tak ada petunjuk jalan. membuatku jatuh ke sebuah jurang. jurang yang kurasa sangat dalam. jangan bertanya lebih dalam mana dari jurang yang kamu kenal. aku tak tahu. tak akan pernah tahu. aku buta. waktu itu.
sakit. sangat. kepalaku mengalami gegar otak. tujuh tulang di tubuhku patah. dua engselnya remuk. seluruh tubuhku penuh memar. dan entah dihiasi berapa puluh jahitan. sakit. sangat. tapi itu belum seberapa. ada yang paling parah. mataku jadi bisa melihat.
semua luka di tubuhku sudah hilang. tapi kini aku jadi orang cacat. aku bisa melihat. coretan warna-warni di pinggir jalan. papan iklan yang penuh kebohongan. kotoran yang bertebaran. pandangan tak ramah orang. semuanya. tak ada kedamaian.
kulihat juga petunjuk jalan. hanya itu yang kubutuhkan. yang membuatku bertahan. meskipun dunia ini menyesakkan. takkan kutukar dengan kedamaian. karena ku tak ingin bertemu jurang.
Rindu gelap.. Rindu kekosongan.. Rindu kedamaian.. Rindu akan bersih dari segala hal...
ReplyDeleteIndah dan sangat dalam banget nih tulisannya..
hallo mba tary yang cantik….
ReplyDeletesaya datang……
dalam nuansa siang nan teduh ini kusempatkan diri mengunjungi rumah mayamu ini…..
apa kabar?
semoga dalam keadaan baik dan selalu dalam limpahan kasih sayang Tuhan….
saya sendiri dalam keadaan baik, tapi beberapa hari yang lalu sempat jatuh sakit sih, tapi syukurlah sekarang sudah baikan dan dapat aktivitas seperti biasanya…
hemh, sedikit saya ingin berkomentar atas postinganmu ini…
sebuah tulisan yang bersumber dari pengejawantahan rasa hatimu, sungguh mengalir dengan indahnya, semoga semua yang membaca akan tergugah...
mari tetaplah hari ini dan hari-hari kedepan dengan tetap jangan lupa menatap masa lalu untuk koreksi....
tetap semangat!
salam hangat and have a nice day :-)
berikan bintang untuk seni yg engkau tuturkan ini sahabat blue..............
ReplyDeletesalam hangat dari blue
Semoga ikmah itu selalu tampakkan seketika dalam wujud nyata. Dan itu semua atas kehendak sang pencipta. BlogSpot makin keren
ReplyDeletetapi kadang ane heran, kenapa setiap bermaksud mengajak ke jalan yang lebih terang...malah kadang dianggap mo ngajak ke jurang...aneh memang...binun.mode.on
ReplyDeletesalam kenal dari Mbak Oyen
Semoga tetep melek mbak! hehe. .
ReplyDeletewah, ganti theme lagi rupanya. .
Dikotomis ya, damai tapi buta... kedamaian yang belum teruji, 'riuh' tapi melek... jika Pandang setia menyinggahi Petunjuk maka kedamaian itu akan muncul juga, di sela-sela keriuhan, teruji.
ReplyDeleteSesuatu yang telah teruji tentu lebih berkualitas daripada yang belum.
I like this poem, nice.
Lihat dengan mata hati... :)
ReplyDeletesungguh untai kata dengan makna yang sangat dalem buanget
ReplyDeletekebutaan yang memberi arti,
ReplyDeletewalaupun jurang itu tak ingin di ulangi.
pandanglah kedepan,
sejarah itu telah berlalu
memberi hikmah penuh arti.
semoga tuhan memberi kekuatan padamu
ReplyDeleteSemoga tuhan memberi kekuatan untukmu
ReplyDeleteSemoga kedamaian ada di dalam hati kita. Sebab kedamaian diri itu merupakan dambaan setiap orang disamping kebahagiaan.
ReplyDeleteHanya cinta kasih yang tulus yang dapat menerangi setiap jalan kehidupan..
ReplyDeletewaduh.. neng tary pernah kecelakaan ya???
ReplyDeleteturut bersedih hati ...
:(
bercermin dari pengalaman
ReplyDeleteuntuk tidak terjebak pada kesalahan yang sama
tidak mengulanginya lagi....
dunia ini emang penuh kepalsuan dan kebohongan. kejujuran telah mahal, sulit diperoleh
ReplyDeleteKadang cahaya di luar sana mencuri cahaya di dalam diri seseorang...
ReplyDeletekunjungan di siang hari menjelang sore.. maaf cuma lagi blogwalking mencari tambahan hehe..., ...Lelang keperawanan di dunia maya
ReplyDeletehabis gelap terbitlah terang, jika pernah merasakan buta kita tahu bagaimana rasanya terang
ReplyDeletesungguh cerita yang penuh makna
ReplyDeleteMemang buta itu sangat membutakan :mrgreen:
ReplyDeleteUntunglah kemudian dapat melihat penunjuk jalan :)
BUTA............itu juga yang ku rasakan. q masih buta dalam memahami diriqw.......
ReplyDeletenumpang sini aja deh
ReplyDeletedisetiap lorong gelap aku melihat si buta
ReplyDeletetetap berjalan seperti dituntun cahaya
dialah cinta..
dibawa dan menuju ku kedunianya
bersama-sama kunang2 asmara..
makasih mas hary :D
ReplyDeletemakasih dek, kabarku baik2 saja, alhamdulillah masih diberi kesehatan sama Allah, semoga saja adek juga demikian selalu dalam keadaan baik:D
ReplyDeletemasa lalu, kegelapan dan semua hal yg membutakan semoga akan berganti dengan hari yg lebih baik lagi, amin....
terima kasih untuk bintang2 yang engkau taburkan Blue :D
ReplyDeletesukses utk Blue juga.
semoga...kang udin:D
ReplyDeleteitulah manusia:D
ReplyDeleteheheheh, iya
ReplyDeletelagi pengen yg terang2, karena selama ini gelap
makasih mas, :D
ReplyDeleteiya, mata hati jauh lebih jujur :D
ReplyDeletepernah jatuh kedalam jurang
ReplyDeletedan itu sangat menyakitkan
semoga tak mengalami kebutaan lagi
agar bisa menghindari jurang:D
semangat!!
:D
ReplyDeletebenar sekali, cinta adalah energi untuk meraih kebahagiaan itu.
ReplyDeletesemoga saja
ReplyDeletekedamaian didalam hati adalah kebahagiaan yang hakiki:D
amin...:D
ReplyDelete:D, selalu masih ada kejujuran untuk yang berhati putih:D
ReplyDeleteiya, pengalaman adalah guru terbaik bukan??
ReplyDeleteitu dulu...
ReplyDeletedulu sekali:D
makasih BW nya kang:D
ReplyDeleteyah, semoga saja cahaya di dalam diri akan mengalahkan cahaya luar itu.
ReplyDeletejika pernah buta, jika pernah masuk jurang, semoga kedepannya tidak tersesat lagi.
ReplyDeletemakasih:-)
ReplyDeletesilakan:D
ReplyDeletesemoga kembali menemukan terang, berusaha dan tetap semangat:D
ReplyDeletetapi terkadang cinta lah yg membutakan, semoga saja kunang-kunang itu bisa menuntut ke jalan yg terang :D
ReplyDeletesemangat trus yah sizta :)
ReplyDeleteu selalu merespon bleu dan blue sedemikian juga padamu
ReplyDeletesemangat y
salam hangat dari blue
buta tak perlu berpura pura
ReplyDeletejadi begini adanya
sedangkan buta tak perlu bersuara
dan biarlah ( ) kecil na mendengar nada juga irama