"Aku sedang mencari kebahagiaan…."
Seorang teman pernah berujar kepadaku.
Mendengar ucapannya membuat aku tersenyum dan berusaha mencerna kata-katanya. Sehingga aku tergelitik untuk menuliskan kebahagiaan sebagai tema di postinganku kali ini.
Bagaimana mengejar kebahagiaan?? Mengapa menginginkan kebahagiaan dan seperti apa kebahagiaan itu, aku belum tau… aku belum menemukan jawabannya.
Bahagia, sebuah kata yang sepertinya ditinggikan banyak orang. begitu tinggi, sampai aku ingin melemparkan dan menginjak-injaknya. Aku pernah menulis tema yang sama di postingan ku yang terdahulu, yah… terdengar sentimentil memang. Padahal nggak segitunya juga, aku hanya berusaha meningkatkan efek dramatisasi saja biar terlihat sinis.
Ku coba search di google, mencari makna dan arti dari kata bahagia;kebahagiaan. Namun yang aku temui adalah sederetan kalimat sederhana yang nyatanya sulit sekali untuk aku cerna.
“aku hanya akan merasa bahagia kalau aku menemukan seseorang yang mau dan bersedia berbagi duka denganku, yahhh.... aku butuh pendamping".
Seorang teman berujar lagi, ia kelihatan sedang pesimis menghadapi hidup dengan kesepian, jelas sekali terdengar dari ucapannya, kalau ia sangat tidak bahagia dengan kesendiriannya.
Aku berpikir dari perkataannya aku mengerti, ternyata ketidakbahagiaan adalah suara hati seseorang yang hanya bisa dihadapi dengan caranya sendiri, seperti pesimis memandang hidup.
Apakah untuk menjadi bahagia harus ada orang lain di samping kita, bisakah kita meraih kebahagiaan sendiri?
Sejujurnya aku mulai bertanya-tanya, benarkah untuk menjadi bahagia adalah dengan menaruh ketakutan, harapan, keluhan kepada orang lain yang peduli dengan kita?
Aku rasa tidak ya...
Aku berpikiran bahwa orang lain selain kita memang tidak berhak ikut memiliki ketakutan-ketakutan kita, kecuali bila orang itu memang begitu kuatnya mempertahankan ketulusannya atau orang itu terlalu bodoh menjadi recycle bin yang selalu siap sedia menampung semua keluhan dan ketidakbahagiaan kita.
mengutip apa yang pernah dikatakan Mario Teguh, "letak kebahagiaan adalah saat kita menemukan kebahagiaan bukan dari orang lain. The concept of happiness is not about being completed by other".
Bahwa kebahagiaan sebenarnya memang tidak ada karena bahagia itu bukan berarti sebuah karunia, melainkan sebuah usaha untuk menghadapi ketidakbahagiaan.
Pada akhirnya, menjadi bahagia atau tidak, itu adalah sebuah pilihan.
mengeluh sampai bosan ;)
ReplyDeletejadi letaknya dimana?
ReplyDeletemungkin letak kebahagiaan setiap orang lain-lain apa ya? :D :D.. tapi memang benar banget tuh kata Mario Teguh...
ReplyDeletedan aku bertanya kepada kakakku tercinta.. apakah kau bahagia saat ini?
ReplyDeletecari di kamus besar bahasa indonesia aj... :D
ReplyDeletepursuit of the happiness..... hheh, susah kayaknya ya....
hhmmmm.... menurutku jangan terlalu difikirin mbak...ntar malah jadi beban berat lho..
ReplyDeletekalo saya ga nyari pendamping mbak, tapi lagi puyeng nyari kerjaan :D
salam kangen
saya bahagia kalo hidup saya damai.
ReplyDeleteDamai lahir batin tentunya.
Pagi mbak Tary :D
hmmmm...... jadi dimana kebahagianku..???
ReplyDeleteBarang siapa mencari kebahagiaan, maka kebahagiaan akan ada diluar dirinya. barang siapa mensyukuri kebahagiaan, maka kebahagiaan ada di hati.
ReplyDeletekebahagiaan secara manusiawi mungkin bisa dilihat dari segi ekonomi dan sosialnya. tp apakah cukup hanya tu?
ReplyDeleteikutan kontes ku aja klo mau bahagia.. hehe promosi.. :D
ReplyDeleteditunggu yah..
kebahagiaan itu ada di hati, sejak lahir manusia sudah membawa kebahagiaan
ReplyDeletesaya pernah dengar bahwa kebahagiaan bukan di cari tapi kita yang menciptakannya sendiri. jadi mungkin benar dengan kata2 terakhir bahwa menjadi bahagia adalah sebuah pilihan..
ReplyDeletesalam kenal mbak :-)
Menurut saya, letak kebahagiaan itu ada di pikiran. Pikiran kita yang akan menentukan apakah kita bahagia atau ndak. Faktor luar cuma membantu kita merasa bahagia.
ReplyDeletesama..begitu pula aku. aku mencari kebahagiaan..tapi dimana ia?
ReplyDeleteapakah ia ada di dalam diriku? aku ingin yakin itu, tapi aku ragu.
menurut aku bahagia itu kita yang nyiptain sendiri..jadi ga perlu nyari kemana-mana..
ReplyDeletekebahagian itu bonus dari jerih payah usaha keras kita mbak :D
ReplyDeleteMenurut saya bahagia gak perlu dicari. Berbuat saja yang bener Insaya Allah kebahagiaan sejati kan kita rasakan.
ReplyDeletenamun blue sellau berharap u segera merasakan kebahagiaan
ReplyDeletesalam hangat dari blue
kebahagiaan ada saat kita tidak mengeluh kembali...
ReplyDeletesaya bahagia krn saya mensyukuri apa yang telah diberrikan olehNya... bahagia ada dalam hati dan pikiran.. itu yg mengendalikan hidup kita apakah merasa bahaia atw tidak.. tergantung mood..
ReplyDeletekebahagian itu sudah diatur sama yang maha kuasa, tinggal kita aja harus mensyukuri nikmati yang telah diberikan...tetep semangat pasti ketemu ko kebahagian itu entah kapan ...salam sukses...
ReplyDeletekebahagian bisa berbeda2 maknanya bagi tiap orang,
ReplyDeletenamun dgn senyum kitapun telah membahagiakan orang lain dan diri sendiri,sangat sederhana.
salam
Ngikut seperti kata bundadont worry, menyederhanakan hidup dengan sesuatu yang sederhana
ReplyDeleteDo i happy? I don't know..You tell me!
ReplyDeletemungkin letaknya di otak, karena bahagia atau tidak adalah hasil pemikiran otak...
ReplyDeleteSaya berpendapat kalo kebahagiaan yang sesungguhnya adalah ketika kita berguna dan bermakna bagi orang lain, yah saya mencoba itu sekarang, menjadi salah satu sahabat blog-nya mbak tari, kalo mbak tari pengin mengeluh, saya siap ding jadi pengedar setia ..hehehe
ReplyDeleteSetuju. Bahagia atau tidak adalah pilihan. Pilihan untuk berbahagia atau pilihan untuk tidak berbahagia
ReplyDeleteaku juga sedang mencari sebuah kebahagiaan.......di manakah???
ReplyDeleteSetuju, kebahagiaan itu adalah pilihan. Sama seperti kamu merasa bersyukur atau tidak?
ReplyDeleteBersyukur karena sakit hati karena artinya pernah merasakan cinta?
Bersyukur sakit flu, karena artinya kita pernah merasakan kesehatan?
Bahagia itu dimulai dari dalam diri sendiri, sedangkan pendamping adalah sosok yang melengkapi kebahagiaan itu. Bisa dibilang bonus lah... hahaha. Ah romantisnya :>
Kebahagian bagi aku adalah disaat kita bisa menerima semuanya terutama hidup dengan lapang dada. :)
ReplyDeleteKebahagiaan sangat susah untuk didifinisikan itu tergantung dari kita bagaimana menempatkan rasa itu ada di hati mending kedamaian dech....
ReplyDeleteHati adalah kekuatan sekaligus kelemahan manusia. Dikatakan, "hatiku bahagia", "hatiku gembira", "hatiku sedih", dsb.
ReplyDeleteMenurut saya, kegembiraan dan kebahagiaan itu sifatnya masih emosional dan sesaat. Jadi kita bisa naikkan levelnya menjadi kedamaian. Di dalam kedamaian hati akan ada kebahagiaan yang lebih berarti.
Lalu bagaimana supaya "hatiku damai". Bersyukurlah terhadap apa yg sekarang kita miliki, masih ada orang yang lebih minim dari kita tapi mereka bisa tersenyum. [*sok menggurui, sorry :)*]
Mari bahagia :))
ReplyDelete