Wednesday 22 December 2010

Puisi Untuk Ibu

repost :
Puisi lama untuk ibu di tahun 2009 yang lalu, berhubung hari ini hari ibu saya persembahkan puisi ini lagi untuk bunda tercinta.

kamu adalah mata yang paling tulus..
3 detik
10 detik
hingga detik-detik tatapan seterusnya..

kamu adalah balutan wol terhangat..
melindungi
meredam dingin
menyelimuti

kamu yang menyalakan lilin tepat disudut yang nyaris membeku..

kamu adalah petunjuk jalan, pengingat waktu, agenda kegiatan tak tertulis, dan weker terampuh

kamu adalah obat penghilang nyeri tanpa efek samping, sumplemen energi tanpa kefein dan nicotinamide untuk tetap terjaga, minuman isotonik rendah gula penyeimbang konsentrasi, dan cemilan sehat nol kalori penyela kesibukan.

kamu adalah panggilan setara 911, berjaga-jaga, selalu ada, memasang mata, memberi perlindungan.

tidak ada ketimpangan, atau ketidak-seimbangan, tidak ada sesak yang menghalangi hirupan nafas, tidak ada pengorbanan yang sia-sia, karena kamu adalah tempat berbagi yang paling sepadan..

tidak ada kesabaran yang dituntut terlalu banyak, tidak ada jiwa yang menahan hati yang kelelahan, tidak ada resah untuk sekedar memejamkan mata, karena kamu adalah tempat paling tepat untuk mereduksi segala kepenatan..

21 comments:

  1. Uho~ Uho~ wah, saya ga bisa buat puisi sepanjang & sebermakna ini kak. Kayanya harus belajar sama kak Tary nih #pletak :D Selamat hari Ibu 22 Desember 2010 ^^

    ReplyDelete
  2. Betapa mulianya hati ibu, ya Tari.

    Itulah sebabnya tidak salah kalau ada peribahasa mengatakan surga ada dibawah telapak kaki ibu.

    ReplyDelete
  3. Selamat hari Ibu... ciayhhhh telkat juga kagak kenapa kannnn....

    ReplyDelete
  4. Biar telat asal terucap. Selamat Hari Ibu...

    "kamu yang menyalakan lilin tepat disudut yang nyaris membeku.."

    Saya suka kalimat itu Mbak, sederhana tapi mantaff..

    ReplyDelete
  5. Oh... ibu. Setiap hari adalah hari Ibu, karena kasih sayangnya tidak diberikan satu tahun sekali, tapi tiap hari. Tul gak Tary? :)

    ReplyDelete
  6. ibu....

    ah, jadi speechless aku, mbak....

    ReplyDelete
  7. puisinya bagus, bikin nangis, hiks..

    kangen ibuuuuuuuuuuuu..

    *mba tari, maaf ya baru sempat berkunjung kembali!

    ReplyDelete
  8. Jadi rindu ibu di nun jauh di sana

    ReplyDelete
  9. puisinya bagus..mengharu biru-kan perasaan uda..
    :D
    maaf uda berkunjung tiba2..
    seorang blogpacker..
    silahkan kunjungi uda di http://berbagicoretan.wordpress.com/2010/12/28/lenong-hujan/

    ReplyDelete
  10. happy new year dek ..

    tetap semangat .. ;)

    ReplyDelete
  11. happy new year.. :) nice poet!

    ReplyDelete
  12. Jadi kangen almarhum ibu
    salam..

    ReplyDelete
  13. kayaknya kata kamu lebih dalem jika diganti engkau deh Tar...

    ReplyDelete
  14. Adelays mengucapkan :
    "Selamat Tahun baru 2011."

    ReplyDelete
  15. saya telat berkunjung dan mengucap :(

    salam nuat ibunda mbak tary aja ya mbak :-D

    ReplyDelete
  16. sedikit telat saya..
    huhu...

    Happy mother's days and Happy new years 2011
    :)

    ReplyDelete
  17. Taryyyy...
    Hayuk semangat lagi :D

    ReplyDelete
  18. Great and awesome...
    jujur, puisinya bagus...
    Superthanks for super mom...

    ReplyDelete
  19. Thank you so much for the beautiful words! I am glad you have shared this post with us! Your unique opinion is much appreciated!

    ReplyDelete