Friday 1 October 2010

Melupakan...



Bersama dengan dirinya, ternyata tak bisa menghilangkan kesedihan di hati saya. Entah kenapa.. sepertinya perpisahan terlihat tampak jelas di mata saya.

Berharap selamanya ingin tetap tinggal di hatinya. tapi perasaan untuk berlari pergi juga tak kalah hebatnya. ahhh.... saya sangat takut sebenarnya. takut akan kehilangan... takut akan semua hal yang bisa membuat saya terluka.

Dan lelaki ini, semua yang ada pada dirinya, bukanlah milik saya. Bibirnya, matanya dan lengkungan alisnya yang saya suka tak akan pernah menjadi milik saya.

Mungkin suatu saat nanti, saya tidak akan bisa melihat sosok lelaki ini lagi, lelaki yang selama satu bulan ini mengisi hari-hari saya. tapi lelaki ini akan tetap singgah di hati saya. Diam, Mengendap-endap.

semoga waktu menjadi sahabat setia, yang bisa memberikan pengertian dan pelajaran berharga, untuk bisa melupakan, memaafkan dirinya... bahkan memaaafkan diri saya sendiri.

*Thanks for the wonderland, wonderful life, and the magic moment that you’ve ever gave to me.

26 comments:

  1. nice poem gan....

    DOWNLOAD PERINGATAN KIAMAT SEBENTAR LAGI TERJADI !!!
    http://www.penuai.wordpress.com

    ReplyDelete
  2. semoga waktu menjadi sahabat setia, yang bisa memberikan pengertian dan pelajaran berharga, untuk bisa melupakan, memaafkan dirinya… bahkan memaaafkan diri saya sendiri.

    suka kalimat inih ^^

    ReplyDelete
  3. yunda...mohon arahan....
    blog ini keren banget ada musiknya.
    gmn caranya masukan musik ke blog ya… maklum lagi bodoh ni..hehe.

    bisa di imelkah caranya???

    ReplyDelete
  4. OOT : Tarry maaf yach..aku kemarin ikut kontesnya Pakde...hal hasil dapat jadi Pemenang...maaf yach...kangen lama tidak berkunjung nich

    ReplyDelete
  5. Tentang momen perpisahan yg mau nggak mau harus terjadi ya?

    ReplyDelete
  6. keluhan yang miris ... semoga waktu bisa mnemani ... dan waktu pula nanti yang akan menjawab kerinduan itu ...

    ~~~ Salam BURUNG HANTU ~~~

    ReplyDelete
  7. jangan terlalu dipaksakan biarkan mengalir karena kalo dipaksakan malah semakin ingat terus (sok tahu) ;)

    ReplyDelete
  8. Trs sehat dan semangat ya...
    cayooooo

    ReplyDelete
  9. semangaaattt...jgn lama2 berlarut dlm sedih gitu..

    ReplyDelete
  10. jangan terus larut dlm kehilangan dirinya ya Tary sayang (* peluk erat*)
    salam

    ReplyDelete
  11. meski tak bisa memiliki lelaki itu aku telah memiliki hatinya

    ReplyDelete
  12. Smg mndpatkan yg terbaik karena usaha yg trbaik pula sobat, Salam...

    ReplyDelete
  13. nyari lagi aja to mbak tary ehehehe

    ReplyDelete
  14. Melupakan apa yang dibelakangku.. dan berlari pada tujuan yang ada di depan..

    Salam kawan...

    ReplyDelete
  15. Sahabat setia selalu menerima kita apa adanya. Semoga menemukan kembali sabat setianya mbak .

    ReplyDelete
  16. Jadi sedih gini ya?? tapi tenang saja mbak, kalau jodoh tak akan lari kemana. ya ngga?? keep smile, sist. :)

    ReplyDelete
  17. melupakan memang butuh waktu dan gak perlu dipaksa karena ketika kita sudh terbiasa dengan ketidakhadiran dia pasti dengan sendirinya kita lupa.. apalagi jika telah menemukan penggantinya.. dan semua itu butuh proses dan waktu.. bersyukurlah kita pernah mengalaminya :-)

    ReplyDelete
  18. Melupakan...kadang sulit dilakukan.

    ReplyDelete
  19. Lupakanlah yg sudah lewat.... masih ada aku yg akan setia menemanimu :D wkwkwk.... gombal.com

    ReplyDelete
  20. Semoga bisa cepat melupakan dan bisa menghadapi dunia dengan ceria :lol:
    Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan

    ReplyDelete
  21. sama-sama berusaha, mbak..
    semangaaddd..... :)

    ReplyDelete
  22. semoga dikasih yang lebih baik teh ^^

    ReplyDelete
  23. Palingtidak kita sudh pernah berkesempatan bertemu dengannya, rugi sama kita yg gak pernah lihat cuma bisa ngebayangin lewat tulisan mbak..he he he

    ReplyDelete
  24. memang sulit berusaha melupakan, biar saja mengalir nanti akan lupa sendiri,,

    ReplyDelete