Tuesday, 23 February 2016

Masih Dalam Gelap



Aku masih berada dalam gelap, dan tetap memilih dalam gelap, meski hanya mampu melihatmu dari kegelapan.
Aku masih seperti dulu, seorang pengecut yang hanya mampu bersembunyi, menikmati sisi indahmu dari kegelapan.
Aku masih memilih untuk diam dan selamanya akan diam, meski rasa ini perlahan akan menghancurkan dan membunuhku.
Yah, aku memang pengecut yang hanya berani melihat punggungmu tanpa mampu menatap matamu.

Aku takut!!
Sangat takut!!
Takut pikiranku terbaca olehmu
Takut detak jantungku terdengar olehmu
dan takut sorot mataku tertangkap matamu ketika aku berusaha menatapmu

Walau tersiksa, walau merana, aku tetap akan diam, meski tak bisa kupungkiri aku tak akan mampu menutup mataku untuk tidak melihatmu. Karena ku takut, takut mereka akan tau dan semua orang akan tau tentang hatiku. Namun aku akan memilih untuk diam, menyimpanmu dalam sudut hatiku, lalu kemudian menguncinya rapat-rapat agar tak ada yang tau, tidak mereka dan tidak juga kau. Karena aku hanya akan selamanya memilih berdiri dalam gelap dan memujamu dalam diam.

Related Posts:

  • Reply 1988: Catatan Hati Seorang Shipper Jujur aja udah berhari-hari mau mengeluarkan unek-unek ini, sambil menulis postingan ini hati gue masih diliputi dengan kemarahan, yang akhirn… Read More
  • Ost Reply 1988 Drama Reply 1988 telah berlalu tapi masih aja susah move on dan terus kepikiran anak-anak gang Ssangmundong, tentang hubungan persahabatan mer… Read More
  • ada apa dengan cinta...???ini bukan mo ngebahas lagi film ada apa dengan cinta yah, tapi ini sekedar coretan iseng dari percakapan gue semalem dengan temen gue.cinta tapi benci… Read More
  • Masih Dalam Gelap Aku masih berada dalam gelap, dan tetap memilih dalam gelap, meski hanya mampu melihatmu dari kegelapan. Aku masih seperti dulu, seorang pengecut ya… Read More
  • Jendelamu Lihatlah keluar jendela, disana ada aku yang menatapmu dari kedalaman jendela tanpa ragu, aku yang selalu menunggu kapan patah itu akan berlalu. Sei… Read More

16 comments:

  1. Itulah mengapa banyak orang tak bisa "tinggal" seorang diri :).

    ReplyDelete
  2. Wah, sukanya maen gelap2an nih. Hahaha.

    ReplyDelete
  3. memujamu dalam diam.

    suka sama bagian itu. entah kenapa, terdengar lebih tulus tulisan seperti ini.

    ReplyDelete
  4. mbak mbak.. klo gelap nyalain lilin....

    Jangan Takut akan Gelap!
    krn gelap melindungi diri kita dr kelelahan....

    (Erooss)

    ReplyDelete
  5. Kalau suka bilang aja Tary. Ntar dia keburu kabur sama orang lain lho :)

    ReplyDelete
  6. Katakan sejujurnya saja Tary. :)

    ReplyDelete
  7. wah, lama tak berkunjung.. mbak tary tambah puitis aja..haha

    ReplyDelete
  8. kadang gelap menenangkan,,,
    mengembalikan kesadaran kita dari kemilau terang...

    salam..

    ReplyDelete
  9. Dari kegelapan, biasanya kita bisa melihat dengan lebih jelas ke luar sana :)
    Semangat, Ry :)

    ReplyDelete
  10. secret admirer : saya : tersiksa :cry:

    ReplyDelete
  11. mencintai diam-diam, ada memang seseorang yang memilih untuk tetap seperti itu..
    ada keasyikan yang tidak bisa dijelaskan dengan kata2 deh jadi secret admirer haha..

    terkadang sesuatu akan selalu tampak indah ketika kita tak mampu memilikinya :-)

    ReplyDelete
  12. kalimat terakhirnya keren banget.... :)

    ReplyDelete
  13. kangen banget sama kalian berdua... :)

    ReplyDelete
  14. Diam itu juga kadang menyiksa lho :P

    ReplyDelete
  15. Lama gak maen kemari, eh uda tambah mahir aja puisinya..
    Hmm... Ketakutannya sepertinya berlebihan, dan kurang tepat
    *kritikus puisi :mrgreen:

    ReplyDelete
  16. dhieny shy cew sagitariuz,,,,,30 March 2011 at 01:06

    krn eam bkin xman n tersksa,,,,
    lw dagh tba saatx,,,ntar wktou kan bcara dn9n sndrix,,,,
    hew_hew_hew...

    ReplyDelete