Saking banyaknya masalah orang-orang yang gue tampung, urusan pribadi gue pun jadi terbengkalai. Gak tau apa faktor yang menyebabkan temen-temen suka curhat ke gue, padahal gue bukan psikolog dan gak ada latar belakang pendidikan tentang kejiwaan.
Setelah kemaren sukses menjadi MOTIVATOR untuk seorang teman yang masuk ke dalam golongan orang dengan kasus over desperate dengan masalah percintaannya yang penuh liku-liku, kejadian yang sama juga terjadi tadi malam, seorang teman nelpon gue sambil nangis sesenggukan menceritakan pacarnya yang mulai melirik wanita lain.
Terkadang bingung juga sih, berat banget menyimpan cerita seseorang. Apalagi di akhir cerita si teman minta sumpah-sumpah segala untuk tidak menceritakan ke orang lain. Nah loh?? Ini nih yang berat, menyimpan rahasia.
Jujur aja, gue termasuk orang yang terkadang sering lepas kontrol. apa yang sepantasnya nggak gue omongin, tiba-tiba nyablak gue sebutin. Terkadang mengetahui tentang rahasia orang dan menyimpannya dalam benak kita bukan hal yang mudah. Namun sepanjang mereka masih suka untuk berbagi dan merasa nyaman setelah curhat dengan kita, berarti mereka masih mempercayai kita. Setidaknya itu yang dikatakan nyokap tadi malam.
Manusia nggak bisa menyimpan semua permasalahannya sendiri, memang seringkali amarah atau keluhan gak bisa tersalurkan dan hanya bisa dipendam seorang diri… bisa menjadi boomerang yang akan merusak diri sendiri.
Balik lagi ke temen-temen gue yang rata-rata mengalami masalah besar dalam hal percintaan. Anehnya sekian lama nggak memusingkan diri dengan hal-hal tentang cinta, malah gue dapet berbagai hal baru yang gue simpulin dari permasalahan-permasalahan mereka, baik itu tentang kepribadian, kejiwaan dan pernak-pernik dunia percintaan.
Menjadi pendengar yang baik ternyata ada untungnya juga loh, meski pun terkadang gue nggak yakin, masukan yang gue sampein itu diterima atau nggak oleh mereka, dan sejujurnya aja, gue juga sering lupa dengan apa yang gue omongin. Tiba-tiba kok gue ngerasa jadi sok bijak, sok dewasa dan sok tau semua hal, sedangkan pada kenyataannya jika gue berada di posisi mereka, maka gue pun akan seperti mereka menjadi kaum desperado, yang butuh kalimat penyejuk dari sang motivator.
Udah dulu ahh,sekarang gue yang butuh curhat…. Hallooooooooooooo, dimana kalian???
i am here... the 1st commentator... :mrgreen:
ReplyDeletehi ry.. sipa dengerin curhatmu nie...
ReplyDeletediriku mw numpang curhat boleee?....
ReplyDeletesyaratnya apa aja?...berbayar atw open source ney?...he..he..
http://Meidhyandarestablogme.wordpress.com
bener Tary, hikmah dr mendengarkan teman2 curhat, justru bisa menjadikan kita pendengar yg baik.
ReplyDeletedan,memang sulit utk menjaga amanah ketika kita hrs menyimpan rahasia seseorang.
Semoga Tary bisa menjadi tempat curhat yg terbaik bagi teman2mu.
salam
keren y bsa jadi tempat melacur(melakukan curhat)
ReplyDeletekeep the secret aj, ntar malah kyk ngasih tau pasword seseorang... :D
bgus, ntar bsa jd dokter cinta, konsultan cinta, hha
Kata orang "duka kan berkurang bila kita sharing dan suka kan bertambah ketika kita berbagi". Kadang kita menyangka kita lebih sering mendengarkan curhat daripada dicurhati, padahal tanpa kita sadari kita lebih sering curhat pada orang lain tapi menggunakan bahasa yang berbeda sebagai kamuflase atas peristiwa yang tengah kita hadapi. Mungkin...
ReplyDeleteaku disini,,hmm bisa gak ya,,bisa deh..silahkan aja mba...
ReplyDeletejangan ditahan-tahan...luapkan saja semua emosi, asal tepat pada tempatnya...
curhat disini aja, nanti kita bantu rame2,
ReplyDeletepastinya lebih mantab...
saya juga kadang seperti itu, mbak Tary...
ReplyDeleteboleh ikut curhat ga?
ReplyDeletehhe..
Kalau hal yang sifatnya pribadi sekali, rasanya nggak akan keluar curhat2 itu. Dan untuk menghilangkan kesuntukan akibat desperado, saya lebih memilih membaca tulisan2 di blog para sahabat. Salah 1 nya seperti yang saya lakukan pada malam hari ini di blognya mbak Tari. Saya belajar bahwa oh ternyata ada banyak orang di dunia ini yang juga mengalami banyak masalah sehingga mencapai titik desperado. Berarti bukan kamu sendiri saja fan yang mengalami hal tsb. Tenang, ada yang lain kok...
ReplyDeletewah boleh juga tuh curhatnya ampe mo bunuh diri cinta sampai mati ya.........
ReplyDeleteAyok adekmu mau curhat, adekmu yg ngganteng tenan iki, saiki lg fallin in love, tp km terpisah antara pangkal pinang dan jakarta. apakah baik menurutmu?jd tambah kangen pengen pulang. kena kek inde lah adek k ne yok, helpme...
ReplyDeleteternyata sekarang curhatnya ke blog.. bukan ke orang.. ;))
ReplyDeleteaku disini...:)
ReplyDeletehahaha.... curhatan yang lucu. sama noch mbak dengan aku. tapi jujur mang enak banget ngedengerin curhatan temen2 kita, disamping kita bisa jadi lebih deket n care ama temen kita juga bisa nambah pengalaman.
ReplyDeletesini curhat sama mbah...
ReplyDeleteselamat malam,,, mau dengerin curhat q gak?
ReplyDeletecoba curhat ma rekorder mbak...terus kalok lagi gada kerjaan gitu di play..ditanggung masalahnya malah tambah ruwet :p
ReplyDeleteIa curhat dech...kita masih mau dengerin mbak :)
ReplyDeleteTary....mohon maaf yach..
ReplyDeleteJujur aku ngak tahu kamu buat judul "Curhat". aku baru buka blog kamu Pkl 04.10 wita (tgl 14 subuh) , sedangkan aku posting tulisan di blog dengan judul "Curhat" juga untuk terbit tgl 14 juni pkl 06.00 wita, namun aku seting otomatis, tgl 13 juni pkl 14.00wita
Jadi ngak apa kalau judulnya sama kan ? tidak sengaja kok..
Eit Tary jangan curhat dulu, gua lagi kasmaran nih. Curhat dong... wakakakaka.
ReplyDeleteMacam betul dari penyiar radio sekarang jadi motivator yah? Boleh lah... :lol:
ada apa yaa :lol:
ReplyDeletedulu saya juga sering dijadikan tempat curhat masalah percintaan padahal pacaran aja saya belum pernah tapi dari situ kita bisa belajar dari kisah mereka dan mengambil hikmahnya.
ReplyDeleteada sebuah kebanggaan bisa dipercayain seseorang menjadi tempat curhat
rumah baru neh
ReplyDeletewah, aq sbnre jg mau curhat nih Tar....
ReplyDeleteboleh ga ??