Sunday, 7 November 2010

Perginya Edelweis dari Cangkringan...



Semarak kehidupan khas pedesaan di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, musnah jadi abu sejak Merapi secara berantai memuntahkan lava dan awan panasnya tanggal 26 Oktober, 30 Oktober, dan 4 November 2010. Namun, barangkali kita lupa, dusun-dusun di lereng Merapi itu sepanjang sejarahnya timbul- tenggelam bersama letusan gunung yang nyaris jadi kubur sejarah ini.

Sejumlah pencinta alam mencatat, pascaletusan 2006, rumpun-rumpun bunga abadi edelweis marak dan menari-nari di lapangan Kali Adem.

Penduduk melarang mahasiswa pencinta alam mencabut dan menjualnya. Penduduk menjaga edelweis itu untuk "dijual" kepada wisatawan sebagai tontonan.

Meski semua usaha manusia seolah sia-sia, karena waktu dan perubahan alam akan menggulungnya, toh orang tetap mencatat indahnya edelweis yang pernah turun, juga lelucon-lelucon Mbah Maridjan yang mengejutkan.

Dibawah ini juga saya upload foto-foto yang saya ambil dari kompas.com
















sumber: kompas.com


Tak mampu berujar apa-apa. hanya seuntai do'a dan harapan tulus dalam hati. Ya ALLAH... sudahi perih ini dan tabahkan hati saudara-saudaraku di sana.

19 comments:

  1. Thanks sudah mampir ke blog saya, Bingung mau komen apa... hmmm...saya suka edelweis, hahahahhaha.... PS: saya sempet kaget player lagu saya berbunyi dua lagu, tapi udah ketemu biangnya, hahahhaha...

    ReplyDelete
  2. sedih liat foto2nya...semoga bencana ini segera berakhir..

    ReplyDelete
  3. semoga keadaan ini cepat berlalu...
    semoga diberikan perlindungan bagi kita semua. :)

    ReplyDelete
  4. ketika semua berlalu semoga lebih banyak lagi edelweis nya ^^

    meng amini doa mu sist...

    ReplyDelete
  5. Sangat memilukan
    semoga saudara kita di beri ketabahan

    ReplyDelete
  6. innalillahi, sungguh poto yg sangat menyentuh ...
    semoga semua penderitaan cepat berlalu . Amin ...
    :(


    Salam BURUNG HANTU

    ReplyDelete
  7. sedih hati ini
    sedih
    Allah, tolong mereka

    ReplyDelete
  8. Ya Rab angkatlah dan segeralah jauhkan cobaan itu dari saudara2 kami yg sedang kena musibah ... amin!

    ReplyDelete
  9. sedih lihat foto-foto

    semoga bencana cepat berlalu dari negeri kita...

    ReplyDelete
  10. btw, perasaan foto nya itu dari AP yah? pa bener? atau AP yang dompleng?

    ah lupain aja, tapi gw ngeri ngeliat foto2 nya

    ReplyDelete
  11. Hohoho... merapi...

    Kami di sini, di antara abu2 yang menggunung
    mencoba bertahan untuk 1 kali lagi tarikan nafas

    dingin, pengap, jerit tangis
    jadi teman sejati melewati malam demi malam lagi
    detik demi detik lagi

    doa kalian sodara2 kami
    semoga esok...
    Alam sudah kembali bersahabat dengan kami

    'suara relawan jalin merapi'

    NB : nubie... lg blogwalking. Numpang parkir tulisan. Hehehe

    ReplyDelete
  12. semoga bencana ini lekas berakhir dan manusia tak lagi serakah pada alam

    ReplyDelete
  13. Bencana datang tak kenal tempat dan waktu, bahkan sang edelweis-pun pergi entah kemana.

    ReplyDelete
  14. hanya mampu menyelipkan doa ditiap sujudku,agar musibah ini segera berlalu,amin
    salam

    ReplyDelete
  15. Temen saya ada yg namanya edelweis

    ReplyDelete
  16. ada foto-foto yg lebih memukau lagi disini: www.boston.com/bigpicture/2010/11/mount_merapis_eruptions.html

    yg saya acungi jempol adalah komunikasi dan lalu lintas informasi di twitter, baik relawan maupun pemberi bantuan (misal akun @jalinmerapi dau @poslangsat).

    mereka bergerak lebih kompak dan cepat daripada pemerintah. para relawan dan kita semua yang membantu adalah pahlawan sebenarnya. pemerintah: basi!

    btw ngomong-ngomong soal edelweis, aku pernah pup di bawah rerimbunan pohon edelweis, loh. la gimana lagi, di puncak gunung itu ga ada wc.. :p

    sebuah pengalaman yg tidak membanggakan, bahkan menjijikkan.. :p

    ReplyDelete
  17. memang dari AP (Associated Pers), Getty Images, Reuters, dsb. foto-foto begini biasanya dibeli dari mereka. jadi udah biasa di dunia jurnalistik.

    kebetulan ada teman yg emang fotografar Reuters, hasil penjualan foto-foto merapi yg diambilnya disumbangkan utk pengungsi merapi.. :D

    ReplyDelete
  18. heheheheh salut dech buat para relawan. pemerintah cuma bisa ngomong dan kopmeng gak jelas.

    btw sayangnya edelweis kena pup nya kamu zam wkwkwkwkwwk

    ReplyDelete
  19. beneran dech zam, aku dah liat poto2nya, Ya Allah.... sedih banget jadinya.

    ReplyDelete