dari informasi yang aku terima aku sempet mikir, aku sendiri ngerasa heran sama punk jaman sekarang. punk dianggep kayak sebuah gangster, yg kalo pengen masuk jadi anggotanya harus ber-dresscode jeans kumel, baju belel, rambut Mohawk,, dan anting dimana-mana, dan attitude seorang punkers haruslah yg berangasan, maen gaplok, maen palak, suka minum, doyan nyimeng, dan gak tau adab.
kalo udah gitu mana spirit punk nya ? bukannya menjadi “pemberontak” terhadap sistem yg smells like, malah jadi sampah yg ikut-ikutan suatu “style konyol murahan”. mereka-mereka ini menganggap Punk Harus Kasar, kotor, ga mandi (emang Iya seh) tapi Filosofinya kan udah Laen Yah…??? Punkers memang jarang mandi, agak kasar, dll tapi dengan Idealisme Kuat untuk membuktikan bahwa mereka bisa DIY. , ga tergantung orang laen, dan untuk melawan penindasan. mereka selalu berharap, Filosofi Punk yang dah dirancang Sid Vicious Dkk dari Sex Pistols bisa kembali lagi…....
punkers dalam artian semangatnya dan yang aku tau esensi punk itu sendiri. Abis gimana yah, masih banyak masyarakat yang menganggap punk adalah gaya yang berbahaya. Masyarakat lebih cenderung untuk ngucilin seseorang hanya karena berpenampilan berbeda, padahal mereka tidak tau sifat dalamnya.
contohnya nggak usah jauh-jauh dech, aku sempet tersenyum geli mendengarkan komentar ibuku waktu melihat seorang laki-laki berpenampilan punk dengan rambut ala kemocengnya.
sebagai orang yang dibilang “buta tentang punk” aku sangat tertarik dengan punk. aku lihat di dalam punk ada kebebasan yang dipertanggung jawabkan, walaupun aku nggak survive jadi street punk beneran.
manusia kadang melihat “muka”, judge book by its cover, sedih sih tapi sayangnya itu opini pribadi setiap orang. jadi musti kita hargai.
celana kulit dan jacket kulit yang selalu menjadi andalan mereka, dengan rambut bergaya spike atau Mohawk, Body piercing, rantai dan gelang spike menjadi salah satu yang wajib di kenakan dan tak lupa, selain boots tinggi, para Punkers juga biasa menggunakan sneakers dari Converse. Gaya para punkers tersebut maka tak salah jika ada ungkapan PUNK NOT DEAD.!!.
Dan nggak semua anak punk berpenampilan sangar, ada juga yang bilang mereka punkers tapi tanpa mohawk dan atribut punk lainnya. meskipun tidak identik dengan style punk, tapi jiwa mereka punk idealis, mereka bahkan rela mati untuk idealis mereka, karena Cuma itu yang mereka punya, meraka gak punya harga diri, gengsi atau apalah…yang mereka punya Cuma idealis. makanya ada sebagian dari mereka mau terus berusaha dan membuktikan kalo mereka bisa keep on struggle in this fuckin life. any way untuk jadi punk dalam arti sesungguhnya itu cukup berat dan banyak rintangannya, pasalnya punk memang lepas dari keteraturan, bebas dari pengekangan, anti kemapanan, punk sejati memegang teguh idealisme, tau ujung pangkal, luar dan dalam kenapa mereka milih jadi seorang punkers. Theres no heaven for an idealist, but who ares? I like my way and I live in my own heaven that called punk…
tapi rasa idealis bukan berarti menolak semua yang tidak kita suka, ketika hal itu memberi sesuatu yang tidak merugikan dan memang kita butuhkan, why not???
hal-hal lain juga yang aku ketahui dari seorang punk ini mengenai lantunan musik underground mereka, pernah sih mendengarkan satu contoh lagu dari musik mereka, dan memang, bagi kita yang kurang faham dengan dunia mereka, kita nggak bakalan bisa menikmati musik mereka. musik underground ber riffing sangar dan dentuman drum hiperblasting dengan vocal-vocal growl menyuarakan sederetan lirik caci maki, sumpah serapah lengkap dengan aksesoris seram dan berkostum hitam. meskipun underground lagu yang penuh dengan hentakan emosi dan hampir-hampir nggak bias didengarkan ini adalah cerminan dari gaya berpikir mereka, selain itu mereka hanya ingin menghilangkan sempitnya paradigma masyarakat yang memberi stigma negative tentang anak-anak punk. Masyarakat kebanyakan mempunyai dogma kalau anak-anak punk adalah sampah masyarakat yang tidak punya masa depan, padahal masyarakat tidak mengetahui secara jelas aktifitas anak-anak punk diluar panggung musik, mereka hanya melihat punk secara kasat mata.
pertamaxxx.... koment dulu ajalah..biar g keduluan komen
ReplyDeletesaya juga ga begitu tau seorang punk sejati..tp untuk sebuah kebebasan untuk berekspresi yg dapat di pertanggung jawabkan saya punya cara sendiri...
ReplyDeletesaya setuju, rasanya tidak adil bila menilai seseorang hanya dari penampilannya..namun itu lah kenyataan yg beredar di masyarakat...
salam, ^_^
punk sekarang udah banyak banget perubahan
ReplyDeletedan beda banget dengan apa yang gw pahami dulu :)
terkadang sebuah kebebasan di salah artikan, mengapa punk begitu identik dg kebrutalan dsb.tp saya percaya pada dasarnya mereka hanya berekspresi, yg melewati batas itu hanya oknum yg mencoreng punk itu sendiri..bukan begitu kawan?
ReplyDeletei dont know anything bout punk..
ReplyDeletecuma tau rambut bediri ma celana kuncupnya.. hehe :)
nonton punk in lov dulu dong
ReplyDeleteKalau menurut saya, punk itu adalah pilihan hidup. Semua yang menjadi pilihan, sudah selayaknya dilakukan dengan sungguh-sungguh. Pernah saya dengar, punk ndak harus bebas ndak terbatas. Tapi saya ndak tau tentang kebenaran komentar itu karena saya sendiri bukan pengamat punk dan punker.
ReplyDelete:)
Gw suka tulisan ini, menulis dari sisi lain.
ReplyDeletePernah nonton Punk in Love? coba deh nonton, DVDnya udah banyak beredar
dari film itu pandangan gw slama ini tentang punk jadi berubah.
tapi sayang tetangga gw yg beranjak gede skrg juga sok punk tapi udah melenceng dan rese :(
masalah punk-punk an... jadi ingat film punk in love... ckckck... jadi senyum-senyum sendiri...
ReplyDeletesahabat blue banyak yg punk namun bersih dan wangi.....................
ReplyDeletesalam hangat selalu
selamat pagi
ReplyDelete= banyak yang berkomentar nyambung ke film Punk in Love,
saya sebagai arek Malang, jadi agak bangga karena si Vino Basitian dkk itu adalah memerankan para Arema, lengkap dengan "Jancok"nya dan nyanyian buat tim Arema Malang.
= mengenai punk, memang kadang saya agak aneh melihat sebagian anak2 muda sekarang yang bergaya "sok punk".
= gaya berpakaian saya mungkin memang tidak mencerminkan anak Punk, tapi ada beberapa idealisme anak Punk yang saya juga sepaham.
= musisi favorit saya, grup band dari Jepang, namanya Asian Kung-fu Generation, bergenre Punk Rock Alternative, tapi style pakaian mereka sama sekali nggak berbau anak Punk. simpel banget. tapi musik mereka sangat keren, meski saya kadang cukup berusaha keras untuk memahami arti lirik lagu mereka.
weh, panjang banget komentar saya. ahahahaha
terima kasih dan mohon maaf :eek:
waktu saya SMP, punk lagi in di indonesia
ReplyDeletetapi kebanyakan mereka hanya poser, segilintir saja yang paham idealisme merak sendiri..
Gaptek ah. Selama hidupku gak perah punk punk an :lol: Salam dingin2 hangat pasan
ReplyDeleteyang aku tau sih mereka bebas. dalam artian bebas dari kekangan, bebas berekspresi, bebas ngapain aja deh...:)
ReplyDeleteitu yang disebut salah persepsi dan pengertian, sayang emmang citra punk identik denagn rambut kemocengnya saja
ReplyDeleteaduh punk salah satunya siswa-siswaku :(
ReplyDeleteampun lihat dandanan mereka masuk ke dalam kelas, dengan rambut yang kayak gak di cuci satu minggu .. urak-urakkan kayak personil vierra anaknya si memes :(
memalukann.. hikz :(
wakh aku gag begitu suka dengan punk
ReplyDeletesatu lagi ketemu orang bangka............heheheheh
ReplyDeleteanak lempah kuning neh........
karena itu gue belajar antropologi yg mana ditegaskan bahwa kita melihat suatu masalah itu harus dengan pendekatan yg holistik: menyeluruh.
ReplyDeletebukan dari satu sudut pandang saja!
nice post, Mbak!
;)
kalo anak punk dipinggirkan, berarti indonesia ga bhineka tunggal ika.. tapi kadang2 emang ada oknum2 yg ngerusak image punker itu sendiri. tapi harusnya masyarakat mau buka mata. dalam kelompok manapun, pasti ada oknum yg rese2 kan :D
ReplyDeleteheheh iya dech yg pertamax, thanks ya udah mampir :-)
ReplyDeleteiya, bener banget, kadang juga kita sering jengah masih suka menilai atau menaruh kecurigaan hanya karena penampilan orang tersebut sedikit aneh.
ReplyDeletesetuju banget, dari temen gw yg seorang punk, dia pernah bilang memang ada oknum2 punk itu sendiri yang ngerusak imej punk, dan mereka ini yg bikin imej punk semakin jelek di mata masyarakat.
ReplyDeletedi batam akir akir makin banyak abg abg yg berdandan rambut ala kemoceng, anting gede2an, pakaian kumuh, kalau pagi2 tidur2an dekat lampu merah. Saya kurang tau pasti mereka berasal dari keluarga spt apa. Terkadang sya juga kasian melihat mereka, bahkan ada juga cewek2 yg masih abg [seumuran anak smp] ikut gabung sama mereka.
ReplyDeletesempat punya niat, pengen ngobrol sama mereka, cuma pengen tau sedikit apa motif mereka dg gaya hidup aneh spt itu. Ada cerita teman di negeri tetangga, anak punk disana itu keren keren, bahkan kebanyakan dr keluarga berada. Kalau orang negara tetangga menyebut anak2 yg suka mangkal di lampu merah itu hanya gembel.
saya lebih suka anak punk jadi2an, berdandan punk bila mereka ada acara [bermain music] yg bisa menempatkan posisi gaya mereka.
halah panjang amat
ohhh.. gitu ya, aku pernah liat anak punk, cuma baru tau sekarang punk idealis itu yg kayak gmn? walaupun hanya sekedar informasi yg aku dapetin dari temen aku itu.
ReplyDeletehehe udah nonton donk.
ReplyDeleteheheh...itu cirikhasnya mbak.
ReplyDeletehmmm...sama, aku juga bukan pengamat punk. tapi aku setuju sama pendapatnya, yg udah jadi pilihan hidup memang harus dijalanin dengan baik.
ReplyDeletemakasih, tri, udah nonton donk,
ReplyDeleteheheh waduh parah dech tetangga loe. musti di perhatikan tuch perkembangannya, salah-salah nanti bisa salah kaprah.
hahahah...lucu ya :-)
ReplyDeleteheheh...ada Blue punk yg emang bersih, nggak semua punk nggak mandi kan, hihihi
ReplyDeletesalam hangat juga Blue
wah...wah...kesimpulannya kamu juga nggak berpandangan negatif donk Rul sama kehidupan punk...
ReplyDeletehmm..kebanyakannya emang gitu ya, hanya suka style ala punk aja, sebenernya nggak salah juga kalo nurutin gaya style punk tapi prilaku tetep bisa dijaga.
ReplyDeleteheheheh salam panas dech kang
ReplyDeleteheheh bebas apa lagi..
ReplyDeletejaaahhhhh...mba aline sama dengan ibuku..
ReplyDeletekalo liat rambut kemoceng pasti bilangnya, ini orang atau apa ya?
hahahahahah....disuruh mandi aja mas
ReplyDeleteaok bang...Bangka Asli nech...
ReplyDeletesip...mantap banget dach...
ReplyDeletemudah-mudahan aja ya dengan pendekatan yg seperti itu, bisa mengurangi kecurigaan2 di masyarakat.
yups setuju banget el, nggak kelompok punk, nggak kelompok manapun selalu ada, bahkan di kelompok PKK ibu2 pun ada aja oknum yang rese, heheheheh
ReplyDeletekembali ke pribadi masing2 sih sebenernya.
hmm..bisa juga ya mas ya. aku juga pernah denger dari temen ku, malah di jakarta juga ada anak punk yg memang dari kalangan orang berada.
ReplyDeletekalau mengenai punk jadi2an yang hanya nurutin style punk, boleh juga, namanya juga trend, lagi trendnya punk, orang2 pada pake rambut mohawk, lagi trend gayanya jadul orang rame2 pada pake celana cutbray...yah...tuntutan zaman sih.
di tampuk pemerintahan ada juga tuh yg punk main2an.... :mrgreen:
ReplyDeletejadi kalo ada sebutan anak punk , agak dikit kurang tepat , karena saya lebih seneng orang punk, kan punk tidak melihat batasan usia dan kelamin???
hehehe... anak punk...?? namanya ajah udah laen, ku juga sering banget ngeliat anak Punk, gayanya, penampilannya uuhh metal banget. tapi jangan salah loh, menilai anak2 Punk, aku punya saudara, dia anak Punk, walaupun gayanya nge Punk abis, serem n rambut nya aneh gitu, tapi dia baik, gk pernah kasar, apalagi sm wanita trus dia juga gk pernah berbuat yg dilarang agama misalnya ngobat dll...yah pokoknya, kita jgn menilai org dari luarnya tapi liat sisi dlmya juga
ReplyDeletebaik dan buruk itu sepertinya semua tinggal balik ke manusia deh.
ReplyDeletemasalahnya kita itu dikondisikan sebagai manusia pengecap. lihat anak punk langsung kita cap sebagai anak ngedrug yang doyan sex. lihat pria macho dipandang gay, lihat wanita berpakaian sexy dibilang bukan wanita baik baik, lihat laki laki masak dan kerja disalon dibilang banci.
susah kan ?
mmmm tentang anak punk, saya gak terlalu tahu tentang dunia punk, cuma sampai sekarang saya masih menilai negatif terhadap anak-anak punk ini karena yang saya tahu disekitar sayanya begitu. Tapi saya yakin sebenarnya hanya oknum-oknum tertentu saja sich yang membangun stigma negatif itu kepada saya. O ya salam kenal juga ya.
ReplyDeletebenurut saya sendiri punk itu hanyalah simbol dan ciri khas.bagi saya sendiri itu adalah bentuk dari budaya seni mereka untuk berexsprei.bagi saya para punk itu kreatif dan nggak selalu mengarah negatif seperti yang pada umumnya pandangan masyarakat tentang punk.
ReplyDeletehttp://andipeace.wordpress.com/terimakasih-wardnya/
salam persahabatan dari cah lapindo sidoarjo
saya kurang begitu mengerti dengan dunia punk ini. ktnya kebanyakn dari mereka itu anak2 broken home ya?? kita juga jgn terlalu mencap mereka negatif ya.
ReplyDeletenice posting.
salam kenal.
bicara ttg punk?? jadi inget ma murid2ku yang mengubah penampilan rambutnya kek 'jengger ayam jago'....hehehehhe...jadi geli n sebel2 gimanaaa gtu....masak ke sekolah berpenampilan kek gtu...masih SD lagi! wkwkkwkwkkkk...
ReplyDeleteyupz...
ReplyDeletebanyak anak punk yang dah kehilangan punk nya........
yang ada sok sok an.....
wa, pikiranku jadi terbuka nih tentang punker..
ReplyDeletesemoga stereotype msayrakat berubah, dan tidak mendiskreditkan kelompok2 tertentu
yg bentu tentu seperti yang mereka pkirkan selama ini
mereka hanya ingin berbeda dari yang lainnya... suatu keinginan untuk memberontak, keluar dari jalur-jalur yang lazim
ReplyDeletepernah lihat anak punk berkelahi dgn masyarakat?? hihihii.. lucu dehh..
ReplyDeletehanya gara2 malak?? banayk gaya dalam hidup ini yeah.. ;)
Dulu sih,banyak teman2 yang anak punk. dunia mereka memang sulit untuk dimengerti, tp pilihan mereka untuk memilih dunia punk tersebut lebih sulit dimengerti. :)
ReplyDeletepunk identik dengan hidup jalanan, padahal ga semuanya seperti itu...,
ReplyDeleteMasyarakat punya tatanan. Kurasa stereotip masyarakat kepada punk akan sulit berubah ketika mereka tak sesuai tatanan masyarakat yang ada.
ReplyDeleteaku gak suka tuh liat anak punk
ReplyDeletehmmm...boleh juga, itu nurutin istilah yang udah sering di sebutin orang aja mas.
ReplyDeleteada juga yang seperti itu dek, walaupun penampilannya punk abis, tapi hatinya masih hello kitty heheheh
ReplyDeleteiya setuju banget, kembali ke pribadi masing2 dech, kita bisa menilai seseorang dengan baik. karena untuk sekarang ini memang sulit untuk membedakan copet aja pake jas sama dasi.
ReplyDeletesepertinya pendapat kita sama dech ndie. thanks yah dah mampir
ReplyDeletedilingkungan saya juga begitu, apalagi seperti di kota saya, kan masih kota kecil. anak-anak dng atribut punk biasanya hanya di temuin di terminal.
ReplyDeletemakasih pai, udah mampir lam kenal ya, kalau mengenai itu aku kurang tau ya pai, soalnya yg aku denger dari sumbernya sendiri, anak punk juga banyak dari kalangan yang berada.
ReplyDeletehahahah...parah ni flo, mesti di arahin lagi tuh, kadang2 trend emang bisa mengubah yang gak pantes menjadi pantes. pusing ya
ReplyDeleteiya den, kita bisa menilai tergantung pribadi kita masing-masing, yang penting positif thinking heheh
ReplyDeleteheheh itu yg disebut poser.
ReplyDeleteiya seperti apa yg di tulis di atas, mau berontak terhadap sistem yg semaunya.
ReplyDeleteiya kadang gaya itu menyesatkan ya
ReplyDeleteheheh....bingung yah, terkadang pilihan jalan hidup seseorang nggak bisa di terima oleh akal sehat. tapi yah...itulah pilihan, kalau udah memilih terus berusaha dengan baik menjalaninya, baru org itu bisa survive dgn pilihan hidupnya.
ReplyDeleteiya, karena yng kita lihat di sekeliling kita banyak yg hidup di jalanan ya.
ReplyDeleteheheh kenapa put? sangar ya...heheheh
ReplyDeleteiya, karena dari dulu masy. terlanjur menilai mereka dari penampilan mereka, padahal nggak semuanya seperti itukan.
ReplyDeletegw mendukung saja setiap kebebasan ekspresi..
ReplyDeleten gw memberi porsi lebih buat mereka yg brani tampil beda.
tp lebih dari apapun.. semua tergantung daya kreasi yg bs dianggap positif
dan manfaat buat semua orang
Punk, bukan dari gimana cara lu bicara..bertindak, berpakaian..punk tuh semangat,kemandirian,..dan ada dalam hati..
ReplyDeletenah ini tulisan ..... fenomena yang menggigit ... benar semua komunitas mempunyai bagian yang menyimpang, tidak hanya kelompok punk tapi juga ada pada kelompok lain, mungkin hanya besar dan kecilnya saja penyimpangan itu.
ReplyDeleteanggapan sebagai sampah ... tidak selalu tepat untuk semua (punk), selalu ada sisi positifnya.
Salam Takzim
ReplyDeleteMohon izin dan mohon maap,
Selamat tahun baru 1431H
Semoga banyak pahala yang disimpan
Salam Takzim Batavusqu
e tapi lucunya, punk sendiri kini jadi industri. ikut-ikutan jadi mainstream. dan lama-lama rasanya punk juga jadi "mapan", sesuatu yg awalnya mereka dobrak (anti kemapanan). IMHO. :)
ReplyDeleteheheh...setuju
ReplyDeleteyupss setuju banget mas moudy.
ReplyDeleteyahhh makasih mas udah sependapat sama aku, baik di komunitas atau nggak, bahkan di diri pribadi masing-maing pasti selalu ada hal-hal yang menyimpang, yahhh tergantung dari penilaian orang bisa nilai dengan pikiran positif atau nggak.
ReplyDeletemakasih pak, selamat tahun baru juga yah...
ReplyDeletesemoga aja amal baik kita di terima Allah.
hmmm...ada sebagian yg kayak gitu, katanya. tuntutan zaman juga tuntutan lain-lainnya...ya bisa aja.
ReplyDeleteEhhmm... terus terang aku juga mandang negatif sama mereka. Yang sering kulihat sih di kotaku, mereka biasanya ngamen di lampu merah dengan dandanan yang "ya begitu deh" itu... :(
ReplyDeleteTapi... sepatunya aku naksir :mrgreen: Sepatu kets tinggi, plus tali-talinya yang sampe atas (apa sih namanya?)
Untung aja aku nggak jadi beli, karena nggak pantes banget aku make sepatu kayak gitu... hahahaha... :mrgreen:
idoLaku tetep.. superman is dead yang tak pernah mati...
ReplyDeleteAku yakin ga selamanya anak punk tetap jd anak punk. Banyak kok temanku yg nyadar dan kembali menjalani hidup yg sebenarnya dan semestinya.
ReplyDeletesama dong?
ReplyDeletehmm...bisa juga, orang kan bisa berubah, apalagi dia jaman sekarang, tuntutan ekonomi, tuntutan hidup yg lain-lainnya bisa bikin orang berubah, entah itu kearah yang baik atau sebaliknya.
ReplyDeleteyaa, begitulah :roll:
ReplyDelete2 tahun yang lalu aku sempat tertarik jadi anak punk saat dapat tugas dari persma yang kuikuti untuk meliput konsrnya anak punk di PKM kampusku.
ReplyDeleteaku masih sangat ingat, berbaju gamis bunga2 dan jilbab putih aku memasuki ruangan yang sudah penuh dg asap rokok, aroma alkhohol yang menusuk dan dentuman musik yang memekakkan telinga serta moser atau apalah gaya joget mereka yang hampir menabrakku yang sedang sibuk mengambil gambar.
setelah itu sesi wawancara yang membuatku sedikit tau ttg punk.....
tapi ternyata terlalu berat untukku hingga aku membatalkan niatku..
hehehe.
hanya kami yg tw. . ..,pgen tw lbh dlm lg???
ReplyDeletejalanin dund k'dunia punx. . .heheheh
bkn'a ngumug duank. . . .
oz jgn lp add fb'ku ea. . ..doniriot@rocketmail.com
ReplyDeleteit's my style .,,,fuck your style. . . ..
ReplyDeletedienk!!!!!
ReplyDeletesaya sangat salut dengan tulisan da atas
ReplyDeletew jg slh seorang yg tertarik dengan punk!!!!!!!!!!!!!!!
bwa manusia manusia yg menjadi seorang punk
please hubungi w key
w pengen banyak tw tentang punk
ke no nhe y
081990640505
jngan lpa yaaaaaaaaaaaaaaa
bwat pra punkers yg knal ma nax punker medan yg bernama
ReplyDeleteDian tw Lampunk
Fachri tw Ari telp ke no 081990640505
key law klian bca ndri mhon maafin w y w ngaku salah koq
klian dateng donk k perbaungan kta gbung2 lgi kyak dulu wwwwww kangen banget ma klian y please keyyyy
itu sih matamu picak
ReplyDeletepunk itu ngk perlu broken home jga, punk itu ada di jiwa kita (salam punk oioi)
ReplyDeletepunk blum musnah !ingat itu
ReplyDeletegreat !! very nice !!
ReplyDeletepunk bkan hnya skadar musik atau fashion semata , tp gaya hdup yg pnya idealisme sendiri . Kami adlh ttg kebersamaan yg mmbuat kmi bersatu dan kuat , ttg kbebasan dan kntrol diri tnpa norma yg menjerat . Punk adlah gerakan yg menjunjung tinggi equality , yg mengunggulkan rasa toleransi dan kbebasan .
ReplyDeleteJgnlah kalian memandanq kmi hnya dnqan sblah mata , tp pndanglah kmi pd sisi baik kami juqa . Jnqan pernah menganggap kami 'SAMPAH' ! karna kmi juqa bagian dri kalian .
Salam tanjung uban street punk . Oi Oi !