Saturday, 25 September 2010

Resah...



Ahhh.... sudah di penghujung september, saya benar-benar nelangsa. Entah apa yang terjadi pada hati saya. Saya bahagia tapi hati kecil saya resah dan gelisah. Saya sangat takut september ini berlalu, namun saya tak kuasa untuk menahannya berganti bulan.

September ceria, seharusnya saya bisa tersenyum lega seceria hati saya, tapi kenapa justru saya ingin menangis. Saya takut rasa bahagia ini berkahir seperti september yang tinggal hitungan hari lagi akan berakhir.

Tuhan.... jangan biarkan resah mengganggu kebahagiaan saya, saya ingin dia tetap tinggal di hati saya, biarkan sejenak saya merasa bahagia sampai nanti saya benar-benar siap untuk kehilangan.

Related Posts:

  • Tuhan, Lebaran yang akan datang, Aku berdua ya?Syukurlah lebaran kali ini nggak sendiri, beda banget dengan tahun-tahun kemaren, dimana moment lebaran gue abisin buatistirahat full dirumah, makan, … Read More
  • Cuaca masih burukSepanjang minggu ini cuaca mendung, tak jarang juga dilingkup awan hitam dan hujan deras. Aku masih mengalami cuaca buruk. Dalam proses metamorfosa un… Read More
  • Minat bangetAnnyeong!Kemaren di status FB sempet bales-bales koment sama si Zam. Kebetulan belakangan ini gw keranjingan lagi sama serial drama korea. dulu addict… Read More
  • Tary ssi take hiatus from FB"kenapa???" dia bertanya padaku."aku bosan...." yahhh..... satu kata itu saja. "aku Bosan!" itu kata ku sambil berlalu pergi dari hadapannya.… Read More
  • Resah...Ahhh.... sudah di penghujung september, saya benar-benar nelangsa. Entah apa yang terjadi pada hati saya. Saya bahagia tapi hati kecil saya resah dan … Read More

17 comments:

  1. Hmmm...................................

    ReplyDelete
  2. This is the wonderful thing i spend long time to find it.

    ReplyDelete
  3. jangan terbelenggu resahmu... kapanpun harus siap kehilangannya

    ReplyDelete
  4. Resah takut ditinggalkan, tapi siap2 kehilangan.
    Hmm... *merenung*

    ReplyDelete
  5. Hmm,
    tetap semangat ya!
    Do d best. ,

    ReplyDelete
  6. curhat pada tuhan biaanya manjur. works for me sis :)

    ReplyDelete
  7. menanti oktober yang penuh warna (optimis mode on)

    ReplyDelete
  8. [...] menarik, salah satu narablog kita, siapa lagi kalau bukan Mba Tary, meski tema besarnya “mengeluh”, ternyata kita bisa mendapatkan hikmah disetiap torehan [...]

    ReplyDelete
  9. siapa yang tak merasa memiliki maka tak akan merasakan kehilangan. rasakanlah bahwa semua ini milik Tuhan, maka ketika ia diambil kembali oleh-Nya, kita tak akan begitu :shock: karena kita memang tak memiliki...

    well, jangan resah gelisah...keep spirit!

    :D

    ReplyDelete
  10. Resah dan gelisah...
    menunggu di sini...

    jadi nyanyian juga :p hehehe

    ReplyDelete
  11. Salam Takzim
    Apa kabar mbak Tary
    cuma mau tanya kabarnya saja, maap baru tau blog barunya karena wajahnya dilombain sama pakde hehehehe, jadi inget mbak Tary
    Salam Takzim Batavusqu

    ReplyDelete
  12. jangan biarkan resah menguasai dirimu ...
    *pesan dari burung hantu*

    ReplyDelete
  13. Semoga akan ada oktober ceria, nopember ceria dan seterusnya untuk mbak Tary; Salam kenal;

    ReplyDelete
  14. Mungkin karena seharusnya september ini musim hujan ya...

    ReplyDelete
  15. jangan resah dan gelisah nduk.
    aku datang kok
    salam hangat dari Cikini

    ReplyDelete