Sunday, 2 May 2010

Ayah



Ayah…
kau tidak perlu menyayangiku…
tapi…
aku bebas untuk menyayangi ayah, kan…?

Related Posts:

  • Mirrorperjalanan blogwalking sore tadi, membawa gue terdampar ke satu blog yang berisi kata-kata renungan dan kata-kata pembangkit motivasi diri, dari situ … Read More
  • Dan aku pun belum memulainyaDulu aku selalu menghindar bila membahas cinta, terlihat sentimentil memang. Dan bagiku 2 tahun itu sudah cukup untuk membuang episode cerita yang ti… Read More
  • Yang emak nggak tau...Untuk meminimalisir keluhan yang terus berkembang setiap harinya, apalagi jam-jam saat pulang ngantor. Sore ini Pulang siaran masih dengan mood yang n… Read More
  • Pulau Lepong Nan EksotikCukup lama blog ini terbengkalai, dengan naik turunnya mood, emosi, tekanan-tekanan yang belakangan aku rasakan dalam tingkat kebosanan yang menakjubk… Read More
  • Laron dan kodok di musim hujanTak ingin lagi membahas kisah tentang tikus dan semut yang pernah semena-mena terhadapku, yahh... terlalu panjang untuk menceritakan semuanya... set… Read More

22 comments:

  1. ehmmmmmmmmm... harus :)

    statusnya sama dgn status fesbuknya ya mbak ?

    ReplyDelete
  2. waduhh...rumah barunya kupikir yg co.cc sizt.. :roll:

    ya Ayah pula yang membawa kita seperti sekarang :D

    salam hangat

    ReplyDelete
  3. Oh ayah. .
    Kunjungan pertama ya.Salam kenal ya

    ReplyDelete
  4. ayahku hebat deh pokoqnya ^^

    salam kenal kak :)

    ReplyDelete
  5. dan, ayah bilang: aku selalu akan menyayangimu anakku ..
    salam

    ReplyDelete
  6. hahahah susah mas co.cc masih nunggu 48 jam baru bisa... kelamaan

    ReplyDelete
  7. lalu si anak berkata: terima kasih ayah :-)

    ReplyDelete
  8. terima kasih bunda, ayah selalu akan berkata seperti itu.

    ReplyDelete
  9. dalam sekali puisinya, mbak tary... :)

    inilah jeritan hati banyak anak di muka bumi ini, selalu merindukan hadirnya ayah di hari-hari mereka, jasadi dan maknawi...

    ReplyDelete
  10. benar sekali kawan, ayah adalah hero buat kita semua.

    ReplyDelete
  11. jujur
    aku suka dengan postingan mbak kali ini . sangat sesuai dengan diri ini . :cry:

    ReplyDelete
  12. ayah,,
    dalam sepi ku rindu :(
    ......

    ReplyDelete
  13. Tentu saja aku juga mencintai ayahku, karena dia lebih mencintaiku lagi.

    ReplyDelete
  14. Aku udah 5 taon lebih gak ketemu papa ku :) kangen euy.

    ReplyDelete
  15. Tary ...
    ini puisi pendek ...
    tapi menyentuh ...

    salam (kenal) saya
    dari seorang Dad juga ...

    ReplyDelete
  16. itulah seorang ayah,,,,mencintai keluarga dengan penuh rasa tulus

    ReplyDelete
  17. ayah seorang sosok yng sangat berharga. .
    Tp kini dia telah tiada ,sring b'mimpi ktemu ayah tk ingn rasa ny t'jaga

    ReplyDelete