Tuesday, 21 February 2012

Resign

H-5 hari pernikahan saya, tepatnya dua hari yang lalu saya resmi mengundurkan diri dari pekerjaan saya sebagai seorang announcer di Radio Sonora Bangka. Sedih tentunya meninggalkan profesi yang sangat saya cintai, tapi hidup itu banyak pilihan. Saya memilih profesi yang paling mulia di muka bumi ini, menjadi istri dan calon ibu untuk anak-anak saya kelak. Tentunya saya harus meninggalkan pekerjaan saya untuk ikut pindah ke jakarta, kota asal calon suami saya. Suatu saat nanti pasti saya akan merindukan kembali meja siaran ini, rindu dengan lagu-lagu yang sering saya mainkan, rindu dengan studio dingin ini, dimana tempat saya banyak belajar, mendapatkan ilmu dan berbagai hal tentang dunia broadcasting, dan tentunya saya pasti akan sangat merindukan teman-teman yang sudah seperti saudara sendiri bagi saya, adik, mbak, mas, abang dan kakak serta pengalaman selama kurang lebih 3 tahun ini, baik suka, duka, tawa dan tangis. Banyak cerita yang tertinggal, meskipun kadang tak enak namun semua menjadi kenangan yang tak kan terlupa, semoga nanti... Suatu saat saya bisa kembali ke dunia ini lagi, dunia broadcast dan radio yang saya cintai, meski bukan sebagai announcer hanya sebagai pendengar saja, saya selalu bangga dan mungkin nanti di hari tua saya, akan menjadi suatu kebanggaan ketika bercerita kepada anak-anak saya bahwa ibu mereka ini, dulunya adalah seorang penyiar radio.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Related Posts:

  • Tak Ada Lagi Dia tuliskan ini dalam keperihan Dalam kepedihan yang mendalam Tentang perasaannya yang terpatahkan Tentang lukanya yang tak tersembuhkan Dia tak pe… Read More
  • award dan harapan baru di penghujung tahunSuara laju kendaraan selalu mengganggu tidurku yang sedang bermain dalam mimpi, seruan kokok ayam memaksaku untuk segera bangun melakukan aktifitas di… Read More
  • Diaryhmmmm....hari ini sebenernya banyak banget bahan buat postingan. dari tadi pagi ujan gede, jadi males keluar rumah buat beraktifitas akhirnya aku mili… Read More
  • Surat terakhir Aak...saat kamu membaca suratkuaku sudah tidak lagi disampingmukini, aku sudah berada di duniakudunia dimana waktu seolah berhenti berdetakdetak yang sepert… Read More
  • Panggil aku Tary!sekilas sejarah tentang namaku sampai detik ini, sehingga aku berkeinginan menjadi pelaku panggung sandiwara, seorang tokoh yang penuh warna, nyolok, … Read More

3 comments:

  1. Ku yakin n pecaye sepenuh e, keputusan Tary tentu adalah yang terbaik...
    Eh di Jakarta ge ken kalo dak salah, ade tuh Tary SONORA e, ngape dak cube minta rekom dari SONORA pkl untuk jadi penyiar di SONORA JKT...

    Kl dak pun, bekal broadcast yang lah dikuasaipun ku yakin pasti besar manfaat e kedepan :)

    Goodluck ye

    ReplyDelete
  2. postingan yang bagus tentang Resign

    ReplyDelete