Friday 25 December 2009

akhirnya aku temukan (tulisan nggak jelas)

Aku bosan, sepanjang minggu ini aku selalu mendengar Nidji dengan Sang mantannya, aneh para pendengar kayak nggak ada lagu lain buat di request. Bosen dan tentunya males buat muterin, tapi mau gimana lagi ini permintaan pendengar. Gak tau mau ngapain, otakku bener-bener penuh dengan syair lagu tersebut.

Wednesday 23 December 2009

Tuesday 22 December 2009

Sunday 20 December 2009

award dan harapan baru di penghujung tahun

Suara laju kendaraan selalu mengganggu tidurku yang sedang bermain dalam mimpi, seruan kokok ayam memaksaku untuk segera bangun melakukan aktifitas di pagi ini, jadwal cuci piring, menyapu, masak air, nyikat kamar mandi udah jadi pemandangan yang membosankan, halahhhh becanda ding...jadwal on air hari ini aku jalanin dengan semangat meski mendung menggelayut di langit minggu pagi ini.

06.00 WIB tet, pintu gerbang studio dibuka untuk menapak rejeki, pasukan Sonora Group dengan bedil keramatnya mulai siap untuk mengudara. karena ini adalah tempat berbagi dan mencari...semua berjalan seiring dengan rasa kebersamaan, melangkah bersama, berjuang bersama, maju bersama dan pusingpun juga bersama.

Saturday 19 December 2009

Diary

hmmmm....hari ini sebenernya banyak banget bahan buat postingan. dari tadi pagi ujan gede, jadi males keluar rumah buat beraktifitas akhirnya aku milih ngedem di kamar sambil Blogwalking. capek Blogwalking karena jempol hampir-hampir copot rasanya, mulailah aku beresin kamar yang udah kayak kapal pecah. mulai asyik beres-beres kamar, mataku tertuju pada setumpuk buku Diary yang kumel bin dekil aku kembali tertarik untuk membongkar-bongkar lagi setumpuk diary itu.

Friday 18 December 2009

Panggil aku Tary!

sekilas sejarah tentang namaku sampai detik ini, sehingga aku berkeinginan menjadi pelaku panggung sandiwara, seorang tokoh yang penuh warna, nyolok, norak, wagu, mblerengi, tur apik, sedikit gambaran kata di kita yang mewakili lapisan masyarakat ndeso sing nguthoni, utawa kere mungah mbale. terserah apa yang diperdebatkan (mulai ngaco dech)

Thursday 17 December 2009

Bulek Titik A.k.a Lek Tik

Aku punya seorang bulek, namanya bulek titik, aku biasanya manggil dia dengan sebutan lek tik. bulek titik ini adalah adik iparnya ibuku, dia menikah dengan adik ibuku yang paling bungsu, aku panggil Bulek karena dia ini peranakan jawa yang kebetulan tinggal dan besar di Bangka. Orangnya lucu, polos dan kadang ngeselin banget. Aku suka banget ngisengin dia, hanya sekedar pengen liat dia marah-marah, karena bulek titik ini orangnya nggak gampang marahan. Selain rajin Bulek titik ini orangnya sangat antusias banget kalau menanggapi kabar-kabar miring alias isu tetang selebritis, pokoknya udah kayak paparazzi dech. Tanya aja mengenai gossip artis yang terbaru atau yang paling lama sekalipun dia selalu update. Heheheh

Tuesday 15 December 2009

sedikit tentang Punk

catatan kecil yang aku dapetin dari seorang punk yang aku kenal di dunia maya beberapa waktu yang lalu, setelah beberapa minggu berkomunikasi via sms, telepon, fesbukan dan juga chatting di YM. ada fenomena yang menggigit yang ingin aku ketahui mengenai kehidupan seorang anak Punk, aku juga termasuk salah seorang yang awam banget mengenai trend hidup yang satu ini, kesimpulan kecil yang aku tau dari kehidupan seorang Punk...meskipun banyak pro dan kontra dengan kehadiran punk, aku kurang setuju punk di cap jelek dan terkesan punk Cuma sampah masyarakat yang hidup sebagai parasit karena ada segelintir orang yang bikin rusak punk. mereka bukan punk, mereka hanya poser, generasi yang terjajah oleh pikiran dangkal mereka.. ada sih…beberapa oknum yang menyalahgunakan arti punk, Cuma buat gaya-gayaan doang atau Cuma nangkep istilah “sex & violence” doang gak ada yang laen, sebenernya punk itu lebih banyak positifnya ketimbang Cuma sex & violence.

punk not dead

Jauh diseberang sana, pekat malam yang menyelimuti Jakarta, seolah tak pernah mati oleh orang-orang yang mencurahkan energy mereka di lautan moshpit. Disalah satu sudut kota Jakarta, ratusan orang yang mengklaim diri mereka sebagai punkers tampak memadati gig scene punk. Mereka bergembira ria dengan lantunan musik underground, celana kulit dan jacket kulit menjadi andalan mereka, dengan rambut bergaya spike atau Mohawk, Body piercing, rantai dan gelang spike menjadi salah satu yang wajib di kenakan dan tak lupa, selain boots tinggi, para Punkers juga biasa menggunakan sneakers dari Converse. Gaya para punkers tersebut maka tak salah jika ada ungkapan PUNK NOT DEAD.!!.

Dak…bru….gedubrak…hegh lagu yang tak bias didengarkan tengah tersaji disebuah lapangan yang tak begitu luas. Sekerumunan laki-laki berambut gondrong yang memainkan musik ber riffing sangar dan dentuman drum hiperblasting dengan vocal-vocal growl menyuarakan sederetan lirik caci maki, sumpah serapah lengkap dengan aksesoris seram dan berkostum hitam. Dari sore para pemuda dengan dandanan ala punk mulai berdatangan memadati lapangan itu. Setelah lepas Is’ya, musik keras mulai menggedor gendang telinga. Lagu yang dinyanyikan berbahasa inggris, memang keras dan menghentak. Para punkers yang ada di depan panggung sama sekali tak ada yang diam, mereka bergerak secara brutal kesana kemari. Lagu yang berisi sindiran supaya melakukan perubahan seolah semakin bernyawa.


gelap langit Jakarta semakin pekat tapi tak ada tanda-tanda para punkers akan pulang, bau minuman yang menyengat seolah-olah membuat suasana semakin hidup. Setiap kali ada penyelenggaraan konser punk minuman keras sepertinya hal yang biasa, dicegah bagaimanapun akan ada saja yang bawa. Meskipun minuman keras identik dengan anak punk, namun nggak semua anak punk adalah peminum. Ada yang menganggap dengan minum mereka serasa saudara, satu botol untuk beberapa orang.

Ini pengalaman pertama aku melihat kehidupan yang tak pernah bisa aku jumpai di tempat tinggalku. ini acara musik anak punk yang aku lihat dengan jelas bagaimana mereka menumpahkan segala ekspresi meraka di dalam musik.

2 hari lalu, ajakan laki-laki diujung sana membawa kakiku menuju ibu kota ini, yah laki-laki yang setelah sekian tahun aku kenal dari suaranya. Laki-laki itu adalah Nara, laki-laki bermata elang yang sudah 9 tahun ini menghabiskan hidupnya di jalanan. banyak hal yang aku ketahui dari dia tentang kehidupannya hingga saat ini, padahal hubungan kami selama ini hanya lewat telepon. hingga tepatnya 2 hari lalu, aku memutuskan untuk menemuinya setelah 5 tahun saling mengenal di dunia maya.

banyak hal yang ingin aku ketahui tentang Nara, bukan karena jiwa jurnalistik ku, melainkan ada sesuatu hal yang menarik dalam kehidupannya. hal-hal menarik yang membuat ia tampak indah di mataku, meskipun ia hanya seorang punk jalanan yang sering di cap sampah oleh masyarakat.

dan saat ini, aku mengetahui banyak tentang kehidupannya...tentang kesehariannya juga tentang kehidupan percintaannya. ternyata di luar penampilannya yang sangar, cuek dan lusuh itu ia menyimpan banyak sekali cita-cita, dan itulah mengapa aku sangat terkesan dengan laki-laki ini.

sebagai orang yang dibilang " buta tentang punk " aku sangat tertarik dengan punk. aku lihat di dalam punk ada kebebasan yang dipertanggung jawabkan, walaupun aku nggak survive jadi street punk beneran.meskipun Nara nggak identik dengan style punk, tapi jiwanya punk idealis, dia bahkan rela mati untuk idealisnya.

9 tahun hidup di jalanan, tentunya sudah banyak sekali suka duka yang dialami Nara, aku ingat sekali Nara pernah mengatakan kalau keluarganya sendiri juga tidak bisa menerima kehadiran gembel punk, untuk mengenal idealis itu sendiri nara harus kehilangan Ayahnya. makanya Nara terus berusaha dan membuktikan kalo dia bisa keep on struggle in this fuckin life.

Nara pernah mengatakan untuk jadi punk dalam arti sesungguhnya itu cukup berat dan banyak rintangannya, pasalnya punk memang lepas dari keteraturan, bebas dari pengekangan, anti kemapanan, punk sejati memegang teguh idealisme, tau ujung pangkal, luar dan dalam kenapa mereka milih jadi seorang punkers. Theres no heaven for an idealist, but who ares? I like my way and I live in my own heaven that called punk…

Monday 14 December 2009

Berantem tapi nggak musuhan...

Banyak orang memilih diam dan menyimpan amarah saat bertengkar. Bahkan banyak pula yang menghindari pertengkaran dengan alasan menjaga keutuhan hubungan.

Wah, sudah bukan zamannya lagi takut dengan pertengkaran. Toh, menyimpan amarah, mendiamkan, berpura-pura semua baik-baik saja, berpura-pura semuanya seiring sejalan, berpura-pura tidak terbetik pikiran apa-apa saat suatu persoalan datang, takkan menyelesaikan persoalan itu sendiri.

Itu sebabnya, bertengkar diperlukan. Bahkan kadang bertengkar malah bisa merekatkan jiwa. Coba dech ingat apa yang kita dan pasangan lakukan saat bertengkar? kita berdua pasti berusaha menyatakan bahwa masing-masinglah yang paling benar dengan mengajukan berbagai argumen.

Sunday 13 December 2009

Mendapatkan Cintanya Kembali, mungkinkah???

mendapatkan kembali cinta mantan?
hmmm.... mungkin nggak yah??

berdasarkan curhatan temenku semalem, akhirnya jadi kepikiran postingan ceritanya dia. ini bisa terjadi sama siapa aja loh? dan dulunya aku juga pernah ngalamin hal ini, tapi baru kepikiran aja, nggak sampe di praktekin.

ceritanya pas lagi on air aku muterin lagunya geisha "takkan pernah ada" yang liriknya kayak gini nih...

Friday 11 December 2009

What do you do, after you say I love you?

Terkadang diawal hubungan segala terasa lebih mudah asalkan ada cinta. Tetapi faktanya banyak hal yang harus dikompromikan agar hubungan itu tetap berjalan lancar dan bertahan lama.

Dalam menjalin relationship, cinta bukanlah satu-satunya hal yang harus diandalkan. Dibutuhkan kerelaan dari mereka yang berhubungan, untuk meredam ego masing-masing dan mulai melihat pasangan bukan sebagai orang lain tetapi juga bagian dari diri dan hidup sendiri.

Menimbang-nimbang Cinta

Hitung-hitungan bukan hanya penting dilakukan dalam berbisnis, melainkan juga dalam percintaan. Eits, jangan dulu merasa bersalah karena Anda terkesan tak tulus memberi cinta. Pasalnya, terlalu banyak memberi cinta bisa membuat Anda kehabisan tenaga dan jatuh terpuruk karena kelelahan.

Beda Gaya Bercinta
“Semua orang yang sedang jatuh cinta pasti punya keinginan untuk memberi kepada pasangannya,” kata Roslina Verauli, M.Psi, yang biasa disapa Vera, psikolog dari RS Pondok Indah, Jakarta. Menurutnya, sesuai dengan pola hubungan “take and give”, biasanya pasangan pun akan bersedia melakukan hal serupa untuknya. Tapi bagaimana bila keinginan untuk memberi itu datangnya hanya dari di Anda?

Pertama-tama, Vera menyarankan untuk jangan dulu terbawa emosi. Tidak memberikan ekspresi cinta yang serupa dengan yang kita berikan kepadanya bukan berarti si dia tidak mencintai Anda. Soalnya, menurut Vera, setiap orang punya gaya mengekspresikan cinta yang berbeda-beda. “Misalnya, tidak semua orang beranggapan bahwa menelepon kekasihnya sehari tiga kali untuk bertanya sudah makan atau belum adalah ungkapan rasa cinta yang ideal. Bisa jadi dia malah merasa kesal dan terganggu karenanya,” ujar Vera.

Hanya Ada Dia dan Dia
Lantas, bagaimana cara menilai apakah cinta yang kita berikan kepadanya sudah proporsional atau malah berat sebelah? Tanda-tandanya, menurut Vera, bisa diamati dengan cara bertanya kepada diri Anda sendiri. Apakah Anda merasa nyaman menjalani hubungan saat ini? Apakah Anda merasa terlalu sering mengorbankan diri demi menjaga perasaan kekasih Anda? Apakah pasangan Anda cukup sering melakukan sesuatu untuk membuat Anda senang, atau membuktikan bahwa dia mencintai Anda?

Salah satu ciri yang tampak dalam suatu hubungan yang tidak seimbang adalah Anda sedikit demi sedikit merasa seolah kehilangan jati diri. “Anda kehilangan waktu untuk hangout dengan para sahabat, hubungan dengan keluarga perlahan-lahan mulai terasa renggang, dan Anda merasa tidak punya waktu lagi untuk diri sendiri. Ibaratnya, orang yang ikut andil dalam hubungan asmara tersebut hanyalah dia dan dia. Diri Anda seolah terhapus karena tidak dianggap keberadaannya,” kata Vera.

Takut Tidak Dicintai
Mengapa hal itu sampai bisa terjadi? Menurut Vera, hubungan cinta yang berat sebelah biasanya dialami oleh mereka yang punya pengalaman buruk di masa lalu. Misalnya, mereka yang tidak mendapatkan cukup kasih sayang dari orangtuanya di masa kecil atau pernah punya hubungan cinta yang agak traumatik.

“Berpijak dari pengalaman buruk itu, mereka jadi merasa bahwa satu-satunya cara untuk mendapatkan cinta dari orang lain adalah dengan memberikan segala-galanya kepada orang tersebut. Dia merasa cemas luar biasa kalau-kalau pasangannya akan pergi apabila dia tidak mencintainya secara habis-habisan,” ujar Vera.

Jika itu yang terjadi, maka bukannya hubungan cinta yang sehat dan saling membahagiakan yang akan Anda dapatkan. Sebagai gantinya, sedikit demi sedikit rasa percaya diri Anda akan terkikis habis dan Anda kehilangan identitas diri. “Dengan kadar self esteem yang rendah, pada akhirnya Anda akan menjadi terlalu tergantung pada pasangan. Anda jadi tak mampu membuat keputusan menyangkut kehidupan sendiri tanpa mendapat persetujuan darinya terlebih dahulu,” ujar Vera.

Bercermin
Untuk bisa mengatasinya, pertama-tama kenali dulu apa penyebab Anda rela melakukan apa saja demi pasangan. “Kenali kecemasan apa yang Anda rasakan bisa Anda sampai kehilangan cinta pasangan. Anda mesti belajar mencintai dengan cara berbeda dan berhenti melakukan langkah antisipasi negatif. Maksudnya, bila hubungan Anda dengan dia saat ini masih baik-baik saja, maka tak perlu cemas kalau-kalau Anda berdua nantinya putus,” tutur Vera.

Salah satu cara untuk menjaga supaya kadar cinta Anda seimbang dengan apa yang diberikan pasangan adalah dengan melakukan strategi “mirroring” atau “bercermin”. “Sebanyak apa hal-hal yang diberikan pasangan kepada Anda, maka sebesar itu pula batasan Anda bisa memberikan sesuatu kepada dirinya. Jika Anda ingin memberi dan mendapatkan yang lebih, maka bicarakanlah hal itu dengan pasangan,” kata Vera.

Yang perlu diingat, cinta itu adalah perkara selera. Bisa diibaratkan dengan ada orang yang menyukai bunga mawar berwarna putih, tapi ada pula yang tergila-gila pada mawar pink atau kuning. Tidak mendapatkan cinta dari seorang pria bukan berarti Anda adalah produk gagal yang tak layak mendapat cinta. Percaya deh, ada pria di luar sana yang mau dan mampu memberikan cinta sebanyak yang Anda inginkan. (Nayu Novita/CHIC)

Thursday 10 December 2009

menjaga hati itu sulit yah???

Apa yang kamu lakukan jika tiba-tiba kamu bertemu lagi dengan seseorang yang dulunya pernah menjadi bagian dari hidupmu? Dengan kondisi hatimu yang baru saja pulih dari sakit yang di sebabkan oleh orang itu. Parahnya lagi orang itu berlaku layaknya tak memiliki kesalahan telah menciptakan segala perih yang kamu rasakan.

Pastinya, seperti ada yang menusuk dasar hatimu, luka yang kemarin hampir kering kini perih lagi. Dahsatnya…segala daya yang ada di tubuhmu, otak, syaraf pikiran dan segala kekuatanmu melemah seperti tak berfungsi.

Wednesday 9 December 2009

Surat terakhir Aak...

saat kamu membaca suratku
aku sudah tidak lagi disampingmu
kini, aku sudah berada di duniaku
dunia dimana waktu seolah berhenti berdetak
detak yang seperti detak jantung kita sendiri

kamu mungkin tidak akan pernah mengerti aku
dan mungkin tidak akan pernah mengerti selama hidupmu tentang semua mimpiku, mimpi yang selalu ingin kita wujudkan.
tetapi, kamu harus mengerti bahwa dalam setiap napasku selalu ada dirimu, bahkan di detik-detik terakhir napasku berhembus

Tuesday 8 December 2009

Monday 7 December 2009

cerita hari ini aja.

hari ini banyak kerjaan banyak pikiran, alhasil stres melanda gue, kerjaan gak kelar, waktu habis terbuang sia-sia hanya karena dua pilihan yang bikin puyeng. tapi semangat untuk tetep ngeblog selalu ada, nuangin apa yang ada di kepala gue dalam 3 hari ini. buat yang baca jangan heran yahh....postingan ini kejar tayang bentar lagi waktunya mepet banget mo balik kantor. gue nggak sempet milih judul, 10 menit waktu gue terbuang cuma buat nyari judul postingan ini, alhasil nggak nyambung semua.

dari semalem banyak banget kejadian nggak terduga sehingga gue harus berperang batin, 2 pilihan yang sulit. semalem sepupu gue dateng nawarin satu job yang bagus prospek nya buat masa depan. di satu sisi gue mulai menikmati pekerjaan gue sekarang dan sedikit demi sedikit mulai mencintai pekerjaan gue.

semalem gue nggak bisa tidur, masih bingung, kenapa di saat-saat seperti ini harus datang tawaran-tawaran yang bikin gue bingung. gue masih takut salah langkah, takut salah mengambil keputusan sedangkan waktunya mepet banget.

dari beberapa orang kenalan, sodara, temen sampe senior gue, gue tanyain apa yg musti gue lakukan, kebanyakan dari mereka ngasih saran agar gue ngejalanin aja apa yang ada didepan mata sekarang, ngejalanin apa kata hati, masalahnya bekerja dengan cinta adalah sinergi yang luar biasa.

gue nggak tau, ini mungkin ujian yang musti gue lewatin, pagi ini banyak hal yang bikin seneng sekaligus sedih, sedihnya karena sebagian temen-temen sesama jurnalis harus cabut dari post karena lulus ujian test CPNS, itu artinya gue musti jalan sendiri lagi. hiks sedih banget.

Saturday 5 December 2009

Tak Ada Lagi


Dia tuliskan ini dalam keperihan
Dalam kepedihan yang mendalam
Tentang perasaannya yang terpatahkan
Tentang lukanya yang tak tersembuhkan

Dia tak pernah meminta
Tak pernah menginginkan
Panah mu yang telah menusuknya
Hingga Dia jatuh, terlalu dalam

hebatnya cinta, hingga menipunya
menyesatkannya ke jurang kehancuran
namun dia bertahan
hanya karena satu kata cinta

Warna hitam t’lah kau perlihatkan
Gelap kehidupan telah kau hadirkan
Hingga dia buta,
hatinya telah terkunci, hanya untukmu

Dia tak bisa lagi melihat cahaya
Dia t’lah terbiasa dengan kehidupan yang suram
Hingga Dia benar-benar buta
Tak bisa lagi melihat terang

Dia tetap di sisimu meski jiwanya sakit
Dia tetap dibelakangmu walau raganya kosong
Kini, ketika saatnya tiba
Wanita itu t’lah membuatmu lupa
Lupa bahwa ada seonggok hati yang menantikan kepastian darimu
Ada seonggok hati yang tak pernah siap untuk patah

kini Dia menyerah, Dia kalah
Pesona orang itu t’lah membuat mu lupa
Lupa kepada seonggok hati yang malang itu
Pada seonggok hati yang kau abaikan itu

Saat hatinya patah,
sayatan-sayatan luka itu akan terus menganga
yahhh.... semua karena kamu
kamu yang mematahkan hatinya.


kini...
dia tak bisa lagi bertahan
keegoisanmu telah membunuhnya
dia tak akan pernah lagi menghiraukanmu
lakukan saja seperti yg ada di pikiranmu
karena Dia tak akan ada lagi untukmu

Thursday 3 December 2009

pulih...

jika terlalu berat untukmu untuk tinggal dan berusaha silakan pergi.
dia aman bersama cintanya
dia nyaman dengan hatinya
hatinya yg sudah kembali kosong

torehan luka dan sesak air mata yg tidak bisa tumpah itu sudah hilang dia buang,
dia pulih sepulih_pulihnya.
segala kenangan pahit manis, tawa sedih, senyum canda dan kecewanya semua dia tinggalkan di belakang.

mengunci hatinya dengan gembok rahasia rapat_rapat
dan dia sungguh membuatmu tidak terlihat lagi
untuk matanya, hatinya dan semua perasaannya.

Tuesday 1 December 2009

Impian sederhana...

sebelum bicara tentang impian, salah satu impianku adalah bisa bertemu dengan orang yang bisa berbagi, bertemu dengan teman sejati, hari ini aku mau mengucapkan terimakasih untuk sahabatku Bri yang udah kasih Award lagi buat aku...ini suatu bentuk apresiasi yang sangat aku hargai. ini award dari bri,


impian untuk bertemu teman-teman di dunia maya yang baik dan mengerti akhirnya terwujud. semoga pertemanan ini tetep terjalin terus dan tak lekang oleh waktu....

sesuai judul, Bicara tentang impian, aku punya impian sederhana
Yahhh…sederhana menurut versi ku.
Saat ini aku punya impian yang aku bagi menjadi 2 bagian…
Impian sederhana dan impian sangat sederhana….