Saturday 2 April 2016

Tentang Kata Maaf


"Semua orang pernah disakiti, dan salah satu kebahagiaan langka dalam hidup ini adalah melihat orang yang menyakiti kita menyadari kesalahannya".
Ini berhubungan dengan maaf memaafkan, dan gue mungkin salah satu manusia yang beruntung karena memiliki sifat yang mudah memaafkan dan melupakan kekhilafan orang lain. Eh ini bukannya sombong atau memuji diri sendiri ya berdasarkan pengalaman dan perjalanan hidup gue sampai diusia sekarang 32 tahun baik itu dalam hubungan asmara ataupun pertemanan pernah lah ya gue ngerasain di sakiti entah itu di khianati atau di dzolimi sama orang yang kita kenal. Kalau gue memiliki sifat dendam dan susah memaafkan mungkin gue nggak memiliki teman hingga saat ini, dan yang paling penting mungkin gue nggak bisa bahagia hingga detik ini karena sifat dendam yang bersarang dalam hati.

Pastinya semua orang pernah mengalami sakit hati. Kalau udah sakit begitu sebenarnya apa sih obatnya? minum herbal? atau ke dokter minta di suntik antibiotik khusus buat hati. Kalo masih belum mempan gimana? apa perlu kita melihat orang yang menyakiti kita merangkak dan memohon maaf di kaki kita.

Jawabannya sederhana aja sebenernya cuma satu kata yaitu "maaf", namun kata maaf ini sangat berat untuk di ucapkan kebanyakan orang yang melakukan salah entah itu karena gengsi atau karena egonya. Dan gue pastikan dunia ini akan jauh lebih damai jika yang bersalah berani mengakui kesalahannya dengan kalimat sederhana yaitu "maaf" dan yang di dzolimi berani melupakan sakit hatinya dengan mengucapkan "iya gue maafin"

Biar nggak berlarut-larut sakit hati dan timbulah dendam cara sederhana  menjalani kehidupan ini adalah dengan memaafkan baik itu dengan mulai memaafkan diri sendiri lalu kemudian memaafkan kesalahan orang lain yang telah diperbuat kepada kita. Dengan kata "maaf' dan "iya saya memaafkan" akan menghemat waktu dan menghindari perdebatan yang sia-sia hanya untuk membuktikan siapa yang lebih benar diantara yang mungkin tidak ada yang benar.

Sudahkah kita meminta maaf dan memaafkan hari ini?


dan saya pastikan dunia akan jauh lebih damai jika yang bersalah berani mengakui kesalahannya, dan menyejukkan perasaan semua orang dalam tiga patah kata ini :...maaf, saya salah. Barangkali inilah tiga patah kata yang paling memiliki pengaruh paling kuat selain Aku Cinta Kamu.. Menemukan si Mr Right, bukan berarti Mr Right itu bernama depan Always (atas nama persamaan gender, hal ini juga berlaku bagi Miss Right). Bayangkan betapa menyebalkan melihat wanita cantik, atau pria tampan yang selalu merasa diri paling benar dan paling cakep. Justru ketika si tampan dan si cantik berani mengatakan dengan kerendahan hati dan ketulusan, "maaf, saya salah." akan menjadikan yang cantik dan yang tampan menjadi sempurna dalam ketidak sempurnaan. Artinya anda sedang melihat keindahan dari manusia yang hidup, dan bukan mannequin. Pengadilan kita mungkin tidak akan membuang banyak waktu dan mengumpulkan lebih banyak saksi dan bukti-butki seandainya para koruptor atau sang terdakwa dengan berani menyatakan, " Maaf, saya salah yang Mulia. Kata kata Maaf saya tidak tahu yang Mulia, menyebabkan KPK kita harus bekerja extra keras, dan memakan waktu dan biaya yang lebih banyak, padahal ujung ujungnya tetap terbukti bersalah. Yuk kita kembali kepada cara cara yang lebih sederhana menjalani hidup ini dengan berani mengakui kesalahan, dan meminta maaf. Tiga kata sederhana Maaf, saya salah akan banyak menghemat waktu dalam perdebatan yang sia sia dan kehilangan esensi debat yang sebenarnya, hanya untuk membuktikan siapa yang lebih benar diantara yang (mungkin) tidak ada yang benar. Berbuat salah itu berarti kita masih hidup dan bernapas, dan siap menghadapi masa depan dengan lebih bijaksana dari hari ke hari. Mengakui kesalahan itu mulia.., karena dengan mengakui kesalahan , kita menyatakan bahwa kita ini hanya manusia biasa yang bisa keliru, dan yang tidak pernah keliru itu hanya Tuhan. Bukankah itu tujuan kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang mulia ?. Memuliakan Tuhan lewat kehidupan nyata, dan mengakui bahwa kita bisa salah, dan yang selalu benar itu hanya Tuhan.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/benedict/berbuat-salah-itu-manusiawi-mengakui-kesalahan-itu-mulia_551b90afa33311f728b659d4

Lalu apa yang harus dilakukan jika sudah berbuat salah ?. Sederhana sekali, dan saya pastikan dunia akan jauh lebih damai jika yang bersalah berani mengakui kesalahannya, dan menyejukkan perasaan semua orang dalam tiga patah kata ini :...maaf, saya salah.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/benedict/berbuat-salah-itu-manusiawi-mengakui-kesalahan-itu-mulia_551b90afa33311f728b659d4
Lalu apa yang harus dilakukan jika sudah berbuat salah ?. Sederhana sekali, dan saya pastikan dunia akan jauh lebih damai jika yang bersalah berani mengakui kesalahannya, dan menyejukkan perasaan semua orang dalam tiga patah kata ini :...maaf, saya salah.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/benedict/berbuat-salah-itu-manusiawi-mengakui-kesalahan-itu-mulia_551b90afa33311f728b659d4

3 comments:

  1. seperti kata orang bijak, memaafkan adalah cara terbaik untuk menyembuhkan diri sendiri

    ReplyDelete
  2. maaf emang sulit diucapkan, tapi akan lega jika diutarakan :)

    ReplyDelete
  3. Ngmng maaf langsung adalah tindakan paling pas, apalagi di barengi dengan tindakan fisik seperti bersalaman atau berpelukan sesudahnya, maka akan meningkatkan kepercayaan kembali walau hanya 1%, kerena tindakan fisik akan mempengaruhi psikis sesorang, :D

    ReplyDelete