini kak. Kayanya harus belajar sama kak Tary nih #pletak :D Selamat hari Ibu 22 Desember 2010 ^^
ReplyDeleteBetapa mulianya hati ibu, ya Tari.
ReplyDeleteItulah sebabnya tidak salah kalau ada peribahasa mengatakan surga ada dibawah telapak kaki ibu.
Selamat hari Ibu... ciayhhhh telkat juga kagak kenapa kannnn....
ReplyDeleteBiar telat asal terucap. Selamat Hari Ibu...
ReplyDelete"kamu yang menyalakan lilin tepat disudut yang nyaris membeku.."
Saya suka kalimat itu Mbak, sederhana tapi mantaff..
Oh... ibu. Setiap hari adalah hari Ibu, karena kasih sayangnya tidak diberikan satu tahun sekali, tapi tiap hari. Tul gak Tary? :)
ReplyDeleteibu....
ReplyDeleteah, jadi speechless aku, mbak....
puisinya bagus, bikin nangis, hiks..
ReplyDeletekangen ibuuuuuuuuuuuu..
*mba tari, maaf ya baru sempat berkunjung kembali!
Jadi rindu ibu di nun jauh di sana
ReplyDeletepuisinya bagus..mengharu biru-kan perasaan uda..
ReplyDelete:D
maaf uda berkunjung tiba2..
seorang blogpacker..
silahkan kunjungi uda di http://berbagicoretan.wordpress.com/2010/12/28/lenong-hujan/
happy new year dek ..
ReplyDeletetetap semangat .. ;)
happy new year.. :) nice poet!
ReplyDeleteJadi kangen almarhum ibu
ReplyDeletesalam..
kayaknya kata kamu lebih dalem jika diganti engkau deh Tar...
ReplyDeleteAdelays mengucapkan :
ReplyDelete"Selamat Tahun baru 2011."
saya telat berkunjung dan mengucap :(
ReplyDeletesalam nuat ibunda mbak tary aja ya mbak :-D
sedikit telat saya..
ReplyDeletehuhu...
Happy mother's days and Happy new years 2011
:)
Taryyyy...
ReplyDeleteHayuk semangat lagi :D
Great and awesome...
ReplyDeletejujur, puisinya bagus...
Superthanks for super mom...
Thank you so much for the beautiful words! I am glad you have shared this post with us! Your unique opinion is much appreciated!
ReplyDelete