Pertama, apa sih adil ? sesuai dengan yang aku dapatin di pelajaran sekolah dulu, adil itu jika setiap orang mendapatkan segala sesuatu sesuai dengan haknya. di sini pokok persoalan semuanya, hak. dunia ini memberikan sesuatu pada setiap warganya dengan pola yang terlalu acak untuk bisa aku pahami, sama sekali tidak memberikannya pada yang berhak. ataukah pengertianku tentang hak selama ini salah ?
Lalu muncul pertanyaan di kepalaku, apa bener dulu aku tidak berhak untuk mendapatkan kebahagiaan dengan orang yg aku cintai dan sudah aku pilih untuk menjadi pendampingku, lalu kenapa akhirnya dia harus berselingkuh dengan sepupunya sendiri. padahal menurutku aku jauh lebih berhak bersamanya daripada sepupunya.
Apa bener seorang sepupu kandung yang tau kalau dirinya menjalani cinta terlarang harus rela merebut kebahagiaan orang lain dan tertawa diatas penderitaan orang lain yang selalu memakai ancaman hendak bunuh diri jika tidak mendapatkan apa yg diinginkannya? sementara aku yakin banyak banget [mungkin ribuan] laki-laki lain di dunia ini yang bisa ia dapatkan.
Kadang aku pengen maki orang yang rela bunuh diri dengan mengatasnamakan cinta yang selalu mengatakan “apa salahku, apa dosaku, aku hanya mencintai aku juga layak dicintai, kenapa ini mesti terjadi padaku.” that’s not how the world runs, moron !! tapi tentu saja aku tak pernah cukup tega untuk melakukannya, lagian toh mereka sedang tidak beruntung, jatuh cinta dengan saudara sendiri yang masih ada ikatan darah sungguh sangat menjijikan, itu menurutku.
Dan ada kalanya aku pengen teriak di depan muka orang itu, bahwa apa yang dia miliki saat ini sebenarnya bukan haknya, aku yang berusaha keras mati-matian, meres otak, neken perasaan untuk rasa kehilangan itu. itu hakku! tapi tentu takkan pernah kulakukan itu. aku cuma bisa berkata lirih pada diri sendiri .. welcome to reality tary… DIA sudah berpaling.
Siapa menebar angin akan menuai badai, touka kouka, tak pernah benar-benar ada di muka bumi ini. yah....teruskanlah, ikuti nafsu syetan kalian semoga kalian cepat pulih.
Jika suasana sudah runyam seperti itu... pelajaran yang harus dipetik adalah : Bersyukurlah anda terlepas dari si dia, ternyata anda salah mencintai orang.
ReplyDeleteTidak perlu terlalu disesali terlepas darinya, atau kenapa bicara hak jika yang kita sangka hak kita itu ternyata bukan yang terbaik untuk kita.
Trims dah kunjung ke blog saya...
ReplyDeleteTetap semangat.... Too much Love will Kill You..
Pasti ada ganti yang lebih baik..seseorang yang gak seneng selingkuh dan menyepelekan pasangannya.
wuih ngeri nih
ReplyDeletesabar aja tar..
mungkin ada yang lebih baek kale :)
Wiw... berat niyh...
ReplyDeleteP'cintaan orang2 dewasa.
mungkin nanti kita akan menemukan seseorang yg pas untuk kita pada saatnya nanti!
Berarti anda sudah salah pilih. Cari lagi saja.
ReplyDeletegara2 cinta emank bisa membutakan mata, bahkan orng bisa bunuh diri jg gara2 cinta.. emank aneh dan ajaib yg namanya cinta, dgr2 terkadang juga (*maaf) kotoran cicak bisa jd mieesiiss buat kue donat.. :mrgreen:
ReplyDeleteHave a nice day, undangan penuh kebahagiaan di hari yang ke-56 Ayah tercinta, salam D3pd :-D
ReplyDeleteTapi 'kan pernikahan antara saudara sepupu itu halal aja, Ry... Mereka 'kan bukan muhrim...
ReplyDeletetapi tetep aja itu menjijikan buat aku kin. walaupun scr agama di halalkan, tapi bahagia diatas penderitaan orang lain lebih gk baiknya.
ReplyDeletepandanglah sesuatu yg baik dan mendamaikan hati.. rugi besar mikirin sesuatu yg hanya bisa bikin kita menderita.. derita karna merasa kehilangan hak.. derita karna hak itu hanya menjadi beban fikiran dan rasa kita... kita merasa marah, kecewa, sakit hati, menderita, karna memang intinya..berdamai dgn diri sendiri itu, lebih berat dan sulit dari apa pun...
ReplyDeletemaaf jika terlalu menggurui..
hanya ingin berbagi yg saya tau n pernah rasakan.
SALAM DAMAI
great,,, tak jauh beda dengan saya... perbedaannya hanya ada pada siapa yang ingin bunuh diri, salam kenal...
ReplyDeleteSemoga Allah senantiasa membimbing kita pada kebahagiaan cinta yang baik, tetaplah bersabar dalam kebaikan.
ReplyDeletehttp://danangwirawan.wordpress.com/2010/02/13/dan-pamit-dulu-entah-sampai-kapan/
Yang mau bunuh diri siapa sih? si sepupu X, atau anda?
ReplyDeleteAku malah jadi bingung... memang boleh ya pacaran / menikah dengan sepupu kandung? O_O; aku pikir itu dilarang.
ReplyDeletewidih cerita beneran jeng ? ngeri betul tuh sepupu
ReplyDeletethen he's not for you. dia gak cukup baik untuk ngedapetin kamu. ya gak tar? sabar yaaa... :)
ReplyDeletesepertinya anda tidak menyimak dengan baik tulisan saya, jelas saya tidak akan melakukan hal yg bodoh yg akan merugikan diri saya. karena menurut saya bunuh diri karena cinta adalah hal yg sangat hina.
ReplyDeleteiya saya sangat bersyukur sekali lepas dari orang seperti itu.
ReplyDeletemakasih kembali mas, salam kenal yah.... cinta berlebihan memang bisa membunuh. karena yg serba berlebihan akan nggak baik hasilnya.
ReplyDeletepastinya aku sangat yakin laki-laki yg baik itu masih ada.
he eh...pastinya fanz :D
ReplyDeletehmmm....mikir2 dulu dech :d
ReplyDeletemungkin, sabar aja kali yah :-)
ReplyDeleteterima kasih undangannya, saya akan berkunjung :d
ReplyDeleteheheheh....begitulah cinta, deritanya tiada akhir, tergantung pribadi masing2 juga gimana menyikapi cinta dengan arif.
ReplyDeletesalam kenal juga yah,
ReplyDeleteterima kasih mas hary untuk nasehatnya, saya selalu berterima kasih untuk sahabat yg merelakan waktunya untuk berbagi saran.
ReplyDeleteaku juga masih bingung, bro, ada yg bilang halal ada yang bilang nggak boleh, tapi menurutku itu sangat menjijikan.
ReplyDeleteamin...amin...terima kasih banyak mas dan untuk nasehat yang selalu di berikan, semoga kita kembali di pertemukan di dunia maya mas dan, salam untuk keluarga nya :-)
ReplyDeletemakasih mbak, aku memang harus bersyukur bisa lepas dari orang semacam itu.
ReplyDeletesaya tau mereka sedang khilaf mas joko, semoga Allah mengampuni mereka.
ReplyDeletejgn kembali ke masa lalu ya, mbak tary...
ReplyDeletemelangkah ke depan ajah deh....
msh byk coowk di luar sana yg lbh oke...hehehe
Sama sepupu masih boleh.., tapi kalo dibawah penderitaan orang lain.. itu masalah hati sih tary...
ReplyDeleteBetul gitu kan ?
Halal tapi nyakitin... kira kira gitu deh komentar adelays..
yups pasti dong sist...
ReplyDeleteyah begitulah kira2, sama sepupu atau bukan kalo memang harus merebut kebahagiaan orang lain itu terlihat akan sangat kejam.
ReplyDeletehampir mrip dengan kisahku..
ReplyDeletetapi biarlah toh dunia masih berputar, dan masih banyak temen2 yang lebih peduli pada kita..
mungkin dengan tidak ada nya 'seseorang' itu, kita bisa lebih banyak meluangkan waktu untuk temen2 kita yang lain
semangat sist..