Sunday 20 September 2015

Oldies Song: Bicara Musik Bicara Selera



Suara The Beatles mengalun-alun merdu membawakan lagu lawasnya yang berjudul Michelle, sengaja gue putar malam ini di playlist gue untuk membantu gue mengingat-ingat kembali masa-masa kecil gue yang indah ketika pertama kali di cekokin lagu-lagu barat lawas kesukaan ayah. Seperti biasa gue hanya akan memutar satu lagu ini secara berulang-ulang dalam playlist gue untuk setiap lagu yang gue suka. Sejak dulu gue selalu suka mendengarkan musik-musik era tahun 80-an dan  90-an dibandingkan musik-musik jaman sekarang. Iya gue emang jadul dan kuno setidaknya itulah yang dikatakan sepupu gue ketika ia melihat koleksi MP3 milik gue. Banyak yang bilang selera gue payah karena lagu-lagu yang gue suka kebanyakan yang oldies. Padahal ketika lagu ini muncul gue bahkan belum lahir.

Waktu itu usia gue baru 7 tahun, seperti biasa rumah kami yang kecil selalu ramai dengan alunan-alunan musik dari Tape Deck milik ayah. Setiap hari yang diputar adalah lagu-lagu barat lama seperti lagu-lagunya Daniel Sahuleka, Lucifer, Glen Frey, Shakin Steven, Leo Sayer, Peter Cetera dan masih banyak lagi, sesekali juga di selingi lagu-lagu dangdut favorit ayah seperti lagu-lagu koleksinya Haji Rhoma Irama, Muchsin Alatas dan juga penyanyi dangdut lainnya.

Dulu rumah kami nggak memiliki televisi, entah karena alasan apa orang tua gue lebih senang mendengar radio atau memutar lagu dari kaset ketimbang nonton televisi, apa mungkin karena zaman dulu hanya ada satu stasiun televisi TVRI aja yang siarannya hanya sampai pukul 21.00 malam, setelah program Dunia Dalam Berita layar televisi langsung dipenuhi semut. Nggak seperti sekarang siaran televisi 24 jam dengan beragam acara dari banyak stasiun TV yang menghadirkan banyak pilihan. 

Ngomongin tentang musik atau lagu, gue sering semacam de javu gitu kalau tiba-tiba mendengarkan kembali lagu-lagu yang lama nggak gue dengerin lagi, kalau sudah begitu tiba-tiba rasa rindu pun meluap-meluap ingin kembali lagi menjadi penyiar radio seperti dulu. Menyapa pendengar dan memutar lagu-lagu permintaan pendengar. Dulu gue sangat bahagia banget serasa menemukan dunia sendiri ketika diterima bekerja di Radio Sonora yang memang memiliki program acara yang khusus memutar lagu-lagu oldies favorit gue. Walaupun harus menemani para pendengar yang rata-rata seangkatan ayah gue, tapi gue happy banget apalagi yang mereka request adalah juga termasuk lagu yang gue suka. Secara gak langsung pengetahuan gue tentang lagu dan penyanyi oldies juga bertambah karena dekat dengan pendengar oldies.

Percaya nggak kalau sebuah lagu juga ternyata mampu membangkitkan memori atau kenangan seseorang. Seperti sabtu kemarin pas lagi main ke pasar Taman Puring, tiba-tiba ada yang puterin lagu Father yang dinyanyiin sama penyanyi lama Peter, Sue and Marc. Lagu ini ngingetin gue sama emak gue yang pernah excited banget ketika gue muterin lagu ini waktu dulu masih jadi penyiar radio. Usut punya cerita ternyata lagu ini adalah lagu favorit dia banget ketika masih remaja, emak gue bilang udah lama banget gak dengerin lagu ini pas dia denger lagi matanya sampai beraer. Wow ternyata begitu  dahsyat kekuatan sebuah lagu yang bisa menjadi daya pengingat terhadap suatu hal yang jarang di pikirkan. 




Yang belum pernah mendengarkan lagi Father ini, ini gue kasih playlistnya. Lagunya sangat easy listening.

Gue dan suami memiliki selera yang beda soal musik favorit, suami lebih suka dengerin lagu-lagu tahun 90-an seperti Oasis tapi suami gak pernah komplain setiap gue muterin lagu-lagu favorit gue. Ada satu radio di Jakarta yang gue suka dengerin kalau malem-malem. Gue sering lupa nyebutin namanya dan ngingetin berapa frekuensinya. Kadang kalau sengaja putar tombol tuning untuk nyari malah nggak dapet. Radio ini sering muterin lagu-lagu lawas kalau malam hari dimulai sekitar pukul 22.00 malam. Gue suka banget lagu-lagu yang diputerin apalagi suara penyiarnya dan cara pembawaannya nancep banget di hati gue. 

Semenjak nggak jadi penyiar radio lagi, ingatan gue tentang lagu-lagu dan penyanyi barat era 80-an hanya sebatas koleksi MP3 yang gue punya aja. Kadang suka download atau sengaja googling nyari lagu apa aja yang bagus yang belum pernah gue dengerin. Seperti kemarin dapet judul lagu Starry Starry Night nya Don McLean yang jadi soundtrack drama Korea angel Eyes dari mbak Della Firayama. Langsung gue download karena emang suka. Dan ini beberapa list lagu lawas yang sering bikin gue CLBK. 

Ebony & Ivory - by Stevie Wonder & Paul Mccartney
Have You Ever Been In love - by Leo Sayer
My Love, My Love - by Jeri Logan
Hard To Say I'm Sorry - by Chicago
Fly Away - by Stevie Wood
All Iam - by Heatwave
I've Never Been To Me - by Charlene
One Day In Your Live - by Michael Jackson
House for Sale - by Lucifer
I Love You - by Sofie
Dont Sleep Away this Night My Baby - Daniel Sahuleka
Making Love - by Roberta Flack
Only You - by The Platters
What I Like About You - by The Romantics
Lady - by Kenny rogers
Mother How Are you Today - by Maywood

Lagu-lagu lawas seperti ini memang asyik didengarkan di malam hari sebagai musik pengantar tidur, atau di pagi hari menamani waktu sarapan meneyeruput teh hangat sambil menikmati sinar mentari pagi, lebih syahdu lagi didengarkan ketika ditemani hujan gerimis aihhh.... rasanya berguguran semua beban-beban di pundak yang dirasakan sepanjang hari kemarin. Lagu oldies, hujan dan cuaca dingin yang sangat gue suka selalu bisa bikin gue betah berlama-lama menikmatinya.


Musik adalah karya seni yang baik dan tinggi nilai estetikanya. Musik merupakan seni surgawi yang mampu menyentuh perasaan dan  musik adalah pedoman karena syairnya dapat berisi pesan, perintah dan isyarat tertentu. Keindahan dapat terjalin ketika ritme, melodi dan harmoni menyatu dalam keteraturan. Karena alam semesta pun merupakan keseluruhan yang teratur sesuatu yang harmonis seperti musik.

- Plato -

Friday 4 September 2015

Gagal Move On Ala Pecinta Drakor

Udah lama banget sebenernya pengen nulis tentang meme yang sering gue buat dan upload di FB, tapi melihat draft tulisan yang ngantri untuk diselesaikan dan di publish terlalu banyak akhirnya topik yang satu ini terlewatkan begitu saja. Hingga akhirnya tadi pagi sebelum mandi gue kepikiran untuk bikin meme lagi. Biasanya kebiasaaan bikin meme ini muncul setiap gue gak bisa move on dari suatu drama. 

Jadi ceritanya gue lagi kesengsem banget sama Cheff ganteng Kang Sun Wo dalam drama korea Oh My Ghost. Gimana bagusnya drama ini gak usah gue review lah ya, toh udah banyak yang bilang dan ngebuktiin kalo drama ini recomended banget. Hmmm... kalo masih gak percaya boleh intip nih sneak peek nya di web bareng-bareng kita gankdrama di mykoreandrama.com atau baca review temen gue yang postingannya masih anget banget kayak kue putu abang-abang yang lewat depan rumah pokoknya lengkap deh, bisa baca di www.starleery.blogspot.co.id.

Yang lagi gak bisa move on dari Cheff ganteng Kang Sun Wo, kayaknya nasib kita sama ya. Tiap orang berbeda-beda cara mengekspresikan kegalauannya ketika drama favoritnya tamat. Ada yang spazing poto-poto idolanya sepanjang hari bahkan ada yang mengulang-ulang kembali episode-episode terakhir dari drama tersebut. Biasanya gue kalo gak bisa move on dari satu drama bisa berminggu-minggu gak punya semangat untuk nonton drama yang lain, apalagi kalo drama nya kurang nendang udah deh ilang mood nonton drama nya. Untuk ngilangin kegalauan gue biasanya gue suka bikin meme dan edit-edit poto gue sama idola gue tersebut. ketemu poto yang cocok sama poto gue langsung deh gue eksekusi dan kemudian langsung spazing-spazing tentang idola gue itu di FB atau IG gue. Yah, begitulah bentuk kecintaan emak-emak pecinta kdrama tiap ganti drama ganti juga idolanya dan beda-beda pula jenis maboknya.

Oya balik lagi ke cerita meme dan gimana awal mulanya gue bisa keranjingan bikin meme. Jadi ceritanya berawal dari guyonan dan becandaan kita gankdrama di grup WA, tentang idol korea yang mirip artis indo. Sampai akhirnya sang penebar racun mak Utie pertama kalinya menyandingkan poto Dong Hae sama Saipul Jamil yang jelas-jelas dapet kecaman keras dari noona nya Dong Hae (baca: mbak Della ) yang murka banget kalo idolanya dibilang mirip Saipul Jamil. Dari situ gue dapet ide untuk bikin meme padahal gue buta banget tentang edit-editan dan dunia photoshop. Berbekal aplikasi yang ada di smartphone gue akhirnya dikit-dikit gue berhasil belajar ngecrop poto dan ngedouble exposure antara satu poto sma poto yang lain dan mulai belajar bermain efect sama ngatur-ngatur contrast, brighten dan yang lain-lainnya sampe poto itu bisa nyambung.

Setiap meme yang gue buat punya cerita tersendiri, meskipun mungkin menurut sebagian orang norak, alay dan memblagu banget gak apalah ini toh cuma buat lucu-lucuan doang. 

Ini bukan meme pertama yang gue buat tapi kemunculan pertamanya di FB cukup bikin gue bahagia *halahhh....

Bersama si ganteng Lee Min Hoo



Jadi meme ini tercipta ketika pertama kali denger berita Lee Min Hoo pacaran sama Suzy Miss A. Sebagai fans fanatik laki-laki yang dicintai seribu umat ini jelas gue merasa patah hati dong, gak rela di bibir tapi dalem hati bilang ya sudahlah... nasi udah jadi kerak dan pak Jokowi udah terlanjur jadi presiden *mulai ngaco. Pertama kali mengunggah meme ini di FB lumayan rame sih komentarnya terutama dari emak-emak saudara perdrakoran dan juga emak-emak gankdrama ada yang bilang cocok untuk poto prewed dan sempet juga dapet komentar paling ajib dari emak gue sendiri ketika gue pasang meme ini sebagai profil pict di BBM gue. Tiba-tiba emak BBM bilang "itu poto kamu sama mantan pacar kamu yang mana?". hahahahha.... ah, emak masa lupa sih mak itu yang suka dateng malem minggu lewat mimpi.


Tapi....

Karena tangan jahil seseorang, meme gue di edit lagi jadi seperti ini. Hmm... kerjaan siapa lagi ini kalo bukan biang racun yang pertama kali menginspirasi gue untuk bikin meme. Sampai akhirnya perang meme pun terjadi. Temen yang satu ini memang kreatif banget deh, gue sengaja kalo bikin meme gak pakai caption. Tapi dengan kreatifitas yang dimilikinya temen gue ini berhasil bikin meme gue jadi seperti ini.


sampai masuk ke dalem postingan Blogger lain loh.





Bersama abang Healer


Hebohnya drama korea Healer sempet bikin gue #terhealer juga loh, sampai beberapa saat gak bisa move on dari abang Chang wook yang kece badai ini.

Dan ini beberapa kreatifitas temen-temen gue yang memang gue beri kesempatan untuk mengacak-acak meme dan hati gue yang lagi kasmaran berat sama abang healer ini.




Masih bersama Ji Chang Wook, kedatangannya ke Bali beberapa waktu yang lalu sempet bikin euphoria yang meletup-letup di hati gue yang merana ini karena gak bisa menyambut kedatangan doi di bandara. 

iya, kelihatan maksa banget kan editannnya....




Bersama si ganteng Lee Jong Suk

Ya, seenggaknya gue gak terlalu patah hati lah pas tau Jong Suk pacaran sama Park Shin Hye karena sebelum berita itu berhembus gue udah duluan gelendotan di punggungnya.

Pas pertama kali upload meme ini di FB langsung dapet beragam komentar, menurut para netizen (ecieee... prett!) ini meme yang paling alay bahkan ada temen yang dikirain gila karena ketawa sendiri di angkot sama anak-anak ABG yang kebetulan satu angkot sama dia. Tapi untungnya temen yang lagi hamil gak mendadak kontraksi ya gara-gara lihat meme ini.



Bersama Park Yoo Chun

Entah apa salah dan dosa gue, meme ini dibilang kayak poto khas tahun 70-an sampai ngingetin seseorang sama poto emak bapaknya waktu masih pacaran. Apakah muka gue sejadul itu??


Kebetulan nemu yang lagi pakai baju kotak-kotak juga akhirnya terjadilah cinta segitiga antara aku, kau dan dia.


Sampai datanglah seorang temen yang gatel kalo gak ngacak-ngacak kebahagian gue, hingga meme ini tak jelas arah dan tujuannya.




Bersama Yong Hwa

Meme ini tercipta karena tantangan seseorang. Emang enak sih berasa lagi pacaran di taman sambil nyabutin rumput yang bergoyang sama Yong Hwa.



Bersama Oppa Ju Ji Hoon






Huwaaa..... drama korea Mask emang sempet bikin gue kehilangan mood nonton drama yang lainnya. Terus terang aja gue gagal move on ketika drama ini tamat. Ju Ji Hoon cinta lama gue yang bersemi kembali muncul tiba-tiba dengan karakter yang berbeda. Gimana bisa berpaling coba kalo di tatap penuh cinta begitu *sakarepmu lah mbak.

Bersama Cheff ganteng pujaan hati gue Jo Jung Suk

Cheff ganteng yang penuh vitalitas ini memang berhasil membius gue untuk berlama-lama di dapur, ketika gue mulai delusional berharap ada yang meluk gue dari belakang waktu gue lagi ngiris bawang atau tiba-tiba dateng bawa semangkok bubur kubis atau pasta bayam buat gue makan bersama-sama. Oh... cheff apa aku harus kemasukan setan dulu biar bisa jadi pacar kamu?? *lanjutkan sendiri.







Ternyata gue cuma seketek nya Cheff




kerjaan siapa lagi ini kalo bukan??





Tadinya gue sempet ngeship Na Bong Sun sama si Joon ini, eh... ternyata si Joon bukan second lead, cuma sekedar pelengkap akhirnya cinta gue balik ke Cheff lagi.


Nah, yang ini bonus. banyak cerita sebenarnya dari awal mula meme-meme ini tercipta. Tapi bisa panjang kalo mau ditulis semuanya, takut bikin yang baca tambah eneg jadi gue cukupkan sampe disini.











Ps: ini nih penampakan sang penyebar racun dan juga sang penginspirasi gue belajar bikin meme. Thanks mak utie, meskipun loe gak suka Yoo Chun tapi kalian berdua serasi kok.