Aku Tau,

15 september 2003,

Maafkan aku
kalau aku datang lagi
aku tau aku telah merusak semuanya
membawa hal yang kamu benci kembali ke tempat kita
hal yang membuat kita menderita

Cinta

biarkanlah untuk sekali ini
kembali ke masa gelap penuh teka-teki itu
kembali ke air mata tanpa alasan itu
kembali ke malam-malam penuh kekosongan itu

aku tau mataku melihat hati itu, rasa cinta ini palsu
aku tau telingaku mendengar suara jiwa itu, kata-kata cinta ini hanya dusta
aku tau bibirku ingin bicara dari sudut yang tak terdengar, cinta saja tidak cukup.

aku yang memintamu dengan manis
tidak sulit kan? karena kamu tau ini cinta
cukup dengan senyuman saja, aku tau kamu mengerti cinta ini
aku tau, kamu tidak akan pernah bisa menolak aku.

aku memang egois
berkali-kali kamu bilang, aku kurang ajar, dan keterlaluan
berkali-kali kamu berkata, kita nggak pernah kompak, aku terlalu percaya diri, keras kepala dan mudah di bodohi
aku akui semua

maafkan aku ketika, menyesatkan semua logikamu, ketika kamu jadi ikut terluka dan ketika harga dirimu jadi ikut terempas, juga ketika kedua mata itu ikut menangis
tapi akuilah cinta...hanya itu yang aku minta
suatu hari cinta itu akan datang dengan tidak membawa kepedihan seperti ini.
percayalahhhhhh......

tapi maafkan aku, jika suatu hari akan membawamu ikut terjatuh kembali. lagi dan lagi
aku hanya ingin mencari dan menunjukkan jawaban itu untukmu, untuk pertanyaan-pertanyaan yang diam-diam selalu kamu tanyakan.

aku sedih, ketika kemudian kamu berkata,
ohhh...ini CINTA?? PERSETANLAHHHHHH....!


Tadi malam, 01'33 menit ketika aku menemukan tulisan ini di catatan harian alm. Aak.