Thursday 14 October 2010

Maafkan... saya



Beberapa hari ini, mungkin saya membuat anda marah. Sebenarnya bukan keinginan saya, maaf sekali. Saya hanya ingin membuat suasana seperti dulu, seperti sebelum kita membuat komitmen, ke masa dimana kita menjadi sahabat. Yahhh, jika ini adalah keinginan anda, maaf sekali saya hanya bisa berujar begitu... sampai sebatas mana anda membenci saya, sampai batas itu juga saya berusaha membuat anda bisa memaafkan saya.

Saya sadar ini penyesalan saya yang terdalam, keputusan saya mengakhiri hubungan kita mungkin tindakan terbaik yang saya lakukan untuk keselamatan hidup saya. Tak mungkin selamanya saya menggantungkan masa depan saya pada satu hubungan yang tidak pasti. Percayalah.... cinta saya tidak pernah berubah dan berkurang sedikitpun terhadap anda. Memang tak ada lagi jalan untuk kembali menuju anda, tapi setidaknya berilah celah... jangan menghindar, bukankah dulu kita berkawan.

Ps: untuk seseorang di ujung sana yang masih tetap diam dengan kebisuannya.

10 comments:

  1. ah... ada gundah dalam tulisan ini tapi juga ada kemantaban hati...

    keep smile dear, semoga ia disana bisa mengerti dan kembali memberi senyuman ^^

    ReplyDelete
  2. Uhoo~~ Uhoo~~ Ternyata semacam surat ya? Semoga orangnya liat pesan ini, :)

    ReplyDelete
  3. Setidaknya isi hati sudah diungkapkan :)

    ReplyDelete
  4. Kata terindah di dunia ini adalah maaf, dan yang paling... terindah adalah memaafkan.

    Dengan Mengatasi Permasalahan Yang Kecil Kita Dapat Mengatasi Permasalahan Yang Besar.

    Sukses Selalu


    Salam ~~~ "Ejawantah's Blog".

    ReplyDelete
  5. Hmmm.. Pergi, tapi tidak ingin benar-benar menjauh.

    ReplyDelete
  6. Semua orang menginginkan yg terbaik, itupun tidak didapat dengan mudah, ada usaha, ada pengorbanan.

    ReplyDelete
  7. .....membuat salah ke seseorang itu capek ya... :(

    ReplyDelete
  8. semoga bisa menjawab permasalahan tary

    http://rullyeist.wordpress.com/2010/10/14/my-love-story-jawaban-allah-atas-nama-cinta/#comment-685

    ~rully

    ReplyDelete
  9. gak perlu terlalu gundah ya Tary sayang.......
    maaf sudah dikatakan, kalau belum dimaafkan, biarlah waktu yg menjawabnya :)
    salam

    ReplyDelete