repost :
Puisi lama untuk ibu di tahun 2009 yang lalu, berhubung hari ini hari ibu saya persembahkan puisi ini lagi untuk bunda tercinta.
kamu adalah mata yang paling tulus..
3 detik
10 detik
hingga detik-detik tatapan seterusnya..
kamu adalah balutan wol terhangat..
melindungi
meredam dingin
menyelimuti
kamu yang menyalakan lilin tepat disudut yang nyaris membeku..
kamu adalah petunjuk jalan, pengingat waktu, agenda kegiatan tak tertulis, dan weker terampuh
kamu adalah obat penghilang nyeri tanpa efek samping, sumplemen energi tanpa kefein dan nicotinamide untuk tetap terjaga, minuman isotonik rendah gula penyeimbang konsentrasi, dan cemilan sehat nol kalori penyela kesibukan.
kamu adalah panggilan setara 911, berjaga-jaga, selalu ada, memasang mata, memberi perlindungan.
tidak ada ketimpangan, atau ketidak-seimbangan, tidak ada sesak yang menghalangi hirupan nafas, tidak ada pengorbanan yang sia-sia, karena kamu adalah tempat berbagi yang paling sepadan..
tidak ada kesabaran yang dituntut terlalu banyak, tidak ada jiwa yang menahan hati yang kelelahan, tidak ada resah untuk sekedar memejamkan mata, karena kamu adalah tempat paling tepat untuk mereduksi segala kepenatan..
Puisi lama untuk ibu di tahun 2009 yang lalu, berhubung hari ini hari ibu saya persembahkan puisi ini lagi untuk bunda tercinta.
kamu adalah mata yang paling tulus..
3 detik
10 detik
hingga detik-detik tatapan seterusnya..
kamu adalah balutan wol terhangat..
melindungi
meredam dingin
menyelimuti
kamu yang menyalakan lilin tepat disudut yang nyaris membeku..
kamu adalah petunjuk jalan, pengingat waktu, agenda kegiatan tak tertulis, dan weker terampuh
kamu adalah obat penghilang nyeri tanpa efek samping, sumplemen energi tanpa kefein dan nicotinamide untuk tetap terjaga, minuman isotonik rendah gula penyeimbang konsentrasi, dan cemilan sehat nol kalori penyela kesibukan.
kamu adalah panggilan setara 911, berjaga-jaga, selalu ada, memasang mata, memberi perlindungan.
tidak ada ketimpangan, atau ketidak-seimbangan, tidak ada sesak yang menghalangi hirupan nafas, tidak ada pengorbanan yang sia-sia, karena kamu adalah tempat berbagi yang paling sepadan..
tidak ada kesabaran yang dituntut terlalu banyak, tidak ada jiwa yang menahan hati yang kelelahan, tidak ada resah untuk sekedar memejamkan mata, karena kamu adalah tempat paling tepat untuk mereduksi segala kepenatan..