Friday 26 February 2016

4th Wedding Anniversary




"Only God can give you the love you're looking for. And only God can give you the person that loves him enough to deserve you".
-Christian Apparel-

Sebelum keburu basi dan hari istimewa ini lewat begitu saja dalam beberapa jam kedepan gue mau cerita tentang wedding anniversary gue sama suami yang jatuh pada hari ini tepatnya tanggal 26 Februari. 4 tahun yang lalu lewat cinta kilat selama dua bulan akhirnya gue yakin kalo orang ini adalah jodoh yang terbaik buat gue. Kenapa yakin? kan cuma kenal di dunia maya? nggak takut beli kucing di dalem karung tuh? beragam komentar dari orang-orang termasuk saudara gue sendiri pun ikut sanksi dengan pilihan gue ini. Bersyukurnya Tuhan memberi petunjuk yang nggak salah untuk hidup gue dan ajaibnya gue memiliki orang tua yang selalu percaya pada pilihan anaknya, hingga gue pun yakin kalo orang ini adalah orang yang tepat buat gue.

Suami gue nggak tampan, tapi dia menarik seenggaknya di mata gue hingga detik ini, dia bukan anak orang kaya dan juga bukan pengusaha yang memiliki banyak asset namun selalu mampu mengabulkan apa yang istri dan anaknya inginkan. Dia hanya karyawan biasa yang nggak pernah mengeluh harus bangun pagi dan pulang malam demi memenuhi kebutuhan keluarga kecilnya. Lebih dari segalanya dia adalah orang yang paling sabar yang pernah gue temui dalam hidup gue, dia nggak pernah marah ketika gue bangun kesiangan dan lupa membuatkan kopi untuknya, bahkan ketika gue lupa menggosok kemeja kerjanya atau lupa mencuci kaos kakinya. Dia adalah orang yang nggak pernah komplain dengan rasa makanan yang gue masak, entah itu keasinan atau kemanisan. Suami gue adalah laki-laki portable, ibarat balutan wol dia selalu melindungi, meredam dingin dan menyelimuti.

To my husband, my best partner in my life, my soulmate, my best enemy, my lover, my past-future-present and forever tetaplah jadi lelaki sederhana yang selalu tampan di mata istrimu ini, tetaplah jadi lelaki yang kuat yang bisa menahan godaan yang ada di sekelilingmu dan tetaplah jadi lelaki yang hebat untuk keluarga. After all this time, you're still amazing to me.

Happy anniversary yank.


Tuesday 23 February 2016

Masih Dalam Gelap



Aku masih berada dalam gelap, dan tetap memilih dalam gelap, meski hanya mampu melihatmu dari kegelapan.
Aku masih seperti dulu, seorang pengecut yang hanya mampu bersembunyi, menikmati sisi indahmu dari kegelapan.
Aku masih memilih untuk diam dan selamanya akan diam, meski rasa ini perlahan akan menghancurkan dan membunuhku.
Yah, aku memang pengecut yang hanya berani melihat punggungmu tanpa mampu menatap matamu.

Aku takut!!
Sangat takut!!
Takut pikiranku terbaca olehmu
Takut detak jantungku terdengar olehmu
dan takut sorot mataku tertangkap matamu ketika aku berusaha menatapmu

Walau tersiksa, walau merana, aku tetap akan diam, meski tak bisa kupungkiri aku tak akan mampu menutup mataku untuk tidak melihatmu. Karena ku takut, takut mereka akan tau dan semua orang akan tau tentang hatiku. Namun aku akan memilih untuk diam, menyimpanmu dalam sudut hatiku, lalu kemudian menguncinya rapat-rapat agar tak ada yang tau, tidak mereka dan tidak juga kau. Karena aku hanya akan selamanya memilih berdiri dalam gelap dan memujamu dalam diam.

Jendelamu



Lihatlah keluar jendela, disana ada aku yang menatapmu dari kedalaman jendela tanpa ragu, aku yang selalu menunggu kapan patah itu akan berlalu. Seiring mentari pagi yang menerobos melewati celah-celah jendelamu kutitipkan satu keyakinan bahwa akulah mencintaimu.

Bukalah telingamu jikalau tak mau melihat aku, dengarkan barang sedikit saja nyanyian hatiku, jika kau mendengar detak jantungku, kau akan yakin begitu besar cintaku.

Atau kalau memang keyakinan itu tidak ada, tutuplah jendelamu, jangan biarkan matahari menerobos masuk. Aku tak akan lagi menunggu mu membuka jendela. Meskipun aku berpayung, aku bukanlah satu-satunya yang kebasahan.
Meskipun aku mencintai, aku bukanlah satu-satunya yang terhempas.

Dan biarlah aku tetap hidup dalam ragu, sesakit apapun jangan pernah cinta ini menjadi nyata. Biarlah dalam kesakitan karena telah berani mencintai. Tutup semua jendelamu, jangan pernah biarkan aku menunggu.
*Aku telah jatuh cinta, dan aku tau itu sakit.

Romantisme hujan



Hujan semalam.... aku terjebak di sebuah cafe di taman kota. sambil memandangi hujan yang turun perlahan yang di sinari lampu taman kota, hujan yang mulanya seperti jarum mulai membesar sebesar biji-biji jagung membasahi jalan dan memadati jalan di depan cafe. orang-orang berlalu lalang memakai payung menyusuri sepanjang trotoar di alun-alun taman merdeka ini.

Jalanan mulai padat tatkala antrian kendaraan roda dua dan roda empat saling rebutan jalan tak ada yang mau mengalah. dua gerobak jagung dan kacang rebus sedari tadi bisu tak bergerak, penjualnya hanya duduk membisu sambil menatap hujan yang terus saja mengguyur kota.

Sambil menatap hujan, aku berandai-andai. andai saja ini... andai saja itu. Ahh... tanpa terasa kecintaanku akan hujan semakin dalam apalagi di malam hari. hujan selalu bisa membawa imajinasi melanglang buana kemanapun aku mau. Aku selalu menyukai romantisme hujan. banyak kisah terjalin manis dalam balutan hikmat Sang Hujan. Segala kisah teduh yang ia buat jadi nyata dan segala inspirasi kehangatan yang muncul karenanya, membuat aku semakin mencintai hujan.

Hujan tak perlu reda malam ini, aku masih betah berlama-lama duduk termangu menatap hujan. berandai-andai, berkhayal apa saja, tak meminta untuk menjadi kenyataan, cukup dengan berkhayal bisa membuat tersenyum dan ada kepuasan tersendiri. Terkadang melankoli yang dikhayalkan, mengasah senyum dalam kebahagiaan namun juga tak jarang mengesahkan luka untuk menjadi semakin perih kala memandang hujan

Tau apa yang aku khayalkan???

Berada di sebuah taman ketika hujan, dan kemudian bertemu dengan Mr. Handkerchief yang tampan. Mr. Handkerchief itu maksudnya laki-laki yang siap memberikan saputangan di saat yg dibutuhkan, menghapus airmata, membalut luka, yang bersedia meminjamkan pundaknya untuk bersandar. a shoulder to cry on ... ya seperti itulah, khayalan seorang bocah memang.

Mungkin ini efek karena aktifitasku beberapa hari ini yang aku habiskan dengan membaca beberapa grafik novel dan menonton beberapa serial drama korea. Tanpa di sadari ada beberapa perubahan pada diriku, mau tidak mau alur romantisme terbawa-bawa dlm pikiranku. Sejuta kisah kubaca dan kuresapi, dan ternyata aku mencinta keajaibannya bahkan ketika menuliskan postingan ini masih saja aku berusaha menciptakan suasana romantis sendiri. hugs... hujan turunlah siang ini.

Menemukanmu...


Menyentuhmu kini... seperti sedang mencipta keajaiban, betapa tidak kau nyata di hadapanku, meski sulit kupercaya tapi aroma aftershavemu menyadarkanku bahwa ini bukan sebuah mimpi. Aku bisa melihatmu, menyentuh bahkan memelukmu. begitu panjang skenario Tuhan, Ia membuat cerita yang begitu sempurna. Beribu-ribu hari kita tempuh untuk mencari potongan hati kita yang tercecar.

Dan kini kita telah saling menemukan, Bukankah indah jalan yang Tuhan berikan?? Dia membuat kita sakit dulu, letih dulu bahkan kita harus menunggu lama dulu untuk saling menemukan. Dan kini tampaknya Tuhan ingin kita bersama-sama Menulis ulang cerita perjalanan kita, Meraup setiap keping cerita yang terserak acak lantas merapikannya lagi, membaca dan menikmatinya berdua perlahan-lahan.

Hingga kini, ketika aku menemukanmu dan menyentuhmu... aku belum benar-benar mengerti mengapa dulu Tuhan menginginkan kita menunggu lama untuk saling menyatu. Tapi sudahlah, bukankah ini jauh lebih indah... rencana Tuhan memang tak ada yang tau, yang harus kita lakukan adalah mensyukuri karena kita telah di pertemukan. Sekarang temani saja aku melihat langit-langit malam, menatap bulan dan bintang yang bertebaran. aku akan selalu memeluk erat lenganmu, lalu menjatuhkan kepalaku di bahumu... hanya dengan ini aku tak mau apa-apa lagi, genggam erat saja tanganku, dan aku akan selalu bersyukur karena telah menemukanmu.

Pangkalpinang, 19 November 2011

ada apa dengan cinta...???

ini bukan mo ngebahas lagi film ada apa dengan cinta yah, tapi ini sekedar coretan iseng dari percakapan gue semalem dengan temen gue.

cinta tapi benci, bingung ya? hmmm....cinta selalu misteri gak bisa ditebak pada siapa ia akan menjatuhkan pilihan.Kita tidak pernah tahu kapan kita akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tangan,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya. nah, kalau masih cinta sama mantan pacar yang udah milik orang lain dan gak mungkin lagi jadi milik kita ? gimana lagi tuh....

ini pengalaman seorang teman, yang gue denger curhatnya sampe teler, dari jam 11 malem mpe jam 3 pagi gak kelar-kelar. temen gue punya masalah, setahun yang lalu ia putus sama pacarnya yang udah 5 tahun dijalin bahkan hampir dikit lagi masuk ke babak baru yang disebut perkawinan (setahun gitu loh...) sayangnya proses lama dan hubungan panjang percintaan dengan suka duka, tangis tawa bersama gak mampu menyelamatkan hubungan mereka sehingga sang cowok berpaling ke perempuan lain, hanya karena satu alasan..."gue gak punya rasa lagi sama loe, jadi maaf, gue sayang loe sebagai adik aja yah"? itu kata mantan pacar temen gue...BRENGSEK yah????

gue gak tega liat temen gue nangis bombay...depresi dan terluka karena perasaan cinta yang masih dia pendam. menurut curhatan temen gue lagi....hingga sekarang, ia belom bisa ngelupaian mantannya, bahkan ketika ada laki-laki lain yang ingin mencoba mendekatinya ia belom bisa membuka hatinya untuk laki-laki lain, hanya karena sedih kalau harus melupakan mantan. gimana yah...?? bingung juga gue..

berkali-kali temen gue bersumpah dan bilang gak akan balik lagi ke mantan pacar nya andai suatu hari sang mantan ingin rujuk kembali. yang gue liat aneh juga yah masalahnya complicated banget....gue tanya kenapa? apa karena belom bisa mengikhlaskan sang mantan dengan perempuan lain, atau karena perasaan sakit hati dan dendam kesumat yang gak bisa terbalaskan. temen gue jawab lagi, dia bilang bukan hanya itu masalahnya, tapi dia bener-bener masih mencintai mantannya tapi dia juga benci seumur hidup jika harus mengingat sang kekasih bahagia dengan perempuan lain, sementara ia sama sekali gak mampu untuk melupakan sang mantan, nah, seperti yang gue bilang kan, itu berarti belum bisa mengikhlaskan semua yang udah terjadi, tapi dasar temen gue dodol muter balik ngomongnya bikin gue stress aja, tapi gue maklum kok, namanya juga orang lagi kalut dan bimbang. gue juga pernah ngalamin, tapi itu dulu...dulu sekali, sampai gue bener-bener menyadari Mengingat cinta dimasa lalu hanya menambah kita menderita kepedihan hati, dan baru akan berhenti hingga kita berhenti mengingat masa lalu dan berusaha menjadikannya pengalaman berharga, dan menemukan kembali cinta sejati.

cinta terkadang membawa kebahagiaan juga bisa membawa penderitaan...bagi siapa saja yang berani mengenal cinta. Di mana ada cinta, maka kepedihan tak pernah jauh darinya.

gue bisa memahami apa yang dirasain temen gue, hal yang wajar kalau dia belom bisa ngelupaian mantannya, seperti kata ST12 "satu jam saja aku akan bisa cintai kamu, tapi bagiku melupakanmu butuh waktuku seumur hidup" dari sini gue bisa belajar, hanya satu kata yang bisa menyembuhkan luka hati yaitu "IKHLAS" percayalah dengan ikhlas akan mempermudah kita belajar dari masa lalu untuk menapaki masa depan

dan, untuk sahabatku "NARA" :
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Tentang melupakan sesuatu


Siang ini, ku buka kembali laman hitam dimana aku sering menulis banyak hal tentang seseorang. Seseorang yang hanya hidup dalam khayalanku yang hingga kinipun masih samar dalam pandanganku. Avatarnya berjejakan disana, memasang raut bahagia dalam pelukan. Terbersit rasa iri dan kecewa yang mendalam, namun lagi-lagi ku patahkan segala rasa yang bisa menghancurkan itu.
Memang tak seharusnyalah aku iri dengan kebahagiaan yang telah berhasil ia raih, toh.... manusia memiliki garis tangan masing-masing. Tak ingin aku menghidupkan kembali iblis-iblis dan amarah yang telah lama mati suri dalam diriku. Tak sedikitpun aku menginginkan itu lagi, cukup sudah selama ini ambisi menjebakku dan menuntun ku pada jalan yang salah, yang akhirnya hanya bisa ku ratapi penyesalannya.
Dan hari ini tentang seseorang itu pun, akan ku tamatkan ceritanya sampai disini, meski nanti suatu hari aku masih tak yakin apakah berniat untuk membukanya kembali. Tapi hari ini catatan tentang seseorang ini hanya akan menjadi larik puisi tanda kenangan saja untukku. Karena Aku, tak mungkin menggenggam terus rasa yang semakin pudar bersama kebisuan kabar nya diujung sana. Sementara jiwa ini semakin sakit parah dan marah jika mengingatnya.
Seseorang pernah berkata. "apakah bijaksana mematahkan hati sendiri untuk seseorang yang menjauhkan hatinya...karena hidup sangatlah singkat...". Runtutan kalimat ini kembali membuatku mengerti memang tak ada jalan kembali, menuju seseorang itu. Dan yang akan selalu ku ingat, bahwa kenangan selamanya akan tetap ada, karena jejak nya akan selalu tertinggal di keningku.
Dan kini Aku ingin menutup kisahku sebagai sejarah. Terimakasih untuk semua kenangan yang sangat indah. Karena kejadianku, kejadianmu , dan kejadian kita, takkan lekang oleh waktu.