aku bingung harus menjawab apa....
tetapi kalau boleh aku berefleksi...
Apakah ketika kehidupan ku nantinya dihadapkan pada hubungan jarak jauh entah dengan siapa,mampukah aku menganggap jarak itu adalah sebuah anugerah atau malah musibah yang harus cepat-cepat aku lenyapkan?
Mampukah aku TIDAK berpikir kalo sebuah hubungan jarak jauh tidak lebih dari sebuah kemunafikan belaka? Bagaimana mungkin kita bisa merasakan kasih sayang manusia tanpa tatapan dan sentuhan?
Ya, mungkin orang-orang yang memiliki hubungan jarak jauh adalah orang-orang yang terjebak dalam keadaan. Suatu saat pasti ada saatnya mereka ingin keluar, menghindar dan memutuskan hubungan itu.Hanya saja, sampai sejauh mana manusia mampu berpikir selalu optimis? Sampai sejauh mana manusia menyeimbangkan antara memberi dan menerima...Dan sampai sejauh mana kamu percaya hubungan jarak jauh akan berhasil?
Dan kalo boleh aku menjawab......
"Sesuatu yang sulit bukan berarti tidak mungkin!!!"
Walaupun biasanya hubungan jarak jauh berakhir dengn kegagalan,,selalu ada kemungkinan untuk sesuatu yang luar biasa kan?Tetapi hal ini harus diwaspadai ketika hubungan ini berlangsung sangat lama. Ibarat seorang bikers lebih baik putus tali cinta dari pada putus tali kopling, halahhh.....ga nyambung!
Long distance relationships bisa menjadi hubungan yang beresiko bagi orang dari segala usia. Jenis hubungan seperti ini cukup umum saat ini seiring dengan perkembangan internet yang dapat mempertemukan orang dari berbagai penjuru dunia. Dan ada juga orang yang harus menanggung hubungan jarak jauh karena kewajiban pekerjaan yang membuat mereka jauh dari orang yang dicintainya untuk jangka waktu yang lama.
Sebuah hubungan dengan seseorang yang hidup berjauhan sama spesialnya dengan hubungan lainya. Akan tetapi, mereka memiliki bawaan yang lebih banyak karena mereka saling berjauhan. Definisi umum dari hubungan jarak jauh kebanyakan adalah bentuk hubungan dimana satu sama lain terpisah oleh jarak yang jauh.
Hubungan seperti ini mungkin sekali manjadi salah satu hal tersulit untuk diatasi.
Di usia yang muda hubungan jarak jauh mungkin bisa menjadi lebih sulit. Hubungan jarak jauh merupakan hubungan yang sulit dan bisa sangat membuat stres, jadi jangan terkejut bila anda akhirnya bertengkar atau ragu akan hubungan anda. Jika anda berdua serius mempertahankan hubungan dan benar-benar saling mencintai, segala sesuatunya akan berjalan dengan lancar tidak peduli seberapa jauh anda terpisah.
Meskipun hubungan jarak jauh bisa menjadi sangat dingin, kesepian, dan menyebabkan sakit, hubungan jarak jauh masih bisa berhasil. Pada akhirnya, semua sangat tergantung pada pasangan itu sendiri.
mampu si mampu
ReplyDeletetetapi gue gak mau
walah sama bro
ReplyDeletesepertinya sangat berat, mungkin bisa disebut musibah.. tentunya kita ingin selalu bersama dengan yang kita cintai bukan?
ReplyDeleteheheh kayaknya nggak sangat y jeung
ReplyDeletesalam hangat dari blue
p cabar
intinya sih komunikasi
ReplyDeletetapi namanya juga cintah. butuh pengorbanan
dari dulu memang begitulah cintah, deritanya tiada akhir
hubungan jarak jauh memang banyak tantangannya...,
ReplyDeletetapi tergantung bagaimana yang menjalankannya kembali...mampu atau tidak melewati rintangan tersebut...,,
kalau tidak yakin untuk "menjalankan misi" hubungan jarak jauh, kenapa memaksakan diri untuk menjalinnya. Bukankah semuanya belum pasti, ketika belum ada ikatan yang sah (sesuai dengan adat dan kepercayaan masyarakat timur)
ReplyDeletehehe,,lama tak berkunjung mbakyu :D
Hmmm....Mampu gak yaah...?
ReplyDeletesemoga mampu.... salam.
ReplyDeletepagii tary^^
ReplyDelete"sesuatu yang sulit ituuh emang bukan berarti tidak mungkin"
"sesuatu yang sulit ituuh emang bukan berarti tidak mungkin"
"sesuatu yang sulit ituuh emang bukan berarti tidak mungkin"
"sesuatu yang sulit ituuh emang bukan berarti tidak mungkin"
"sesuatu yang sulit ituuh emang bukan berarti tidak mungkin"
"sesuatu yang sulit ituuh emang bukan berarti tidak mungkin"
"sesuatu yang sulit ituuh emang bukan berarti tidak mungkin"
smile :)
bkn cuma keberuntungan tapi harus komitmen dan juga saling percaya..hohoho :)
ReplyDelete"...cinta pada rel arti semula. Yaitu sikap hidup yang tanpa reason. Ini agar hidup menjadi indah. Ada semacam oase tanpa reason ketika seluruh langkah kehidupan menuntut adanya reason..." (Sujiwo Tejo ,Perlip dan Cinta: "C"erita "IN"dah "T"iada "A"khir)
ReplyDeletekatanya jomblo
ReplyDeleteeh :)
yang terpenting JAGA PERASAAN dan JAGA KEHORMATAN
ReplyDeleteGw dulu prnah ldr jg. Tp keknya hubungan kek gtu butuh banyak pengorbanan deh..
ReplyDeleteLong distance walau banyak yang bilang ada enak dan gak enaknya,
ReplyDeletemenurutku tetep gak enak. Bakal banyak drama deh, aku dulu long distance sampe 3 tahun ;-(
Lebih enak yang deket deket aja, walau sepertinya banyak masalah, tapi itu malah yang seharusnya. Belajar mengatasi masalah, muka dengan muka, bukan telepon dan sms.
Long Distance Relationship kenapa tidak?
ReplyDeleteTantangannya dan resiko banyak dan justru inilah yang menjadi pemacu utk menggodok seberapa eratnya hubungan itu akan berjalan.........
saya termasuk orang yg ngalamin long distance relationship mbak..
ReplyDeletetapi ma keluarga di sono.. hehe..
Yang namanya cinta biarpun hub jarak jauh ya seharusnya tetep cinta! Tp kadang kala bnyak yg tergoda pindah kelain hati dan itulah bukan cinta sejati!
ReplyDeleteMemang cinta sejati jg harus ada pengorbanan, misal hub jarak jauh itu, dan kalau emang sejati cintanya pasti bs menjalani cintanya itu!
Salam "guspur"
kalo gw paling susah deh LDR
ReplyDeletekecuali sanma aura kasih ekkekekeekk
salaing percaya aja .... bertemu dari hati ke hati heee....
ReplyDeletesaya sudah 2 kali menjalin hubungan jarak jauh mbak
ReplyDeletetp gak prnh berhasil :)
but, saya tak prnh menyesalinya
krna saya dapat pengalaman yg sangat berharga :)
heheh....alasannya??
ReplyDeletebener banget mas Dan, tapi kalau keadaan nya tidak memungkinkan, mau tidak mau :-)
ReplyDeletenurut aja nih kang udin :-)
ReplyDeletekabar baik Blue, heheh rata-rata gitu yah banyak yg gak siap :-)
ReplyDeletecinta
ReplyDeletearghhhhh......terlalu
Kl aku pernah LDR. gak masalah sih, asal commit, percaya, komunikasi, jaga perasaan&kehormatan (hayahh..ini mah rangkuman dari komen2 diatas) :)
ReplyDeletemalah asiknya pas ketemu tuh perasaan antara kami makin kuat(kangennya.. ceilee)
makasih kunjungannya ael :-)
ReplyDeletebenar keyakinan adalah kuncinya, kalo pun yakin kenapa tidak dicoba toh??
intinya komitmen kali yah :-)
ReplyDeletepasti mungkin kan Bri??? :-)
ReplyDeleteamin :-)
ReplyDeletemampu :-)
ReplyDeletesip, kudu saling jaga yah :-)
ReplyDeleteheheheh mas hendra hebat :-)
ReplyDeleteudah pengalaman banget kayaknya heheheh
itu yang susah uat di jalanin Bri heheh
ReplyDeletesaling percaya itu :-)
sukses nggak fanz?
ReplyDeleteemang??? heheheh
ReplyDeleteini sekedar refleksi aku aja mas joko :-)
iya bener juga yah, hubungan jarak jauh butuh kedewasaan antara kedua belah pihak, krn seiring perjalanan cinta itu akan banyak sekali masalah-masalah, yg deket aja terkadang nggak bisa dibina dengan baik apalagi yg jauh. tapi salut loh bisa LDR sampe 3 tahun, apa rahasianya??
ReplyDeletewahhh jadi bingung mas agus, pendapat mas agus bener juga, tapi memang kembali ke pribadi masing2 yah, seberapa besar kedewasaan 2 pribadi itu utk melewati tantangan LDR. :-)
ReplyDeletethanks kunjungannya
heheheh....semoga bisa berjumpa lagi sama keluarganya mas :-)
ReplyDeletecinta sejati menuntut banyak pengorbanan ya
ReplyDeletesalut buat orang yang bisa meraih cinta sejati itu.
wakakakakkakak....ngimpi aja bang jul :D
ReplyDeletesipp...pengalaman adalah guru yang terbaik sist :D
ReplyDeletebukan bertemu dari hati ke hati, dari mimpi ke mimpi wkwkwk
ReplyDeleteRahasianya? Sabar... hahaha.
ReplyDeleteTapi waktu itu, kami masih SMA - Kuliah. Jadi masih ABG gitu.. masih dimabuk cinta lol.
Kalau sekarang, makin dewasa kan orang makin realistis aja, dan makin sok sok an... Kayaknya bakal susah sekali LDR :) -- bawaannya nyeleweng melulu kali (kecuali kalo gak laku lol).
pertama kali ber-LDR nggak berhasil, dan saya dengan yakinnya mendeklarasikan tidak mau lagi ber-LDR.
ReplyDeleteNdilalah..setelah menikah, terpaksa harus ber-LDR lagi. saya sih ngambil positifnya saja. antara saya dan suami saling pengertiannya jadi tinggi banget (IMHO). seandainya kami ga LDR mungkin ga segitunya..hehe
btw, salam kenal
Teman2ku banyak yang setelah menikah juga mesti berpisah karena pekerjaannya di kota lain. Sepanjang yang kulihat sih mereka mampu2 aja. Di waktu libur atau di akhir pekan mereka sediakan waktu khusus untuk keluarga, agar hubungan tetap berkualitas :)
ReplyDeletekarena yang gue perlu tidak hanya sekedar audio tetapi juga visual dan kehadiran.
ReplyDeleteselain daripada itu berat di ongkos neng...
Soal Long Distance Relationship, alhamdulillah saya berhasil melewatinya selama 5 tahun dan menginjak ke jenjang pernikahan...
ReplyDeleteyang penting ada komitmen :)
ReplyDeleteasal ada rasa saling percaya long distance so what hehe
ReplyDeletekunjungan selalu
ternyata ada hasilnya juga mbak, karena terbiasa makanya bisa ya:D
ReplyDeletewah sukses dong :D
ReplyDeletekalau udah menikah sama pacaran beda lagi mungkin kin?
ReplyDeleteya, benr sekali.
ReplyDeleteDalam menjali suatu hubungan jarak jauah dengan pasangan kita disertai sering komunikas dan saling percaya(walaupun agak ragu sebenernya) pasti akan lancar untuk kedepanya.
Dan berusaha saling meyakinkan satu sama lain, walaupun itu tersa berat buat yang menjalani...
Karena pernah merasakan LDR, sebaiknya jangan... banyak banget godaannya. Bukan mustahil, tetapi perlu perjuangan dari kedua pihak :) Salam kenal ya...
ReplyDeleteaku gagal LDR neh
ReplyDelete@bocipalz: mxd lo?? istri lo ini dluar kota pak!!!!!!!!!!!!! mdadak lupa ingatan lo????? Astaqfirullah, smg Allah mengampuni dirimu bocipalz!! Amin
ReplyDeleteLdr ujian cinta terberat,tp hanya sbagian orang yng berhasil sampai plaminan..
ReplyDeleteKalog tujuan ldr kita baik pasti pasangan akan mengrti
Artikel yang menarik gan...
ReplyDelete