hai hai.. i’m back

Hai semuanya, ini saya, Tary, yang sudah lama mengabaikan Blog ini, wow.. lama banget blog ini seperti terbengkalai ya, saya punya kegiatan lain yang membuat saya mengabaikan blog ini.

wow. yep, wow. sumpah tadinya saya kira saking lamanya saya vakum, nggak update dan Blogwalking, pasti Blog saya akan sepi nggak ada temen yang ngunjungin, ternyata masih ada ya? owh… ternyata … temen-temen sangat baik, makanya saya jadi semangat untuk update postingan.

kata pepatah juga jangan pernah menunda. semakin ditunda sesuatu, semakin males. semakin lama saya nggak nulis di sini, semakin ilang pula ide cerita yang pengen saya tulis.

Maklum, saya lagi fokus sama kerjaan beberapa hari kemarin, dan sekarang saya sudah kembali lagi siap bikin reportase perjalanan saya ke Pulau belitong. Banyak hal menarik yang saya alamin, bareng temen-temen jurnalis lainya, perjalanan ke Belitong kali ini lebih berkesan, sayangnya karena saya bekerja di media radio jadi saya tidak banyak mengabadikan moment-moment ini dalam bentuk gambar.

4 hari di Pulau Belitong memang di tugasin buat meliput Festival calamoa 2010, banyak yang bertanya apa sih calamoa???
saya jelasin disini, calamoa adalah sebuah pulau kecil yang terletak persis di Pantai Tanjung pendam Belitung.
Calamoa diambil dari nama kuala yang berarti pertemuan muara sungai dan laut dan "moa" yang berarti makam suku Sawang.

Versi lain adalah Calamoa berasal dari bahasa Arab yaitu Karomah yang berarti keistimewaan dan Calamoa adalah wujud keharmonisan di Pulau Belitung.
Di pulau kecil ini terdapat makam seorang suku Sawang, sebuah makam atau petilasan, tempat semedi dan bermeditasi seorang syeik penyebar agama Islam di Belitung bernama Syeikh Yusuf.

Selain itu juga ada makam seorang tionghoa yang terus digali identitasnya, ada Klenteng Naga laut, serta banyak umat Hindu yang datang beribadah.

Calamoa sebuah wujud yang sebenarnya yang mewakili warna warni keberagaman suku, agama, ras, maupun golongan di Belitung namun tetap harmonis.

Hal itulah yang menjadi dasar Yayasan Cinta Belitung mengadakan festival Calamoa 2010 dengan tema "Pelangi Tanpa Awan" yang berarti kebersamaan tanpa kepura puraan, tanpa sekat dan murni sebuah keharmonisan.

Calamoa sebagai simbol Pulau Belitung dan menjadikannya sebagai tujuan wisata religi bagi Indonesia maupun dunia Internasional. "Calamoa ibarat sepasang kekasih dengan pantai Tanjung pendam, tak indah rasanya tanpa Calamoa dipandang mata.


ini dia pulau Calamoa itu...

Pemerintah Kabupaten Belitung Provinsi Bangka Belitung (Babel) menjadikan Pulau Calamoa sebagai tujuan wisata religi dan sebagai simbol Pulau Belitung, makanya diadakan festival Calamoa 2010. Dan rencananya di Pulau calamoa ini akan dibangun pagoda bertingkat 7 namun rencana ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat Belitung, dan hingga saat ini rencana pembangunan itu hanya berupa wacana saja.

Festival calamoa 2010 ini sangat meriah banyak seni dan budaya daerah yang ditampilkan diantaranya atraksi naga juara indonesia, atraksi barongsai nusantara yang diikuti 8 propinsi, konser master kecapi, atraksi shaolin dan wushu, serta kesenian daerah lainnya seperti reog bali,lomba dayung, catur gajah, dan masih banyak lagi. masyarakat Belitong sangat antusias sekali menyaksikan festival ini,meskipun 3 hari berturut-turut Pulau belitong di guyur hujan yang sangat lebat, namun tidak mengurangi antusias mereka untuk menyaksikan berbagai atraksi yang ditampilkan.

anyway, tidak ada perkembangan berarti dalam hidup saya, selain pengalaman baru yang mengesankan, sempet juga berkunjung ke Manggar, dimana kota Manggar ini mempunyai ciri khas kedai kopi nya, dimana-mana di kota Manggar di penuhi dengan kedai-kedai kopi dan kopi yang di sajikan pun memang bener-bener nikmat, asli saya yang anti banget sama kopi jadi kepengen nyoba dan memang terbukti rasa dan aroma kopi memang beda banget.

Selain itu sempet juga ke Gantong, ke sekolahan Lintang tempet syutingnya laskar pelangi. Selain itu singgah juga ke daerah perbukitan di Manggar nama temnpat ini Bukit Samak, kalau pernah ke Daerah Lembang Bandung, tempat ini hampir mirip dech, bedanya bukit ini langsung berhadapan dengan laut lepas, saya betah banget berlama-lama disini selain tempatnya yang sejuk dan dingin, di daerah ini juga dipenuhi dengan rumah warga khas banget dengan bangunan kuno seperti bangunan rumah belanda jaman dahulu. dikomplek Bukit Samak ini juga terdapat villa pejabat, rumah Bupati dan juga Rumah Kapolres, naik lagi sedikit ke atas Bukit, disana ada objek wisata berupa Hotel dengan nama A1, keren banget dech pokoknya pemandangan diatas dengan lereng bukit yang berliku dan di depannya hamparan laut terbentang. kalau ada kesempatan mengunjungi Pulau Belitung, jangan lupa untuk mampir ke Daerah ini.

ini beberapa photo yang diabadikan teman-teman saya:









ini laporan reportase saya selengkapnya dari Belitung, dan pastinya saya senang sekali sudah bisa kembali Blogwalking dan berkunjung ke Blog temen-temen.