menunggu .
tersiksa .
terluka .
terhina .
hampa .
sunyi .
tertekan .
tidak pasti .
bingung .
kecewa .
tertawa .
sedih .
pedih .
menangis .
bahagia .
sepi .
dimana kamu saat-saat aku merasa seperti itu?
kemana kamu ketika aku membutuhkanmu?
kamu tidak pernah disana .
aku sendiri .
aku bukan siapa-siapa .
aku, aku hanya pemanis , tidak berarti , pantas dicampakkan dan wajar dilupakan.
namun aku ingin selalu disitu saat dunia membuangmu, disisimu .
aku ada saat kamu mengeluh, terjatuh dan mulai jenuh .
aku hanya ingin senyum itu selalu disana, di wajahmu .
aku yang menyayangimu tanpa mengikatmu .
aku hanya ingin kamu mengerti, aku menyayangimu .
tolong jangan tanyakan lagi
tolong jangan tanyakan lagi .
karena hati ini masih ragu, karena aku tidak yakin apa yang harus aku katakan .
tolong jangan tanyakan lagi mengapa sorot mataku seperti ini .
karena aku takut, sangat takut kehilangan kamu yang selalu menghilang seperti embun-embun itu .
tolong jangan tanyakan lagi mengapa diam-diam aku menangis di dalam gelap .
karena aku tidak buta.. tuli.. dan bisu.. aku bisa merasakan hatimu . hatimu yang datar dan dingin .
tolong jangan tanyakan semua itu lagi .
karena aku lelah . dan aku akan berhenti sebelum kamu menyadarinya .
kembalilah padanya .
nantikanlah dia .
aku rela . aku menyerah .
hingga kamu tak terlihat lagi
Malam tadi tubuh ini sudah terlalu lelah, lelah untuk terus menerka, setelah terus mencoba, setelah terus menanti, setelah terus mencari .
Sudah cukup. Aku tidak ingin lagi .
Untuk kali ini biarkan aku pergi.
Kamu tau itu, aku tidak akan pernah bisa melepaskan, untuk kemudian menyerah, mundur dan menghilang .
Maka kumohon pergilah
Biarkan aku melihat punggungmu menjauh
Biarkan aku mengejarmu hingga terjatuh dan terluka
Hingga kamu tak terlihat lagi, menjauh dan pergi jauh.
Weleh..weleh ada apa neng...
ReplyDeletebayangan itu menyapa mu lagi ??
wah..dalem bgt nih kayaknya...
ReplyDeleteberkunjung, ingin membantu, sekadar ingin ikut bisa menghibur....
ReplyDeletenamun kenapa masih tak boleh bertanya?...
oh, ini juga suatu kalimat pertanyaan ya?..
apa kesalahan kawan sehinga kau meyuruhku pergi
ReplyDeletesedangkan aku ingin kembali padamu
entah apakah kau mengerti
aku tak dapat pergi darimu
biarkanlah aku merenung
menatap hari terus berbagi
diam
membisu
tak hiraukan kata orang
aku menangis dalam doa
semoga hari berbagi
akan tiba
Salam Takzim
ReplyDeleteMohon izin memberi Award kepada Sahabat jika berkenan dijemput ya
Salam Takzim Batavusqu
Salam Takzim
ReplyDeleteMohon izin memberi Award kepada Sahabat dijemput ya jika berkenan
Salam Takzim Batavusqu
PEMBUKAAN
ReplyDeleteselamat pagi
ISI
di pagi yang bisu ini.
saya menemukan kata kata yang penuh rasa kejujuran.
rangkaian sastra yang layak dinikmati.
saya selami untaian kata tersebut dengan segenap raga.
tetapi,
saya kesusahan memahaminya.
saya tak pandai mengenai cinta.
PENUTUP
terima kasih dan mohon maaf :eek:
sabar tante.....cowok mank kaya gitu......? salam damai
ReplyDeleteMaaf, saya cuma pergi sebentar kok Tar. Memang dah lama gak mampir ke blog ini, maklumlah sibuk... tapi plis donk jangan anggap saya lupa kamu, enggak, saya ada disini kok... *senyum2 ge-er, kirain saya :D
ReplyDeleteWell, perasaan melow bg wanita hal yg wajar kok Tar. Ketika emosi terbalut rasa antara sayang dan pergi, ada dilema disana. Biarkan waktu yg nanti mengikisnya. Ehem... ehem... sabar non :)
Ada problem apa nich tar..
ReplyDeletebisa kakak bantu hehehe :)
Sekarang gimana ?
ReplyDeleteapakah semua harapnmu diatas sudah tercapai dan bisa membuat Tary lebih tenang dan nyaman ?
Salam :)
sangat tersiksa ya mbak??
ReplyDelete:mrgreen:
hidup memang penul lika liku,
ReplyDeletetetap semangat yaa,
hidup memang penul lika liku,
ReplyDeletetetap semangat yaa,
Akan tiba masanya, bahagia menyapamu, aliran mata air yang menggantikan embun-embun itu.. :)
ReplyDeleteiya, tidak akan saya tanyakan lagi... mampir ke blog saya juga ya teman
ReplyDeletesalut! :-)
ReplyDeleteheheh sedalam apa hayoooo
ReplyDeletenggak pilar, hanya lagi iseng nyoret2 aja heheh
ReplyDeletetolong jangan tanyakan lagi Muam, aku bingung (fitri tropica*mode on) heheh
ReplyDeletesaya akan berkunjung juga didta, makasih udah mampir ya
ReplyDeletetolong jangan tanyakan lagi Muam, aku bingung (fitri tropica*mode on) heheh
ReplyDeleteiya aku akan berkunjung teman, thanks ya udah mampir
ReplyDeleteterima kasih banyak pak Zipoer atas apresiasinya. ini award pertama ku loh???
ReplyDeleteaku menyuruhmu pergi untuk menjemput kebahagiaanmu kawan, biarlah aku disini sendiri sepi, akankah kebahagiaanmu adalah kebahagiaan ku juga....
ReplyDeleteheheh nggak semua cowok barangkali....heheh
ReplyDeletesuatu saat kau akan peham sendiri cinta itu kawan, bersabarlah....
ReplyDeletemakasih ya mas, sudah selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke blog ku.
ReplyDeleteini sebgian masa lalu ri, mengingat-ngingat kembali hingga terukirlah kata-kata ini.
ReplyDeletenggak ada kok kak, lagi iseng nulis aja...mellow heheh
ReplyDeletepastinya kawan....thanks ya udah berkunjung.
ReplyDeleteiya, jika dalam kondisi seperti ini, pastinya perasaan tersiksa itu selalu ada wil
ReplyDeleteterima kasih mas...
ReplyDeleteterima kasih Dira....lama tak berkunjung?
ReplyDeleteURL mu apa pilar, aku kesusahan berkunjung ke blog mu.
ReplyDeleteaduh, puisi ya?
ReplyDeletebingung komen kalo blog isinya puisi. gak bisa mengapresiasi soalnyah.. :D
Memberi tanpa mengharapkan sebuah imbalan...
ReplyDeletemencintai tapi tak harus memiliki...
memerlukan hati yang lapang dan ikhlas untuk bisa seperti itu...
dan pemilik blog ini memiliki keduanya...
salam saya
heheheh gpp zam, udah berkunjung aja aku seneng bgt kok heheh
ReplyDeletemakasih mas atma, saya juga masih belajar utk ikhlas mas...
ReplyDeletekalo mo nanya alamat rumah boleh ndak buat ngirim parsel... :D
ReplyDeletenah skrng km bisa lihat
ReplyDeletesori baru bisa berkunjung lagi
pecahkan saja gelasnya
ReplyDeleteeh itu doang yg saya tau hahaha