Tuesday 23 February 2016

Menemukanmu...


Menyentuhmu kini... seperti sedang mencipta keajaiban, betapa tidak kau nyata di hadapanku, meski sulit kupercaya tapi aroma aftershavemu menyadarkanku bahwa ini bukan sebuah mimpi. Aku bisa melihatmu, menyentuh bahkan memelukmu. begitu panjang skenario Tuhan, Ia membuat cerita yang begitu sempurna. Beribu-ribu hari kita tempuh untuk mencari potongan hati kita yang tercecar.

Dan kini kita telah saling menemukan, Bukankah indah jalan yang Tuhan berikan?? Dia membuat kita sakit dulu, letih dulu bahkan kita harus menunggu lama dulu untuk saling menemukan. Dan kini tampaknya Tuhan ingin kita bersama-sama Menulis ulang cerita perjalanan kita, Meraup setiap keping cerita yang terserak acak lantas merapikannya lagi, membaca dan menikmatinya berdua perlahan-lahan.

Hingga kini, ketika aku menemukanmu dan menyentuhmu... aku belum benar-benar mengerti mengapa dulu Tuhan menginginkan kita menunggu lama untuk saling menyatu. Tapi sudahlah, bukankah ini jauh lebih indah... rencana Tuhan memang tak ada yang tau, yang harus kita lakukan adalah mensyukuri karena kita telah di pertemukan. Sekarang temani saja aku melihat langit-langit malam, menatap bulan dan bintang yang bertebaran. aku akan selalu memeluk erat lenganmu, lalu menjatuhkan kepalaku di bahumu... hanya dengan ini aku tak mau apa-apa lagi, genggam erat saja tanganku, dan aku akan selalu bersyukur karena telah menemukanmu.

Pangkalpinang, 19 November 2011

2 comments:

  1. manusia merencanakan Tuhanlah yang menentukan itulah yang saya tangkap dari ulasan disini.
    salam kenal

    ReplyDelete
  2. Terharu hingga dekapan tangan ini erat kencang memegang tangan kekasih yang diberiNya..

    ReplyDelete