Thursday 13 May 2010

Tataplah wajah orang terdekat anda



Pernahkah menatap orang terdekat ketika sedang tidur?
kalau belum cobalah sekali saja menatap mereka saat sedang tidur.
saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar dan paling jujur dari seseorang.

Seorang aktris yang ketika di panggung begitu cantik dan gemerlap pun bisa jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika ia sedang tidur.

orang paling kejam di dunia pun jika ia sudah tidur tak akan tampak wajah bengisnya.

Perhatikanlah ayah anda saat beliau sedang tidur.
sadarilah betapa badan yang dulu kekar dan gagah itu kini semakin tua dan ringkih.

Betapa rambut-rambut putih mulai menghiasi kepalanya

Betapa kerut merut mulai terpahat di wajahnya

Orang inilah yang tiap hari bekerja keras untuk kesejahteraan kita anak-anaknya.
Orang inilah yang rela melakukan apa saja asal perut kita kenyang dan pendidikan kita lancar.

Sekarang beralihlah, lihatlah ibu anda

hmm... kulitnya mulai keriput dan tangan yang dulu halus membelai-belai tubuh bayi kita, kini kasar karen terpaan hidup yang keras.

Orang inilah yang tiap hari mengurus kebutuhan kita, orang inilah paling rajin mengingatkan dan mengomeli kita semata-mata karena rasa kasih dan sayang.

Dan sayangnnya itu sering kita salah artikan

Cobalah menatap wajah orang-orang tercinta itu

Ayah, ibu, suami, istri, kakak, adik, anak, sahabat...
semuanya...

Rasakanlah sensasi yang timbul sesudahnya,
Rasakanlah energy cinta yang mengalir pelan-pelan saat menatap wajah lugu yang terlelap itu.
Rasakanlah getaran cinta yang mengalir deras ketika mengingat betapa banyaknya pengorbanan yang telah dilakukan orang-orang itu untuk kebahagiaan kita.

Pengorbanan yang kadang tertutupi oleh kesalahpahaman kecil
yang entah kenapa selalu saja nampak besar.

Secara ajaib Tuhan mengatur agar pengorbanan itu bisa Nampak lagi melalui wajah-wajah jujur mereka saat sedang tidur

Pengorbanan yang kadang melelahkan namun enggan mereka ungkapkan.

Dan ekspresi wajah ketika tidur pun mengungkap segalanya
tanpa kata tanpa suara dia berkata "betapa lelahnya aku hari ini"

Dan penyebab lelah itu, untuk siapa dia berlelah-lelah tak lain adalah kita.

Suami yg bekerja keras,mencari nafkah, istri yg bekerja keras mengurus dan mendidik anak juga rumah.
kakak, adik, anak dan sahabat yang telah melewatkan hari-hari suka dan duka bersama kita.

Resapilah kenangan-kenangan manis dan pahit yang pernah terjadi dengan menatap wajah-wajah mereka.

Rasakanlah betapa kebahagiaan dan keharuan seketika membuncah
jika mengingat itu semua.

Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika esok hari mereka orang-orang terkasih itu tak lagi membuka matanya
Selamanya...

30 comments:

  1. ini bukan tulisan "mengeluh" tapi menggugah rasa yg paling dalem ;)

    menatap ..... ;)

    ReplyDelete
  2. Kalo aku pas lagi tidur, mungkin anakku akan ngeri melihat aku. Istriku aja sering jengkel kalo liat aku lagi tidur. Selain mendengkur, aku juga sering ngelindur kalo lagi tidur.

    ReplyDelete
  3. wahh mantap mbak tary, keerreeenn postingannya :D

    beberapa waktu lalu saya pernah ditanya, apa yang lo mau dari gw kalo kita memang berjodoh, apa yang mao gw (cwe) lakuin buat lo (gw) supaya gw bisa berlaku sebagai seorang pasanganmu,

    trus saya jawab, buat gw, bisa ngeliat kamu waktu bangun dari tidur di pagi hari aja udah cukup, dan itu indah buat aku.

    trus dijawab lagi, bulshiitt!!! paling sebulan pertama aja

    saya jawab lagi, terserah percaya apa gak, tapi itu maunya aku :D

    *lahh ngapa jadi curhat yakk??hehehehhe :D
    maklum abibil, suka curcol disembarang tempat

    ReplyDelete
  4. T_______T
    lagi di warnet gak ada yg bisa di lihat....
    masak lihat operatornya
    di tabok yg ada
    wakakkakaka


    salam kenal
    dari blogger abnormal

    ReplyDelete
  5. Aku jadi ingin menangis..karena tak bisa melihat simbok yang sedang tidur pulas..beliau sudah dipanggil oleh yang kuasa

    ReplyDelete
  6. mantab ni mbak
    jadi terharu bacanya

    ReplyDelete
  7. iy, semua akan keliatan aslinya........ jadi terharu........ hmmm, klo muka saya kyk apa y pas tdur, blm pernah liat.... hhi

    ReplyDelete
  8. hemm,, jadi inget ayah,, ibuk dan semua keluarga,, saya jauh dari rumah, tak bisa menatat wajah2 mereka saat tidur... hahh,, kangen rumah jadinya..

    ReplyDelete
  9. hiss... mami... ;_;
    jadi kangen ortu... uhuhu. Ya, aku gak hobi melototin orang tidur sih, rasanya aneh aja.
    Tapi kalo orangnya guantuenggg tapi mulutnya terbuka 15 centi, ngorok plus ngiler gimana dunk... masa gitu wajah jujur? lol..

    ReplyDelete
  10. ini sih emang bukan keluhan sembarangan mba...

    ReplyDelete
  11. anantobudiarto13 May 2010 at 09:20

    itu gambar love dapet di mana???
    keren tuh.., sumpah!
    :)

    ReplyDelete
  12. anantobudiarto13 May 2010 at 09:43

    http://kolomananto.wordpress.com
    :)

    ReplyDelete
  13. paling suka kalo ngeliatin anak kecil lagi tidur... rasanya enaaakk banget.. damai gitu.. :)

    ReplyDelete
  14. seringkali kulakukan, menatap wajah anakku

    ReplyDelete
  15. Pasti tak bisa terbayangkan. Hanya tangis kesedihan yang tertinggal

    ReplyDelete
  16. Tary.. tulisan mu ini sangat menyentuh....!

    ReplyDelete
  17. Saya ndak akan pernah membayangkan apa yang akan terjadi kalau mereka, orang yang saya kasihi, ndak membuka matanya lagi. Saya selalu memasrahkan semuanya kepada Dia, termasuk umur saya dan mereka. Saya ndak perlu membayangkan hal itu.

    Tunjukkan cinta dan terima kasih kita kepada mereka yang terkasih, bukan cuma karena kita takut akan kehilangan mereka di hari esok. Tapi lakukan hal itu karena kita memang pengen melakukannya dengan tulus.

    ReplyDelete
  18. Sempat aku dikejutkan tatkala aku sedang tidur, terdengar suara perepuan sedang ngobrol. Waduh, itu suara ibu dan calon istriku yang ngbrol di kamar di mana aku dan adikku tidur. Mereka membicarakanku. Gimana ya wajahku saat tidur di mata mereka :D

    ReplyDelete
  19. sentuhan hati yang menggugah...kenapa kita jarang atau tidak sama sekali melakukannya?

    ReplyDelete
  20. seriusan dhe. gue paling ga tahan kalau disuruh baca yang beginian. Dalem banget sumpah..

    ReplyDelete
  21. itu adalah saat2 sebuah 'kejujuran' hadir pada setiap diri
    kepolosan raut yang terkasih....kadang merasa takut,
    takut kalau wajah itu tak bisa kita lihat lagi...

    syukuri setiap perjumpaan kita dgn mereka...
    karena mereka tak akan ada untuk selamanya,,,

    ReplyDelete
  22. Melihat orang yang sedang tidur tampangnya menjadi lucu, tapi bercampur dengan rasa sedih juga. Rasanya selalu saja seperti itu ketika melihat wajah orang lain tertidur :)

    ReplyDelete
  23. waktu kupandang wajahnya saat dia tidur... aku semakin sayang padanya Ry... :-)

    ReplyDelete
  24. bunda seringkali melakukan hal ini, menatap wajah ibu sewaktu tidur, pas ketika bunda datang/menginap dirumah ibu.
    dan, selalu kutemukan kasih sayang dan damai disana.
    akh , jadi kangen ibu dan ayah .
    tulisan yg sagat menyentuh Tary
    salam

    ReplyDelete
  25. jadi bukan tidur biasa ya dibayanginnya? tapi tidur selamanya??

    kematian memang benar2 obat pelembut hati paling mujarab :)

    ReplyDelete
  26. Tulisannya nyentuh banget :)

    ReplyDelete
  27. Kamu bikin saya iri kakak, sudah hampir 7tahun ini aku tak pernah pulang kerumah.. jd kangen kalian semua. i love u ...

    ReplyDelete
  28. renungan yang luar biasa nih...

    hmm
    sy pernah lihat polisi tidur kok gitu2 aja ya??
    wkwkwkwkwkwk

    ReplyDelete