Hari gini masih ada yang percaya sama dukun nggak??
Kayaknya masih banyak ya. Ini terbukti ketika kemaren salah seorang ibu mendatangi studio minta di siarin kalo dia lagi kehilangan gelang emas seberat 50 mata. Pucat, stress dan tampak sangat gelisah sekali terpancar dari raut wajah sang ibu. Emas 50 mata yang di taksir senilai kurang lebih 5 juta rupiah raib begitu aja saat ia pulang dari salon.
Setelah lelah mencari-cari di sepanjang jalan yang pernah ia lewati dan singgahi, akhirnya ibu ini mendatangi seorang dukun di dalam kepasrahannya, namun apa yang terjadia setelah membayar biaya administrasi sama si dukun, eh… si dukun malah nggak ngasih solusi seperti apa yang si ibu inginkan, misalnya penerawangan kalo itu gelang jatuh di semak-semak, di comberan atau nyelip di tempat mana gituh, ehhh... si dukun setelah baca mantra-mantranya nyaranin si ibu untuk mendatangi radio minta di siarin kali aja orang yang nemu bisa ngembaliin gelang sama si ibu.
Ini pas ibu bikin laporan, awalnya ikut prihatin juga tapi ujung-ujungnya bikin mo ngakak gitu. Enak banget ya jadi dukun sekarang…. Gak usah bermodal indra ke enam kayak alm. Mama loreng, tinggal komat kamit doang sambil merem trus hasil terawangnya nyaranin ke radio ajah. Heheheh….ada-ada ajah. Lagian si ibu, hari gini masih percaya aja sama dukun, syirik tau.
Gak di pungkiri, sampai detik inipun masih banyak yang percaya dengan paranormal alias dukun, masyarakat terutama yang tinggal di daerah, masih sering menggunakan jasa para dukun, baik itu dukun pelet, dukun ilmu hitam sampe dukun beranak. Kehilangan dompet, pergi kedukun, kehilangan motor pergi kedukun bahkan kehilangan pacar sampe minta pacarnya balik lagi, ehh dukun lagi yang di datengin.
Gue jadi inget, pas bawaion acara talkshow tamu kita waktu ngebahas kasus curanmor yang kerap terjadi di kota gue belakangan ini, pak buser bilang, masyakarat kalo kehilangan barang seperti motor misalnya, yang di hubungi pertama kali bukan polisi tapi dukun, setelah lelah mencari sendiri barulah mereka melapor ke polisi, hingga pihak kepolisian kesulitan sendiri untuk melacak karena kasusnya baru dilaporkan setelah beberapa hari kemudian.
Gue juga punya seorang teman yang bermasalah sampe ke meja hijau gara-gara sang dukun, emang sih masalahnya bukan karena ramalan si dukun, temen gue ini datang ke salah seorang paranormal perempuan yang bisa menerawang seseorang lewat kartu tarot dan juga bola kristal, nah pas mendatangi si paranormal, temennya gue ini mengajak temennya lagi seorang cowok yang sudah beristri, ceritanya temen gue pengen tau tentang kondisi orang tuanya saat ini seperti apa, karena dia udah lama nggak pulang kampung.
Nah…masalah bermula bukan karena ramalan si dukun yang salah, masalahnya timbul karena temennya temen ku ini terpikat sama si dukun sampe istrinya ngamuk-ngamuk dan lapor ke polisi. Aneh juga yah….. mantra-mantra si dukun bisa ngena ke dia gitu.
Gue sendiri sebenernya nggak punya pengalaman sama dukun atau berdukun, Cuma beberapa bulan yang lalu, di rumah gue sempet di datangi seseorang yang mengaku punya indra ke enam,nggak hujan nggak panas, ini dukun datang kerumah tanpa di jemput tanpa di undang dan pulang karena di usir hehehehe....., gue sekeluarga pun heran dan agak-agak takut gitu.
Nahhhh…. Setelah promosi ala sales panci tentang keahliannya dan kemanjuran ramalannya, si dukun ini menerawang gue, menakut-nakuti gue dengan berbagai hal-hal buruk, diantaranya jodoh gue nanti adalah suami orang, dan gue nggak bakal dapet jodoh sampe umur gue 38 tahun, dan si dukun bersedia bantuin gue dengan syarat gue harus puasa 3 hari berturut-turut, mandi air laut maghrib-maghrib dan nyiapin seekor burung, kain kafan, bunga melati dan juga sejumlah uang sebesar 300 ribu rupiah, dan itu harus cash bayar dimuka. gilaaa..... dari persyaratannya pun udah tercium ada yang nggak beres, masa gue di suruh mandi air laut maghrib-maghrib, disuruh nyiapin kain kafan lagi, gue cari dimana coba??? di kuburan..... sinting ini orang.
Mendengar celotehan dan gerak-gerik dukun yang mencurigakan, nyokap gue marah besar dan nyuruh si dukun pulang sebelum bokap gue pulang dari masjid, karena bokap gue bakal tambah marah lagi kalo tau hal ini. Nggak terima dengan perkataan nyokap gue yang mungkin menyinggung perasaannya (ehh...gue lupa dukun punya perasaan gak yah??), ini dukun bilang kalo nyokap gue judes dan bilang kalo rumah gue letaknya nggak strategis dan rezekinya seret, dengan gaya seorang ahli fengshui dukun ini nyuruh kita bongkar-bongkar rumah karena dia bilang letak kamar gue nggak cocklah dsb dsb. Mendengar itu nyokap gue bertambah berang dan meminta dukun meninggalkan rumah gue secara baik-baik. hahahah lagian lucu juga, mana ada dukun (duit kontan) praktek bayar cash uang dimuka, ada-ada ajah.
Beberapa minggu setelah itu, temennya nyokap juga cerita, kejadian yang sama juga terjadi sama tentangganya, masih dengan oknum dukun yang sama, bahkan si cewek ini yang jadi korban sampe putus sama pacarnya gara-gara si dukun. Bener-bener gila tuh orang, nggak jelas juga sih motifnya apaan, ini orang beneran dukun atau dukun gadungan makin membingungkan.
Yang jelas kita Harus hati-hati dalam menentukan sikap, dan jangan sampai terjerumus ke dalam syirik. karena hal itu yg membuat kita tidak bisa mencium bau surga.
Apalagi sekarang ini di Televisi banyak sekali program yg mengetengahkan ramalan cinta, pekerjaan, dll dengan cara KETIK REG (spasi) bla...bla...bla..., Ingin maju "mendingan" menerapkan moto "cara terbaik mengetahui masa depan adalah dengan menciptakan masa depan itu".
Orientasi kita adalah berusaha menggapai masa depan itu, lagi pula Indonesia mayoritasnya kan agama Islam, bertanya ke paranormal saja sholatnya tidak diterima 40 hari, apalagi kalo sampe percaya, sangat memprihatinkan mau-maunya berdosa syirik yg tidak akan diampuni, hilanglah sudah tiket ke surga..na'udzubillah.
yup... setuju... jangan percaya dukun!
ReplyDeletewah, aku sih gak percaya dukun gan,,,
ReplyDeletemasa depan adalah ruang hampa, dan apa yang kita lakukan atau lukiskan saat ini yang akan mengisi ruang hampa tersebut.
ReplyDeletehari gini percaya dukun? itu mah temennya Setan!
Wah, begitu disiarin di radio orang berlomba-lomba nyari. Kalo dah ketemu yaaa juwal ajaaa :lol:
ReplyDeletedukun yang boleh ya dukun bayi dan dukun pijet....
ReplyDeleteada lagi sih, dedi dukun wew...
tapi kenyataannya hari ginipun masih byk percaya dukun kok..itu bagimana ya?
ReplyDeletetapi masih ada satu dukun yang bisa berguna, mbak tary...
ReplyDeletedukun beranak....
hehehehhe.... ;)
@eyha4hera: dukun beranak jg ga boleh. Skarang didesa pan udah ada bidan.
ReplyDeleteHari gini percaya dukun?! Enggak lah yauw.
Baru kejadian mbak.. dibelakang kantor saya... pake dukun ternyata palsu... dan akhirnya diperkosa dan di bunuh ma tu dukun palsu....
ReplyDeletetapi saat obat dari dokter dirasa gag efektif, aku kadang ke dukun, hehe
ReplyDeleteHah? Hare gene masih pake dukun? Oh, please... Jangan gadaikan jiwamu ke seorang dukun... :(
ReplyDeletekalo saya sih marah banget kalo jadi mbak tary masa dibilangi bakalan dapat jodoh suami orang, emangnya mbak ngambil suami orang. ngak kan mbak....
ReplyDeletebaca postingan ini ada lucunya dan juga campur keselnya :mrgreen:
saya percaya Dedy Dhukun
ReplyDeletepiawai mencipta lagu, tp itu doeloe
sekarang namanya nyaris tak terdengar
saya juga percaya dukun,
tapi sekarang tak lagi,
dan lebih percaya sama Tary Sonora
wah ngeri klo udah ngomongin dukun...
ReplyDeleteSedapat mungkin harus percaya diri dan yakin akan KEHENDAK-NYA.
ReplyDeletesetuju ma ulasanmu, walau bagaimana juga, tauhid adalah modal awal buat kita sampai ke dalam rahmatNya kelak di sana...
ReplyDeletewaspada syirik di sekitar kita, ada dimana-mana...
Ya elahhh dukun itu manusia biasa..
ReplyDeletecuma pandai ngomong aja..
heran ada yang percaya....
apalagi pake embel2 agama.. :evil:
pengalaman diterawang membuat lia tertawa sis... upssss kidding :D
bangsa ini kan lagi krisis identitas mbak..apa2 niru2 orang luwar, lha pergi ke dukun ini kan bisa jadi memperkuat identitas budaya kita..ya ndak?
ReplyDelete.....Ibu itu udah terbujuk oleh silaunya kehidupan dunia ini... :(
ReplyDeleteWah... modus operandi penipuan sekarang semakin beragam ya...
ReplyDeleteMesti bayar 300 rb?? ada2 aja...
wah jangan ampe deh ngapaon pake dukun sgala..
ReplyDeletepercaya pada kemampuan diri sendiri.. dan yakin dengan kekuatan dari Allah...
cukup itu deeh
paling hanya nebal2. kalau benar lantas dibesar-besarkan tetapi kalau salah gak pernah disinggung-singgung :D
ReplyDeleteMending selalu ingat dengan yang Maha Kuasa aja dech
ReplyDeleteHati-hati banyak dukun aneh sekarang, bisa - bisa dipermainkan dan diperas, mending percaya sama Tuhan dan diri sendiri dech
ReplyDeletehahaha
ReplyDeleteketawa gue ngabacanya
dukun sinting ih
anehh hahaha
Sampai kapanpun, dukun tetep laku, soalnya byk yg pgn instan2.. hha
ReplyDeletememang sepertinya sudah menjadi budaya dan warisan nenek moyang, bahkan orang yang berpendidikan tinggi pun masih banyak kho yang menggunakan jasa dukun. hihi...
ReplyDeletedan sepertinya sampa kapapun budaya pergi ke dukun ini akan selamanya laku hehehe
sekarang masih ada yang percaya, soalnya dukun itu sudah tradisi turun-temurun
ReplyDeletedan untuk mengubah tradisi itu tidaklah mudah apalagi kalau di daerah yang notabene penduduknya masih memegang kuat tradisinya
haii..haiii..
ReplyDeleteada pelangii disini.. hohohoho,, apa kabar kawan??
mampir dunk ke blog pelangii..
mari kita berbagi pengalaman...
http://pelangiituaku.wordpress.com/2010/06/01/ibu-pertiwi-janganlah-kau-menangis-kembali-2/
kasih komentar ya untuk tulisan pelangiii..
terima kasih banyaakk \^^/
betul sekali tary!
ReplyDeletepostingan terbatu saya.
http://rullyeist.wordpress.com/2010/06/08/benarkah-pria-itu-bajingan-refer-to-luna-ariel-peterpan-sex-video/
thanks.
rully
Tidak yg tinggal di daerah/desa aja yg kadang masih ke dukun. Dikota juga ada yg percaya ama dukun.
ReplyDeleteAku kurang suka berinteraksi dengan dukun. Masalahnya mereka kan sering pakai magis2 gitu, dan tidak nyaman berdekatan dengan mereka, dengerin cerita mereka, dst dst. Jadi aku yang selalu menolak klo udah bicara soal dukun2an...
ReplyDeletesaya malah takut sama dukun hihihi... :D
ReplyDeleteSaya malah gak mau tahu tentang dunia perdukunan :D
ReplyDeletewah pasti habis lihat wajah blue jadi kamu bikin postingan dukun...........hehehe lari sebelum disantet
ReplyDeletesalam dalam persahabatan
hare gini masih percaya dukun???
ReplyDeleteapa kata dunia.. :lol:
dukun ato paranormal di cari karena orang gak lagi percaya realita ya, kalo gitu lebih baik buka praktek perdukunan yg gak ada kuliahannya tapi bisa langsung ngasilin income
ReplyDeletehiiii
ReplyDeletejangan sampe deh aku ke dukun" gitu
mengada-ada aja omongannya
thema barunya kerren kak..
ReplyDelete:D
iya kenapa yah percaya pada dukun..
percaya pada barang gaib sih harus, bukankah di Al Qur;an pun sudah di tuliskan....
nah kaalu sama dukun dan ahli nujum ini nih yg gak boleh....
itu namanya syirik. :(
berarti dukun dianggap lebih bisa memberikan kepastian dibanding polisi,....:)
ReplyDeleteWah mbak Tary punya rumah baru, numpang ngaso ya mbak. Rumahnya keren nih.
ReplyDeleteLagi ngomongin dukun ya? Situasi masyrakat kita masih sangat mistis, jadi ya saat mereka frustasi terkadang mereka mengambil keputusan seperti itu. istilahnya: "Bila Sakit Berlanjut, Hubungi Dukun" hehehehe.....
selamat pagi
ReplyDeleteumumnya sih beberapa orang Indonesia memang masih percaya sama mbah dukun.
enak banget itu dukun ya, malah nyuruh kasih pengumuman ke radio.
hahaha capek deh
terima kasih dan mohon maaf :o
Saya pribadi kok takut kalau harus berurusan dengan dukun ya? Sama takutnya dengan berurusan dengan polisi. Hehe..
ReplyDeletehahahaah. .
ReplyDeletedukun nya ga lo bayar ya?
kalo dibayar pasti omgnya yang bagus2. . haha
jangan percaya dukun .. . . semua bo ong. . :D
hmmm
ReplyDeleterugilah mereka yang percaya pada dukun
hehhehe
:D
xixixixixixi...lucu..lucu...
ReplyDeletewah parah nich dilema dunia pdukunan...
Kunjungi blog saya
Muslim dilarang mempercayai dukun atau tukang ramal mbak.
ReplyDeletesalam manis dari Batam
duh, hari gini percaya dukun?
ReplyDeleteAstaghfirullah, benar2 syirik banget.
jauh lebih baik yakin pd kemampuan sendiri, lebihnya serahkan saja pd Allah swt.
salam
Yah...repot kalo hari gini masih tergantung sama jasa dukun. Kalo sampe ada apa-apanya susah dipertanggungjawabkan...
ReplyDeleteKalau punya perhiasan emas mendingan dijual saja, uangnya ditabung atau didepositokan. Lebih aman kan di bank :)
ReplyDeletei don't believe in superstition
ReplyDelete